Makanan berkuah layaknya bakso menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Terlebih jika musim hujan melanda seperti saat ini. Keinginan untuk menikmati bakso tentu sangat tinggi.
Tidak heran, memang cita rasa gurih, asin, bercampur menjadi satu yang membuat bakso pas di lidah masyarakat Indonesia. Layaknya gorengan yang mengandung banyak sekali minyak, bakso juga salah satunya.
Namun, kandungan yang ada dalam bakso membuatnya tidak terlalu bagus untuk kesehatan tubuh. Untuk itu, anda perlu waspada terhadap resiko terlalu banyak konsumsi kalori bakso. Apa saja? Perhatikan penjelasan berikut agar anda paham dan bisa mengantisipasinya dengan baik.
1. Resiko Penyakit Jantung
Kandungan lemak jenuh dalam makanan seperti bakso dan gorengan dapat memperbesar jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam sirkulasi darah. Peningkatan kadar kolesterol LDL ini berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung serta gangguan kardiovaskular lainnya.
Untuk itu anda perlu berhati-hati dan terus mengontrol konsumsi kalori bakso. Mengingat penyakit sekarang ini termasuk serangan jantung tidak mengenal umur.
2. Mempengaruhi Kesehatan Kulit
Penggunaan lemak trans dan minyak yang umumnya digunakan dalam proses penggorengan memiliki potensi untuk memberikan dampak yang merugikan pada kesehatan kulit.
Pemakaian berlebihan makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang tidak diinginkan, seperti timbulnya jerawat dan peningkatan kadar minyak pada kulit. Itulah alasannya, anda perlu mengontrol konsumsi kalori bakso setiap harinya.
3. Menyebabkan Gangguan Metabolisme Tubuh
Mengkonsumsi bakso dan gorengan secara berlebihan juga dapat memberikan sumbangan terhadap gangguan metabolisme tubuh. Kandungan lemak dan gula tambahan dalam jenis makanan ini mungkin mengacaukan proses regulasi gula darah dan insulin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Jangan sampai anda ketika masih muda terkena berbagai penyakit akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan yang tidak terlalu sehat dan rendah gizi layaknya bakso. Waspada sejak dini!
4. Peningkatan Risiko Terjangkit Kanker
Sejumlah penelitian telah mengindikasikan bahwa pola makan yang kaya akan lemak, terutama lemak jenuh, dapat memperbesar kemungkinan terjadinya sejumlah jenis kanker tertentu, termasuk namun tidak terbatas pada kanker usus dan kanker payudara.
5. Pencernaan Tidak Lancar
Makanan yang tinggi lemak bisa mengakibatkan masalah pencernaan, seperti gangguan lambung dan sembelit. Penggunaan minyak yang berlebihan dalam proses penggorengan juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
Menyertakan berbagai jenis makanan yang seimbang dalam pola makan sehari-hari, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein sehat, dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Sekian pembahasan yang bisa dilakukan mengenai risiko yang bisa ditimbulkan karena mengkonsumsi terlalu banyak kalori bakso. Anda harus waspada sejak dini agar tubuh tetap sehat dan bertenaga.
