Whey protein merupakan salah satu suplemen olahraga yang populer karena mengandung asam amino esensial lengkap sehingga lebih cepat diserap oleh tubuh.
Kandungan ini banyak digunakan sebagai suplemen olahraga untuk membentuk massa otot dan jaringan, pemulihan tubuh hingga memperkuat sistem imun.
Namun jika ingin menikmati manfaat tersebut secara optimal, Anda perlu memahami tipe serta aturan minum whey protein. Cek lengkapnya pada artikel di bawah ini!
Tipe Whey Protein
Sebelum memutuskan untuk membeli whey protein, penting untuk mengetahui jenis tipenya terlebih dahulu supaya dapat disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan tubuh.
Saat ini, terdapat 3 jenis tipe whey protein di pasaran yang dapat Anda pilih, yaitu:
- Whey Protein Concentrate (WPC)/ Konsentrat: Jenis whey yang diperoleh melalui satu kali penyaringan sehingga masih memiliki kandungan seperti laktosa, karbohidrat dan lemak serta protein sekitar 70-80%.
- Whey Protein Isolate (WPI)/ Isolat: Jenis whey yang lebih murni karena telah melalui 3 tahap pemurnian. Jadi kandungan proteinnya bisa mencapai 90% dan minim lemak serta laktosa.
- Whey Protein Hydrolysate (WPH)/ Hidrolisat: Jenis whey concentrate dan isolate yang menerapkan tahap penguraian zat (hidrolisis) untuk menyederhanakan molekul protein. Jadi protein lebih mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.
Aturan Minum Whey Protein
Mengetahui aturan minum whey protein yang tepat juga dapat membantu untuk memberikan manfaat maksimal.
Secara umum, dosis yang dianjurkan bagi orang dewasa untuk mengonsumsi whey protein adalah sekitar 1–2 sendok makan atau sekitar 25–50 gram per hari.
Cara konsumsinya juga mudah, bisa langsung di-shake dengan air dingin atau dijadikan campuran smoothies serta jus agar lebih kaya protein.
Namun, whey protein ini harus dikonsumsi pada beberapa waktu khusus untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal, yaitu:
- Sebelum olahraga: untuk menjadi sumber energi tambahan yang dapat meningkatkan performa selama latihan atau olahraga.
- Setelah olahraga: untuk membantu mempercepat pemulihan otot.
- Sebelum tidur: untuk mengoptimalkan kerja protein dalam memulihkan dan memperbaiki otot-otot yang rusak.
Baca Juga: Ketahui Asupan Protein Harian Ideal untuk Pembentukan Otot!
Rekomendasi Whey Protein Terbaik untuk Dukung Perkembangan Otot Optimal
Suplemen whey protein hadir untuk membantu memenuhi asupan protein harian tubuh, khususnya bagi yang sedang menjalankan program pembentukan massa otot melalui defisit kalori dan olahraga angkat beban.
Pada tahap ini, kebutuhan protein harian seseorang menjadi sangat tinggi sehingga sulit dipenuhi menggunakan asupan makanan sehari-hari saja.
Supaya program pembentukan otot jadi semakin optimal, berikut adalah suplemen whey protein terbaik yang layak Anda miliki, yaitu:
1. Optimum Nutrition Whey Gold Standard 10 lb Vanilla Ice Cream
Optimum Nutrition Whey Gold Standard merupakan suplemen whey yang memiliki kandungan 24 gram protein dalam setiap takaran sajinya.
Selain itu, suplemen ini mengandung protein yang sudah terhidrolisis sehingga bentuknya menjadi sederhana sehingga lebih lebih mudah diserap dan terasa manfaatnya oleh tubuh.
Ditambah, suplemen ini juga dilengkapi dengan kandungan asam amino esensial yang membuatnya jadi pilihan efektif untuk pemulihan pasca olahraga sekaligus berfungsi optimal untuk menjaga imunitas tubuh.
Meski begitu, pengidap alergi kacang-kacangan harus lebih waspada karena suplemen ini menggunakan lesitin sebagai bahan pengemulsi (campuran).
2. Optimum Nutrition Gold Standard - Plant Protein Vanilla
Optimum Nutrition Gold Standard - Plant Protein Vanilla juga menawarkan suplemen tinggi protein yang berasal dari sumber nabati berkualitas tinggi seperti quinoa, buckwheat, millet, chia dan amaranth.
Suplemen ini membantu para vegetarian dan penderita alergi produk hewani untuk tetap mendapatkan asupan protein sesuai kebutuhan.
