Bayi rewel merupakan hal yang lumrah terjadi. Sebagai orang tua, Anda harus memahami apa penyebab bayi rewel dan kebutuhan bayi melalui bahasanya tersebut. Umumnya, bayi yang belum bisa berbicara fasih akan menyampaikan hal apa yang dibutuhkan melalui rengekan dan tangisan. Tak jarang bayi rewel diikuti tantrum bila orang tua belum juga mengerti apa yang diinginkan atau dibutuhkan anak.
Pada kondisi tertentu, bisa jadi penyebab bayi rewel tanpa sebab karena bayi mengalami kesakitan tertentu. Mari mengetahui apa saja penyebab bayi rewel di malam hari dan siang hari serta cara mengatasinya berikut ini.
10 Penyebab Bayi Rewel Siang Hari dan Malam
Sejak berusia 10 hari, bayi sudah bisa menangis dan rewel. Umumnya puncak fase rewel ini saat bayi berusia sekitar 6 sampai 8 minggu. Tangisan dan rewelan bayi tersebut adalah cara bayi berkomunikasi kepada orang sekitar perihal apa yang Ia butuhkan. Untuk itu, berikut ini faktor-faktor penyebab bayi rewel.
1. Lelah
Penyebab yang paling umum yakni bayi merasa kelelahan dan mengantuk. Bayi yang rewel diikuti gerakan tangan menggosok mata menjadi tanda bayi lelah dan mengantuk. Gejala lainnya saat bayi rewel ketika memasuki waktu tidurnya atau waktu tidurnya telah terlewat. Dalam kondisi-kondisi tersebut, segera tidurkan bayi yang rewel.
2. Lapar
Sama halnya dengan bayi kelelahan, gejala bayi kelaparan cukup mudah teridentifikasi. Tangisan atau rewel bayi akan diikuti dengan gerakan tangan masuk ke dalam mulut atau memegang bibir. Perlu diketahui jarak makan bayi dari satu waktu ke waktu lainnya sekitar 2 sampai 2,5 jam.
Baca juga: Penyebab & Cara Mencegah Bayi Sering Tersedak saat Menyusu
3. Ruam Popok
Penyebab bayi rewel dan tidak mau menyusu atau tidur bisa disebabkan karena munculnya ruam popok di kulit pantat bayi. Ruam di kulit pantat bayi terjadi bila bayi jarang ganti popok, kemudian terjadi gesekan antara popok, kotoran dan kulit bayi. Kulit bayi masih cukup sensitif sehingga hal tersebut dapat menimbulkan ruam yang meradang. Pada beberapa bayi, kondisi seperti ini justru menimbulkan alergi terhadap bahan popok.
4. Sariawan
Bayi yang rewel dan tidak mau makan biasanya sedang merasa sakit karena sariawan. Sariawan di mulut disebabkan infeksi jamur di sekitar dalam dan luar mulut. Dengan adanya sariawan tersebut, bayi jadi tidak mau makan. Gejala lain sariawan pada bayi di antaranya kulit di sekitar mulut pecah-pecah, bayi merasa tidak nyaman saat menyusu dan terlihat bercak putih di dalam mulut.
5. Sakit Perut
Sedangkan penyebab bayi rewel dan menangis terus menerus bisa dikarenakan anak sedang mengalami sakit perut atau gangguan kesehatan pada sistem pencernaan. Penyebab sakit perut pada bayi di antaranya karena refluks asam, sensitif terhadap makanan tertentu, gas di dalam perut ataupun sedang menahan diri untuk tidak menangis.penyebab bayi rewel dan susah tidur
6. Tumbuh Gigi
Ketika bayi memasuki usia tumbuh gigi (tumgi) sekitar usia 6 sampai 10 bulan, penyebab bayi rewel dan susah tidur ataupun tidak mau makan dan menyusu karena bayi sedang berada di fase tumgi. Bayi merasa kurang nyaman di gigi gerahamnya di mana gigi tersebut justru tumpul seperti gigi seri. Hal tersebut membuat bayi mengunyah cukup lama untuk menembus gusi. Alhasil bayi jadi menolak seluruh makanan termasuk makanan favoritnya.
