Apakah akhir-akhir ini Anda sering merasakan pusing dengan sensasi berputar dan semakin memburuk apabila Anda menggerakkan kepala? Mungkin Anda menderita vertigo. Lalu, apa itu vertigo dan bagaimana pengobatannya?
Mengenal vertigo
Vertigo adalah suatu kondisi tubuh seseorang yang ditandai dengan rasa pusing dan sensasi seolah-olah segala sesuatu di sekitarnya berputar. Biasanya, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba dan dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Secara umum, vertigo bukan merupakan suatu penyakit. Akan tetapi, hal ini sering kali merupakan salah satu gejala dari gangguan kesehatan yang menjadi dasar dari timbulnya rasa pusing tersebut.
Karena sensasi berputar yang ditimbulkan, penderita vertigo juga sering kali mengalami hilang keseimbangan dan disorientasi (kebingungan). Tidak heran jika orang yang mengalami vertigo bisa tiba-tiba terjatuh.
Vertigo dibagi menjadi 2 jenis: vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer biasanya terjadi akibat seseorang mengalami masalah pada telinga bagian dalam. Sementara itu, vertigo sentral bisa terjadi karena penderitanya mengalami masalah di bagian otak seperti cedera otak traumatis, stroke, tumor, dan infeksi pada otak.
Penyebab Vertigo
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa vertigo merupakan penanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius pada tubuh. Secara umum, vertigo disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
-
BPPV
Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) adalah salah satu penyebab paling umum seseorang mengalami nyeri di kepala yang disertai sensasi bergerak atau berputar. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh pukulan di kepala atau sebab-sebab lainnya yang memicu perubahan cepat dalam gerakan kepala.
- Infeksi pada saraf vestibular
- Penyakit Meniere
- Migrain
- Cedera pada kepala atau leher
- Penggunaan obat-obatan tertentu
Faktor Resiko
Orang-orang pada kelompok demografi tertentu diketahui memiliki risiko yang lebih besar mengalami vertigo, salah satunya adalah wanita atau berusia di atas 50 tahun. Selain itu, orang-orang yang sedang/ pernah mengalami luka di kepala, infeksi telinga, mengonsumsi alkohol, dan sedang stress berat juga lebih rentan terserang vertigo. Anda juga akan memiliki tingkat resiko mengalami vertigo apabila salah satu anggota keluarga Anda memiliki riwayat vertigo sebelumnya.
Gejala Vertigo
Gejala paling umum yang ditunjukkan oleh orang yang sedang terserang vertigo adalah rasa pusing di kepala yang menimbulkan sensasi palsu seolah ruangan atau benda-benda di sekitarnya berputar atau bergerak. Selain itu, orang yang mengalami vertigo akan merasakan mual, muntah, kehilangan keseimbangan, dan gerakan mata yang tidak disadari. Gejala-gejala lain yang mungkin ditimbulkan adalah telinga berdengung dan gangguan pendengaran.
Cara Mengatasi Vertigo
Saat mengalami vertigo, usahakan Anda segera duduk. Selain itu, untuk menghindari jatuh, pastikan Anda tidak melakukan gerakan secara tiba-tiba. Anda juga sebaiknya menghindari gerakan-gerakan tertentu seperti membungkuk, berjongkok, dan mendongak saat mengalami vertigo. Menggunakan beberapa bantal untuk menjaga posisi kepala tetap tinggi juga sangat dianjurkan.