Meski dari sumber nabati, kandungan protein suplemen ini cukup tinggi yaitu 24 gram dengan tambahan 4 gram asam amino yaitu BCAA dan glutamin untuk setiap takaran sajinya.
Ditambah, suplemen ini diperkaya dengan vitamin C dan B12 yang menjadikannya sebagai suplemen protein dengan kandungan nutrisi lengkap untuk menyempurnakan program pembentukan otot Anda.
3. Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate Chocolate 1.64 lb
Suplemen whey protein lainnya yang tak kalah berkhasiat adalah Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate. Produk ini menyajikan kandungan protein murni yang cukup tinggi sekitar 80% yang siap memenuhi kebutuhan harian Anda.
Sebagaimana produk whey isolate, Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate juga minim akan kandungan karbohidrat dan lemak.
Oleh karena itu, suplemen whey ini merupakan produk yang tepat untuk Anda yang ingin mempertahankan massa tubuh bebas lemak dan tepat dijadikan suplemen pendamping bagi yang tengah menjalani defisit kalori.
Selain itu, whey protein ini bebas dari kandungan gluten sehingga aman dikonsumsi bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan.
4. ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored
ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored merupakan suplemen yang mengandung kadar protein tinggi yaitu 25 gram per takaran saji.
Selain itu, suplemen ini juga termasuk 100% Whey Protein Isolate (WPI) sehingga kandungan lemak, karbohidrat dan laktosa dalam setiap takarannya sangat rendah.
Sesuai dengan namanya, ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored tidak mengandung pemanis buatan sehingga tidak hanya cocok untuk meningkatkan massa otot namun juga mengatur berat badan selama menjalankan program defisit kalori.
5. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey Vanilla
Terakhir, ada Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey yang memiliki kandungan protein tinggi yaitu 30 gram untuk setiap takaran sajinya.
Suplemen ini telah mengalami hidrolisis sebagian sehingga rantai proteinnya menjadi lebih sederhana dan dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh.
Oleh karena itu, Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey sangat optimal digunakan sebagai suplemen protein untuk mendukung pertumbuhan otot, perbaikan sendi, dan penurunan berat badan.
Demikianlah informasi lengkap mengenai tipe dan aturan minum whey protein serta rekomendasi produk terbaiknya.
Berbagai suplemen protein ini sudah bisa Anda dapatkan dengan belanja online di website Natural Farm.
Selain itu, dapatkan juga berbagai promo menarik dengan belanja online melalui aplikasi Natural Farm yang telah tersedia di Google Play Store dan Apps Store! Yuk cek promonya sekarang sebelum kehabisan!
Pertanyaan Tentang Aturan Minum Whey Protein
Kapan waktu yang tepat untuk minum whey protein?
Waktu yang tepat untuk minum whey protein bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan. Jika ingin mendapatkan sumber energi tambahan saat olahraga, maka bisa dikonsumsi sebelum latihan.
Jika bertujuan ingin mempercepat pemulihan, maka bisa dikonsumsi setelah olahraga. Namun bila ingin dijadikan pengganti cemilan, maka bisa dikonsumsi diantara celah waktu makan.
Berapa takaran air whey protein?
Umumnya, takaran air yang dibutuhkan untuk melarutkan 25 gram bubuk whey yaitu sekitar 100-150 ml. Namun takaran tersebut dikembalikan lagi pada saran penyajian yang tertera dalam kemasan whey Anda.
Bolehkah minum whey protein di malam hari?
Whey protein khususnya yang memiliki cara kerja penyerapan lambat (slow action protein) seperti casein, sangat efektif bila dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.
Namun, whey protein isolate juga bisa dikonsumsi pada malam hari untuk membantu mengoptimalkan pemulihan dan perbaikan otot-otot yang rusak selama beristirahat.
Reference:
- https://www.optimumnutrition.com/en-us/advice/nutrition/how-to-add-whey-protein-to-your-diet
- https://www.trueprotein.com.au/blogs/nutrition/guide-to-using-whey-protein-for-weight-loss?
- https://beastlife.in/blogs/protein/how-to-consume-whey-protein
- https://www.fitnesstandard.com/blog/should-we-consume-whey-protein-with-water-or-milk
- https://www.geneticnutrition.in/blogs/genetic-life/how-to-consume-whey-protein-for-better-results
- https://m2proteins.com/how-to-consume-whey-protein/
- https://www.healthline.com/nutrition/whey-protein-101#types