Health

5 Tips Diet Aman Bagi Penderita Maag

By Natural Farm |

Natural Buddy, mungkin diet terlihat mudah untuk direalisasikan. Namun, pada kenyataannya, saat menjalankan diet seringkali kita merasa susah untuk tetap berkomitmen melakukannya. Apalagi bagi penderita maag yang ingin memiliki berat badan ideal. Gimana sih cara menerapkan diet yang aman bagi penderita maag? Baca artikel ini hingga akhir, ya! 

Sebelum membahas lebih dalam, ada baiknya jika Natural Buddy memahami terlebih dahulu pengertian dari Maag. Dispepsia atau maag merupakan rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung akibat sejumlah kondisi. Kondisi ini bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit. Walaupun masih mudah untuk disembuhkan, tetapi maag juga bisa menjadi semakin parah. Hal inilah yang juga dapat mengganggu seseorang dalam melakukan aktivitasnya secara normal. 

Faktor Risiko dari maag (dispepsia

Mungkin Natural Buddy sempat berpikir sebenarnya apa sih yang menyebabkan seseorang memiliki maag? Cari tahu langsung di bawah ini yuk! 

  • Gaya hidup 

Coba telaah kembali gaya hidup kalian. Apakah sudah sehat atau belum. Bisa saja karena gaya hidup yang kalian terapkan tidak sehat, hal tersebut jadi penyebab munculnya maag, seperti:

  1. Porsi makan yang terlalu banyak.
  2. Makan makanan penyebab maag (banyak mengonsumsi makanan pedas dan santan).
  3. Makan terlalu cepat.
  4. Banyak minum minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat.
  5. Merokok.
  6. Gemar minum minuman bersoda atau berkarbonasi lainnya.
  7. Kecemasan dan stres yang tidak terkelola dengan baik.
  8. Kebiasaan makan mendekati waktu tidur.

faktor penyebab maag

  • Gangguan pencernaan 

Maag juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit pada sistem pencernaan lho, Natural Buddy! Apa aja sih? Simak informasinya di sini

  1. Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam lambung, kondisi saat asam lambung naik dan mengiritasi kerongkongan.
  2. Gastritis, yaitu peradangan atau pembengkakan pada lapisan dalam dinding lambung.
  3. Irritable bowel syndrome (IBS), yakni iritasi usus disertai dengan kontraksi tidak teratur pada bagian usus besar.
  4. Infeksi perut, yang biasanya disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
  5. Tukak lambung, yakni luka tipis atau lubang yang muncul pada dinding perut.
  6. Kanker lambung.
  7. Batu empedu.
  8. Sembelit atau konstipasi.
  9. Peradangan pankreas (pankreatitis).
  10. Obesitas, berisiko meningkatkan kemungkinan kalian untuk mengalami gangguan pencernaan.
  • Konsumsi obat-obatan 

Ternyata, ada beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan maag (dispepsia), seperti:

  1. Aspirin dan golongan obat penghilang rasa sakit atau NSAID (obat non steroid anti-inflamasi).
  2. Obat yang memiliki kandungan nitrat di dalamnya, biasanya untuk mengobati hipertensi.
  3. Estrogen dan pil KB.
  4. Obat steroid.
  5. Beberapa jenis antibiotik.
  6. Obat untuk penyakit tiroid.

 

Gejala-gejala dari maag (dispepsia)

Sebenarnya tidak sulit untuk mengidentifikasi gejala-gejala dari maag. Jika kalian mengalami beberapa gejala di bawah ini, mungkin kalian memang sedang mengalami maag.

  1. Cepat merasa kenyang saat makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan.
  2. Mual.
  3. Kembung pada perut bagian atas.
  4. Sering bersendawa.
  5. Nyeri pada ulu hati dan nyeri di tengah dada yang muncul ketika atau setelah makan.
  6. Rasa panas pada perut bagian atas.

