Health

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

By Khansa |

Sama seperti orang dewasa, mie instan juga disukai oleh anak-anak. Akan tetapi, bila anak selalu mengonsumsi mie instan maka akan berdampak pada kesehatannya. Bahaya makan mie instan untuk anak cukup berat sebab dapat merusak otak anak.

Dalam beberapa kondisi tertentu, rasanya memberi anak makan mie instan jadi jalan ninja terbaik. Meski begitu, Anda perlu ingat bahwa di dalam mie instan terdapat kandungan MSG atau sodium dalam kadar tinggi. Apakah kandungan MSG tersebut membahayakan tubuh? Mari simak uraian selengkapnya berikut ini.

Bahaya Mie Instan untuk Kesehatan Anak

Kandungan MSG tersebut yang bisa merusak otak hingga dampak jangka panjang lainnya seperti obesitas dan kanker. Secara spesifik, berikut ini bahaya makan mie instan untuk anak, di antaranya sebagai berikut.

1. Pemicu Kenaikan Berat Badan

Mie instan memiliki kandungan kalori tinggi. Bila dikonsumsi berlebih, maka jumlah kalori tersebut menjadi pemicu kenaikan berat badan abnormal. Di samping itu, kadar lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi semakin mendukung bertambahnya jumlah kalori dengan cepat. Inilah yang menyebabkan peningkatan kenaikan berat badan abnormal sehingga berpotensi obesitas.

2. Faktor Penyebab Anak Lebih Hiperaktif

Di dalam mie instan, khususnya di bagian bumbunya, terkandung berbagai jenis zat aditif. Misalnya saja terdapat pengawet dan pewarna buatan. Bersumber dari laman HelloSehat, penelitian yang dilakukan pada 300 jenis zat aditif menghasilkan kesimpulan bahwa pengawet dan pewarna makanan berkaitan dengan masalah gangguan hiperaktif dan perilaku anak.

3. Anak Kekurangan Gizi

Anak-anak masih membutuhkan asupan gizi dan nutrisi seimbang untuk proses tumbuh kembangnya. Sedangkan di dalam mie instan, kandungan nutrisi seperti protein, vitamin dan mineral memiliki jumlah kadar rendah. Beberapa merk mie instan justru tidak memiliki banyak nutrisi berguna dan hanya menghasilkan energi saja. Oleh karena itu, bila anak hanya akan mendapatkan energinya saja tanpa tercukupi kebutuhan gizi dan nutrisi hariannya.

4. Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda

Pada dasarnya, anak-anak membutuhkan lemak untuk membantu proses pembentukan jaringan saraf, hormon dan cadangan energi. Akan tetapi, di dalam mie instan mengandung lemak jenuh berkadar tinggi.

Apabila kadar lemak, apalagi lemak jenuh, di dalam tubuh anak berlebih maka bukan tidak mungkin anak akan terkena berbagai masalah kesehatan seperti kadar kolesterol meningkat. Ketika kadar kolesterol jahat meningkat dan menumpuk, maka risiko penyakit dan serangan jantung di usia muda tak terhindarkan.

5. Risiko Hipertensi pada Anak

Kandungan berbahaya lainnya di dalam mie yakni kadar garam seperti kadar natrium atau sodium cukup tinggi. Bisa jadi kadar natrium dalam mie instan terbilang cukup untuk orang dewasa. Namun bagi anak-anak berarti kadar natriumnya berlebih.

Oleh sebab itu, bila anak terlalu sering mengonsumsi mie instan akan berpotensi memicu tekanan darah tinggi. Walaupun kini belum terlihat efeknya, akan tetapi untuk beberapa tahun ke depan anak berpeluang terkena penyakit stroke dan jantung.

6. Gangguan Sistem Pencernaan

bahaya makan mie instan untuk anak

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kandungan nutrisi di dalam mie instan terbilang cukup rendah. Hal ini termasuk kandungan vitamin dan mineralnya. Ketika dua nutrisi tersebut kurang tercukupi, maka anak akan mengalami gangguan kesehatan pada sistem pencernaan.

7. Risiko Kanker pada Anak

Kandungan MSG di dalam mie instan bersifat karsinogenik. Sifat karsinogenik merupakan zat yang memicu pertumbuhan sel kanker. Zat ini lebih mudah merangsang kelainan pertumbuhan pada DNA sel yang masih normal. Saat pertumbuhannya tak terkendali, maka risiko kanker pada anak semakin cepat.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi & Rekomendasi Vitaminnya!

