Suplementasi zinc untuk anak secara rutin dinilai bermanfaat untuk optimalisasi pertumbuhan, serta mencegah diare, pneumonia, dan otitis media. Walau tidak terbukti bermanfaat untuk menurunkan tingkat mortalitas dan morbiditas secara umum, zinc diduga bermanfaat terhadap pertumbuhan, serta untuk mencegah diare, pneumonia, dan otitis media. Zinc sendiri merupakan salah satu mikronutrien penting yang berfungsi dalam proses sintesis protein, pertumbuhan dan diferensiasi sel. Selain itu, zinc juga berperan sebagai agen antiinflamasi dan dapat meningkatkan imunitas seluler sehingga penggunaannya dinilai dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas pada beberapa penyakit.
Manfaat Zinc Untuk Anak
Zinc adalah aspek yang sangat penting bagi nutrisi anak. Tak hanya anak saja sebenarnya, ibu hamil dan menyusui juga memerlukan tambahan zinc demi menjamin asupan nutrisi untuk janin dan bayi tercukupi.
1. Mengendalikan sistem imun
Tubuh manusia memerlukan zinc untuk mengaktifkan sel T limfosit. Jika zinc tercukupi, maka respons kekebalan tubuh bisa optimal sekaligus bisa menghalau sel yang bersifat kanker. Apabila seorang anak mengalami defisiensi zinc, bisa saja fungsi sistem kekebalan tubuhnya terganggu.
2. Mengatasi diare
WHO mencatat kematian anak berusia di bawah 5 tahun akibat diare mencapai 1,6 juta kasus setiap tahunnya. Diare bisa menjadi tanda ataupun penyebab defisiensi zinc, maka vitamin zinc untuk anak bisa meredakannya.
Dalam penelitian di Bangladesh terhadap anak-anak yang menderita diare, kondisinya membaik setelah mengonsumsi vitamin zinc untuk anak (tablet) selama 10 hari. Langkah ini juga dilakukan untuk mengantisipasi wabah diare ke depannya.
3. Baik untuk kemampuan belajar dan daya ingat
Penelitian tentang manfaat zinc untuk anak dari University of Toronto menyebut bahwa mineral yang satu ini juga penting untuk daya ingat. Zinc membantu meningkatkan daya ingat lebih tajam dan membantu anak belajar lebih optimal.
4. Mengobati demam
Penyakit yang paling sering dialami anak-anak adalah demam atau gejala yang berkaitan dengan flu atau common cold. Menurut penelitian yang diunggah di Open Respiratory Medicine Journal, vitamin zinc untuk anak bisa mempersingkat durasi demam hingga 40%.
5. Mengobati luka
Zinc juga membantu menjaga struktur kulit dan memperbaiki lapisan kulit, termasuk saat anak mengalami luka. Itulah sebabnya salep untuk mengatasi ruam atau luka biasanya mengandung zinc di dalamnya. Lebih jauh lagi, zinc juga membantu mengurangi peradangan dan risiko tumbuhnya bakteri.
6. Pertumbuhan anak optimal
Zinc adalah mineral yang memungkinkan pertumbuhan optimal pada tinggi dan berat badan anak. Terlebih, isu anak stunting merupakan salah satu masalah yang mengancam masa depan suatu bangsa. Di negara-negara berkembang, defisiensi zinc diketahui sebagai salah satu penyebab anak kekurangan nutrisi.
Apa yang Akan Terjadi Jika Si Kecil Kekurangan Zinc?
Begitu besar manfaat zinc untuk anak, namun tanpa kita sadari mungkin buah hati kita juga termasuk ke dalam kelompok yang kekurangan nutrisi zinc. Berikut ini ada beberapa tanda-tanda yang bisa kamu kenali:
- Lemahnya fungsi neurologis
Kekurangan zinc ketika bayi dapat dihubungkan dengan gangguan motorik dan kurang fokus yang berlangsung sampai dewasa. Kita membutuhkan zinc dari makanan dan diselingi oleh nutrisi lainnya. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, suplemen zinc hanya menyediakan sekitar 50% dari yang dibutuhkan pada setiap harinya. - Lemahnya kekebalan tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, zinc berpengaruh terhadap sistem imun. Jika anak mudah terserang sakit, kemungkinan ia perlu asupan zinc yang lebih. - Diare
Salah satu contoh sistem imun terganggu adalah infeksi, seperti mengalami diare. Anak-anak sangat mudah terkena diare setiap tahunnya, mereka juga rentan terhadap bakteri E. coli dan infeksi bakteri lainnya. - Alergi
Stres kronis dapat menyebabkan lemahnya kelenjar adrenal dan dapat memicu kurangnya kalsium, magnesium, dan zinc. Hal ini dapat disebabkan karena peningkatan zat yang dapat menyebabkan alergi. - Penipisan rambut
Seseorang yang mengalami lemahnya adrenal mungkin akan menyebabkan rambut menipis. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya hormon tiroid. Hormon tersebut merupakan dasar dari penyerapan zinc.
Perlukah Vitamin Zinc Untuk Anak?
Sumber alami zinc dari makanan bisa diperoleh dari sumber seperti:
- Daging merah
- Kerang
- Kacang polong
- Produk olahan susu
- Telur
- Gandum utuh
- Kentang
- Dark chocolate
Asupan referensi harian untuk konsumsi zinc berbeda-beda untuk anak, bergantung pada usia mereka. Lebih detailnya adalah:
- 0-6 bulan: 2 mg
- 7-12 bulan: 3 mg
- 1-3 tahun: 3 mg
- 4-8 tahun: 5 mg
- 9-13 tahun: 8 mg
- 14-18 tahun: 9-11 mg
- >19 tahun: 8-11 mg
Rata-rata, anak laki-laki membutuhkan lebih banyak zinc ketimbang perempuan. Sementara ibu hamil dan menyusui disarankan mendapat asupan 11-13 mg zinc setiap harinya. Ketika anak tidak bisa mendapatkan zinc yang cukup, maka tidak ada salahnya mencoba vitamin zinc untuk anak. Sesuaikan dosis dengan usia dan kebutuhan harian mereka.
Rekomendasi Suplemen Zinc Untuk Si Kecil
ChildLife Zinc Plus
Manfaat
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu tubuh melawan infeksi virus
- Membantu proses penyembuhan luka
- Meningkatkan energi
- Membantu penyerapan dan pencernaan nutrisi
- Membantu meredakan diare pada anak
- Dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi indra perasa dan penciuman
Saran Penggunaan
- 6-12 bulan : sesuai anjuran dokter
- 1-3 tahun : sekali sehari 1 sendok teh
- >4 tahun : sekali sehari 2 sendok teh
Keunggulan:
- Non GMO
- Gluten Free, alcohol free, casein free.
- Tidak mengandung susu, telur, kedelai, gandum, ragi, atau jagung
- Tanpa menggunakan pewarna, perasa dan pemanis buatan
- Rasa Natural Mango Strawberry yang disukai anak
- Penggunaan bisa dicampurkan kedalam makanan dan minuman kesukaan anak
Nah, dapatkan manfaat dari zinc untuk anak dalam produk Childlife Zinc Plus hanya di Natural Farm. Mommy, bisa beli melalui website dan di toko Natural Farm terdekat. Jangan sampai kehabisan dan pantengin terus media sosial dan website kita untuk tahu info menarik lainnya ya! ☺
Sumber:
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/bahaya-kekurangan-zinc-pada-anak/