Health

Anak Kurus Apakah Cacingan? Ternyata Ini Penyebabnya!

By Khansa |

Ketika melihat anak doyan makan namun masih kurus juga. Pertanyaan yang kerap muncul yakni, anak kurus apakah cacingan? Anak cacingan sering kali diidentikan untuk memvisualisasikan anak yang doyan dan lahap makan tapi tubuhnya masih tetap kurus.

Memang salah satu penyebab anak kurus bisa dikarenakan cacingan. Meski begitu, ada penjelasan lebih konkret dan medisnya yang perihal apa yang menyebabkan anak bisa menjadi kurus. Mari simak uraian selengkapnya berikut ini.

Penyebab Anak Kurus Apakah Cacingan?

Mengutip dari Kumparan, Dokter Spesialis dan Konsultan Laktasi Dr. Citra Amelinda, SpA, M.Kes, IBCLC menyebutkan penyebab anak kurus bukan hanya karena cacingan. Pada dasarnya anak tetap kurus sekalipun sudah makan banyak disebabkan kurangnya nutrisi harian di dalam tubuh, mengonsumsi makanan yang salah hingga gangguan absorbsi. Sementara gangguan absorbsi nutrisi disebabkan cacingan. Adapun penyebab anak kurus lainnya antara lain sebagai berikut.

1. Faktor Genetik

Faktor utama anak kurus karena faktor genetik atau keturunan. Apabila Anda atau pasangan memiliki faktor keturunan kurus maka faktor genetik tersebut yang akan turun ke anak.

2. Gangguan Sistem Pencernaan

Penyebab anak kurus yang paling umum ialah gangguan sistem pencernaan. Fungsi sistem pencernaan tidak bekerja optimal sehingga proses penyerapan nutrisi, vitamin dan mineral kurang terserap sempurna. Justru yang terjadi nutrisi dan vitamin yang masuk ke dalam tubuh akan dikeluarkan melalui feses.

3. Kurang Gizi

Parameter untuk mengukur kadar kecukupan nutrisi dan gizi pada anak menggunakan tiga parameter. Parameter tersebut antara lain panjang/tinggi badan terhadap usia, berat badan terhadap tinggi/panjang badan serta berat badan terhadap usia.

Umumnya dokter akan menggunakan grafik tertentu untuk menggambarkan status gizi, di antaranya:

  • Gizi dinyatakan baik bila dalam grafik tertulis -2 SD sampai +2 SD
  • Gizi dinyatakan kurang bila dalam grafik tertulis > -3 SD sampai < -2 SD
  • Gizi dinyatakan buruk bila dalam grafik tertulis < -3 SD
  • Gizi dinyatakan lebih bila dalam grafik tertulis > +2 SD

4. Penyakit Tertentu

Anak menderita penyakit tertentu juga bisa menjadi penyebab kenapa anak kurus. Misalnya saja anak didiagnosa penyakit gangguan saraf motorik dan tuberkulosis. Kedua jenis penyakit tersebut menyebabkan anak sulit gemuk.

Baca juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Gejala Cacingan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

anak kurus apakah cacingan

Cara untuk mengetahui apakah anak kurus karena memang faktor genetik, anak kurus merupakan hal yang normal atau anak kurus pertanda serius dengan mengenal gejala anak cacingan. Gejala anak cacingan di antaranya:

  • Anak sering menggaruk pantat khususnya di bagian area lubang anus
  • Anak memiliki wajah pucat dan lemas, hal ini terjadi karena cacing menghisap darah dari dinding usus
  • Anak mengalami penurunan nafsu makan
  • Anak sering mengeluh sakit pencernaan

Cara Mencegah Anak Cacingan

Cukup banyak kasus ditemukan anak-anak menderita cacingan. Kondisi ini terjadi lantaran anak-anak lebih mudah terkontaminasi cacing. Ketika main di luar ruangan, anak lebih suka bermain tanpa menggunakan alas kaki atau bermain pasir dan batu sehingga lebih rentan terpapar cacing.

Cara mencegah agar anak tidak cacingan selain memperhatikan kebersihan yakni kebutuhan nutrisi dan gizi harian anak. Pastikan kebutuhan nutrisi dan gizi anak seimbang mulai dari protein, vitamin, karbohidrat, lemak dan mineral.

Di samping itu, jaga kondisi kesehatan sistem pencernaan anak. Salah satu caranya yakni berikan anak probiotik untuk menyehatkan sistem saluran pencernaannya. Probiotik bisa Anda dapatkan dari sayuran dan buah.

Tips agar Nutrisi dan Gizi Anak Terpenuhi

Cukup sulit mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi pada anak. Misalnya saja anak sedang sakit jadi sulit makan. Bukan hanya nutrisi dan gizinya saja yang tidak tercukupi melainkan kebutuhan nutrisinya pun sudah pasti tidak terpenuhi.

Kondisi lainnya ketika anak ingin tumbuh gigi, umumnya di fase ini anak sedikit demam dan susah makan. Tentu orang tua cukup pusing menghadapi kondisi yang demikian. Agar nutrisi dan gizi harian anak tetap tercukupi di saat anak sulit makan, Anda bisa menyiasatinya dengan memberikan multivitamin yang aman untuk anak. Salah satunya multivitamin dari ChildLife.

ChildLife Multivitamin & Mineral 80z memiliki kandungan 16 jenis vitamin esensial yang dikombinasikan dengan mineral penting. Dengan kata lain di dalam satu suplemen multivitamin ini terkandung nutrisi dan gizi lengkap yang dibutuhkan anak.

Manfaatnya bagi anak antara lain untuk meningkatkan sistem imunitas pada anak sehingga dapat melawan virus dan bakteri yang menyebabkan infeksi dan penyakit. Khasiat lainnya untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak serta sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang berada di sekitar lingkungannya.

Untuk menemukan produk suplemen multivitamin dan kebutuhan kesehatan lainnya untuk anak, bisa Anda temukan di website Natural Farm.

Yuk, proteksi anak dari dalam dan dari luar!

Share

Latest Articles

Anak Kurus Apakah Cacingan? Ternyata Ini Penyebabnya!

Kenali 10 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

Khasiat Madu untuk Promil dan Cara Tepat Mengonsumsinya!

Kenali 7 Ciri Ciri Batuk Alergi pada Anak & Bedanya dengan Batuk Biasa

Kenali Perbedaan GERD dan Maag agar Tepat Cara Mengobatinya

Article Category