8. Risiko Kerusakan Organ Tubuh

Bahaya makan mie instan untuk anak selanjutnya yakni risiko kerusakan pada organ tubuh anak. Penyebabnya karena mie instan mengandung propylene glycol. Propylene glycol merupakan bahan kimia yang membantu menjaga kelembapan mie di dalam kemasan.

9. Risiko Gangguan Metabolisme

Di samping kadar kalori di dalam mie instan yang tinggi, justru kandungan serat di dalam mie instan sangat rendah. Rendahnya kadar serat ini yang menyebabkan gangguan metabolisme di dalam tubuh anak.

10. Risiko Gangguan Kesehatan Lainnya

Selain gangguan kesehatan yang berkaitan dengan organ tubuh. Mengonsumsi mie instan juga dapat mengganggu kesehatan mental anak. Anak jadi kurang percaya diri dan sering kali menjadi korban bully.

Alternatif Makanan Sehat untuk Anak

Kalau terpaksa anak harus mengonsumsi mie instan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sehingga kebutuhan nutrisi dan gizinya tetap terpenuhi. Pertama, disarankan memberi mie instan kepada anak hanya satu bulan sekali. Hindari memberikan anak mie instan satu porsi.

Ketika anak harus mengonsumsi mie instan, Anda bisa mencampurkan mie instan tersebut dengan sayuran seperti wortel, brokoli, sawi hijau, ataupun tauge. Kemudian tambahkan juga sumber protein seperti telur atau daging.

Tips Mencukupi Kebutuhan Nutrisi dan Gizi pada Anak

Tak dipungkiri tak setiap hari kebutuhan nutrisi dan gizi pada anak akan tercukupi maksimal. Sekalipun Anda sudah mengatur jadwal makan anak, akan tetapi masih saja belum mencukupi seluruh nutrisi dan gizi yang dibutuhkan tubuh anak untuk tumbuh kembangnya.

Cara paling mudah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi harian tubuh dengan mengonsumsi suplemen multivitamin. Ada berbagai jenis suplemen multivitamin dengan khasiatnya masing-masing.

Misalnya suplemen multivitamin ChildLife Multivitamin & Mineral. Suplemen ini memiliki kandungan nutrisi yang terdiri dari 16 vitamin esensial dan mineral. Bentuk suplemen ini cairan yang ramah dan disukai anak-anak.

ChildLife Multivitamin & Mineral tidak memiliki kandungan gluten, pemanis buatan, pewarna ataupun perasa. Selain itu juga tidak ada kandungan telur, susu, ragi, gandum, ataupun kacang tanah.

Khasiat bila mengonsumsi ChildLife Multivitamin & Mineral di antaranya meningkatkan sistem imunitas tubuh sehingga terproteksi dari paparan penyakit dan infeksi, menstimulasi tumbuh kembang anak hingga bersifat sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Nah, itulah bahaya makan mie instan untuk anak dan alternatif makanan lainnya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi harian anak.

Untuk menemukan suplemen multivitamin lainnya yang aman dan terjamin khasiatnya untuk anak bisa Anda temukan di website Natural Farm.

Yuk, lindungi anak dari dalam sedari dini!

 

Reference:

https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/anak-sering-makan-mie-instan/

https://www.halodoc.com/artikel/anak-keseringan-makan-mie-ini-5-dampak-bagi-kesehatan?srsltid=AfmBOoqTbFkNz4s-FCk2gtGP0yhW40jvXTrja4pXTRkUIfudYSKLEiQS

https://www.alodokter.com/anak-makan-mie-instan-boleh-atau-tidak

https://momsmoney.kontan.co.id/news/waspadai-moms-ini-5-dampak-anak-yang-sering-makan-mie-instan-1#google_vignette

https://bebeclub.co.id/artikel/nutrisi/2-tahun/makan-mi-terus

Share

Latest Articles

Kenali 10 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

Khasiat Madu untuk Promil dan Cara Tepat Mengonsumsinya!

Kenali 7 Ciri Ciri Batuk Alergi pada Anak & Bedanya dengan Batuk Biasa

Kenali Perbedaan GERD dan Maag agar Tepat Cara Mengobatinya

10 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsi yang Benar

Article Category