7. Sensitif terhadap Makanan Tertentu
Faktor penyebab lainnya ialah sensitivitas terhadap makanan tertentu. Kondisi ini terjadi pada bayi yang masih menyusu di mana sumber makanannya hanya bergantung pada susu ibu. Untuk mengatasinya, ibu perlu membatasi komunikasi beberapa makanan seperti makanan dan minuman yang mengandung susu, kafein ataupun yang menciptakan gas seperti bawang, kacang dan kubis.
8. Perasaan Tidak Nyaman
Sementara itu, penyebab bayi rewel sebelum tidur bisa dikarenakan bayi merasakan perasaan tidak nyaman. Kondisi seperti malah meningkatkan durasi dan kekuatan tangis bayi. Beberapa hal yang membuat bayi tidak nyaman di antaranya popok sudah penuh kotoran atau suhu ruangan terlalu dingin atau panas.
9. Bayi Kolik
Penyebab bayi rewel dan menangis terus lainnya yakni karena bayi sedang berada di fase kolik. Fase ini terjadi sekitar bayi berusia 0 sampai 5 bulan. Bahkan beberapa bayi sanggup menangis terus-menerus selama 3 jam atau lebih dalam satu hari. Gejala bayi mengalami fase kolik selain bayi menangis yakni wajah bayi memerah, perutnya kembung, teriakan bayi bernada tinggi hingga tubuh kaku.penyebab bayi sering rewel di malam hari
10. Penyakit Tertentu
Penyebab bayi sering rewel di malam hari dan pagi hari lainnya karena bayi sedang merasakan kesakitan akibat penyakit tertentu. Misalnya bayi sedang sakit batuk, pilek atau GERD. Gejala bayi sedang merasakan penyakit lain bisa dilihat ketika bayi rewel dan menangis diikuti gejala lainnya seperti muntah atau gumoh.
Cara Mengatasi Bayi Rewel
Setelah mengetahui apa saja penyebab bayi rewel, maka Anda sudah bisa mengetahui bagaimana cara mengatasinya dengan tepat. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda pilih untuk menenangkan bayi sesuai penyebabnya, di antaranya:
- Biarkan anak mengeluarkan emosionalnya dengan menangis beberapa saat
- Segera ganti popok yang sudah penuh
- Gunakan teether pada bayi yang sedang memasuki fase tumgi
- Perhatikan waktu makan dan tidur pada bayi
- Perhatikan makanan atau minuman yang hendak dikonsumsi ibu dan bayi
- Mandikan bayi dengan air hangat atau mengelapnya dengan handuk lembut dan air hangat
- Peluk bayi sambil diusap punggungnya dengan lembut
- Lakukan kontak langsung dengan cara menggendong bayi dengan posisi tubuh miring ke kiri agar sistem pencernaan dan perutnya lancar
Kurang Nutrisi Jadi Penyebab Bayi Rewel
Bersumber dari AloDokter, ternyata bayi yang kurang terpenuhi asupan nutrisi dan gizinya bisa menyebabkan bayi jadi rewel dan menangis. Misalnya saja ketika bayi kekurangan nutrisi omega-3 dan asam amino. Saat nutrisi-nutrisi tersebut berkurang, maka produksi serotonin di dalam tubuh ikut berkurang. Kadar serotonin yang berkurang tersebut yang menyebabkan bayi jadi sensitif, lebih mudah tersinggung dan gampang menangis.
Di samping itu, kurangnya serat di dalam tubuh bayi menjadi penyebab usus bayi bekerja kurang optimal. Bayi jadi merasa tidak nyaman di bagian perutnya. Bila dibiarkan begitu saja maka sistem pencernaan bayi jadi terganggu.
Oleh karena itu, sangat penting mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi harian saat usia anak masih balita atau bayi di bawah lima tahun. Namun, bagaimana cara menemukan produk suplemen multivitamin yang aman dan bisa dikonsumsi bayi?
Beruntungnya Anda bisa mencari berbagai kebutuhan bayi, termasuk produk suplemen multivitamin anak dan bayi yang aman dikonsumsi si kecil, melalui website Natural Farm. Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir lagi nutrisi dan gizi bayi tidak tercukupi.
Yuk, tingkatkan proteksi bayi dengan meningkatkan imunitas tubuhnya!
Reference:
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/bayi-rewel
https://www.alodokter.com/rewel-pada-anak-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya
https://hellosehat.com/parenting/bayi/bayi-1-tahun-pertama/penyebab-bayi-rewel/
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-bayi-rewel-saat-menyusu