Maag merupakan penyakit yang cukup sulit disembuhkan secara total. Namun, Natural Buddy bisa melakukan upaya pencegahan agar gejala-gejala maag tidak muncul kembali. 

makanan untuk penderita maag

Tips diet aman bagi penderita maag 

  1. Selalu perhatikan kebutuhan gizi 
    Sebelum melakukan diet, penderita maag harus menghitung kebutuhan gizi secara cermat. Kebutuhan gizi dapat diperoleh berdasarkan kebutuhan dasar gizi, tingkat aktivitas, lama tidur, pola makan, hingga cara makan. Hal ini penting untuk mengetahui asupan energi dan jumlah zat gizi yang dibutuhkan, serta kesesuaian jenis makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi. 
    Jika memang ada penyakit lainnya, maka harus diantisipasi, agar tidak kambuh atau semakin parah ketika melakukan diet. Diet yang diterapkan pun tidak hanya sekedar menurunkan berat badan, tetapi juga mampu mengatasi penyakit tersebut.
  2. Ubah pola makan menjadi “sedikit tapi sering”
    Kalau biasanya Natural Buddy hanya makan 3 kali dalam sehari, cobalah makan dengan frekuensi lebih sering dan porsi sedikit, misalnya 5-6 kali sehari setiap 3 jam sekali. Namun, hindari makan dengan porsi besar ya, agar perut tidak kaget dan berat badan bisa turun perlahan. Cara ini tidak hanya untuk menyehatkan diet kalian, tapi juga mengurangi gejala asam lambung, sehingga maag tidak sering kambuh.
  3. Perhatikan setiap makanan yang dikonsumsi.
    Selain kafein, penderita maag juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Agar diet Natural Buddy sukses dan maag tidak kambuh lagi, pilihlah makanan tinggi protein, seperti oatmeal, putih telur, dan ikan. Kalian juga bisa memilih makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, karena seratnya cenderung lebih tinggi, misalnya nasi merah dan roti gandum. Hindari konsumsi makanan yang pedas, berlemak, asam, atau menimbulkan gas, seperti kol, sawi, brokoli, kembang kol, selada, nangka, kentang, minuman bersoda, dan lain-lain.
  4. Turunkan berat badan secara bertahap.
    Menurunkan berat badan secara drastis bisa mengganggu kinerja refluks lambung. Oleh karena itu, lebih baik mencapai berat badan ideal secara bertahap. Misalnya, tahap pertama turunkan  berat badan sekitar 5-10%. Setelah itu, kamu bisa menaikkan target penurunan berat badanmu pelan-pelan, sehingga berat badan bisa lebih stabil dan tidak mudah naik turun.
  5. Olahraga berperan penting dalam menjalankan diet.
    Sebuah studi yang dimuat dalam Jurnal Obesity pada tahun 2013, berat badan yang normal dapat membantu meredakan gejala asam lambung cukup drastis. Salah satu cara paling mudah, murah, dan efektif yang bisa kamu lakukan adalah olahraga. Tahukah Natural Buddy bahwa ada beberapa olahraga yang aman bagi penderita maag? Misalnya, berjalan, jogging, yoga, dan berenang. Ambil waktu setidaknya 30 – 60 menit selama 3 kali dalam seminggu agar semakin efektif.

Tidak ada alasan untuk melarang penderita maag melakukan diet penurunan berat badan, selama diet dilakukan dengan cara yang benar. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan resep pola diet yang baik dan benar ya,. Nah, bagi Natural Buddy yang memiliki maag tapi ingin menurunkan berat badan, kalian bisa mengonsumsi Dynamic Health Apple Cider Vinegar with The Mother yang memiliki manfaat untuk membantu menurunkan berat badan. 

Sebagai informasi tambahan, meminum cuka apel dapat membantu menghilangkan gejala asam lambung. Untuk merasakan manfaatnya, cukup larutkan cuka apel dengan 200 ml air dan minum sebelum makan. Namun, bisa juga disesuaikan dengan masing-masing sensitivitas riwayat penyakit maag. Kalau ternyata terlalu sensitif dengan makanan minuman asam, pedas, dan lain sebagainya, maka bisa konsumsi dengan cara dicampur minuman atau makanan lain, seperti: jus atau smoothies. Jika sensitivitas lambungnya tidak terlalu parah, kalian bisa konsumsi cuka apel langsung dicampur dengan air atau minum setelah makan.

Dapatkan Dynamic Health Apple Cider Vinegar with The Mother di store Natural Farm terdekat dengan rumah kalian atau website resmi di www.naturalfarm.id 

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category