Health

Apa Itu Diare Menurut Ilmu Kedokteran dan Tingkat Bahayanya Bagi Kesehatan

By Erwin |

Buang Air Besar secara teratur setiap hari memang menjadi salah satu tanda pencernaan dan usus sehat. Tapi, hati-hati kalau Anda Buang Air Besar hingga lebih dari tiga kali dalam sehari bahkan disertai perut mulas. Bisa jadi, Anda sedang mengalami gejala diare. Nah, simak penjelasan mengenai apa itu diare di bawah ini dan apakah diare berbahaya.  

Apa Itu Diare Menurut Ilmu Kedokteran? 

Menurut ilmu kedokteran, Anda mengalami diare jika frekuensi Buang Air Besar Anda lebih sering dari biasanya. Seseorang dengan kondisi normal hanya Buang Air Besar satu sampai dua kali dalam sehari. Orang dengan kondisi diare biasanya Buang Air Besar tiga kali bahkan lebih dalam sehari. 

Anda juga harus memeriksa bentuk feses atau kotoran yang keluar. Bentuk feses orang yang menderita diare umumnya lebih encer dari feses saat kondisi normal. 

Jenis-Jenis Diare 

Ternyata, jenis diare tidak hanya ada satu saja melainkan dua jenis. Nah, setelah mengetahui sedikit apa itu diare, Anda juga perlu tahu mengenai dua jenis diare tersebut. Dengan begitu, Anda lebih paham cara menangani diare berdasarkan jenisnya. 

Jenis diare yang pertama adalah diare akut. Diare jenis ini biasanya berlangsung lebih singkat sekitar satu sampai dua hari saja. Diare akut biasanya juga akan sembuh dengan sendirinya walaupun tanpa mengkonsumsi obat khusus. 

Jenis diare yang kedua adalah diare kronis. Kalau Anda mengalami diare berkepanjangan bahkan hingga satu bulan, maka segeralah ke dokter. Besar kemungkinan Anda sedang menderita diare kronis. Diare kronis biasanya merupakan gejala jika Anda sedang mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.   

Cara Mengatasi Diare 

Cara mengatasi diare bermacam-macam tergantung dari jenis diare yang Anda alami. Untuk diare akut, Anda tidak perlu mengkonsumsi obat apapun karena akan menghilang dengan sendirinya. Agar proses penyembuhannya lebih cepat, ada baiknya Anda menjaga kebersihan makanan serta minum air putih yang cukup. 

Jika diare tidak berhenti hingga dua hari bahkan lebih parah hingga beberapa minggu, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda terlebih dahulu. Untuk diare kronis yang tidak terlalu berat, dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan probiotik. 

Dokter akan memberikan resep khusus jika diketahui ada gejala penyakit lain yang menyebabkan Anda menderita diare kronis. Tujuan obat tersebut adalah untuk mengobati penyakit yang menyebabkan diare tersebut. Jika penyakit tersebut bisa diatasi, maka diare pun akan berhenti. 

Apakah Diare Berbahaya?

Diare sebenarnya tidak terlalu berbahaya khusus jika Anda hanya mengalami diare akut saja. Yang paling penting adalah Anda menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan bergizi, serta mengkonsumsi air putih yang cukup. Dalam waktu satu hingga dua hari diare akan berhenti. Ritme dan feses Buang Air Besar Anda pun akan kembali normal. 

Diare menjadi berbahaya jika tidak kunjung berhenti. Biasanya, hal ini menjadi pertanda jika ada masalah lain pada organ tubuh dalam atau pencernaan Anda. Jika tidak cepat diatasi, maka Anda bisa menjadi kekurangan cairan dan lemas. Karena itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab utama Anda diare.

Sekarang, Anda tidak hanya tahu apa itu diare tapi juga jenisnya. Bahkan, Anda paham apakah diare termasuk penyakit yang berbahaya atau tidak. Dengan begitu, setidaknya Anda bisa berjaga-jaga agar Anda dan keluarga tidak sering terserang diare. Tentu rasanya tidak nyaman jika harus sering ke kamar mandi hanya untuk Buang Air Besar.   

Share

Latest Articles

Kulit Kepala Bayi Kering? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Penyebab Kulit Bayi Kering dan Mengelupas & Cara Mengatasinya!

Wajib Diperhatikan, Ini 6 Penyebab Daya Ingat Anak Lemah!

8 Rekomendasi Sabun Mandi Anak Terbaik, Aman di Kulit Sensitif!

Cari Tahu Ciri Ciri Pria Subur Secara Fisik dan Waktu Terbaiknya!

4 Cara Menghitung Masa Subur Wanita Serta Manfaatnya!

Article Category