Banyak orang yang beranggapan bahwa beberapa makanan penyebab bisul adalah sebab utama munculnya bisul di tubuh kita. Akan tetapi, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan makanan karena bisul sendiri muncul akibat infeksi bakteri di kulit. Mengkonsumsi makanan berikut secara berlebihan bisa memicu reaksi alergi yang berujung pada kemunculan bisul atau bahkan memperparah kondisi bisul yang kita alami.
Telur
Telur adalah sumber protein kaya vitamin dan mineral yang menjadi lauk andalan kita sehari-hari. Akan tetapi, ada anggapan bahwa konsumsi telur secara berlebihan menjadi salah satu sebab kemunculan bisul. Sebenarnya, kita tidak bisa mengkambing hitamkan bisul sebagai penyebab utama terjadinya bisul.
Tanpa disadari, beberapa orang mungkin memiliki alergi telur. Mereka mengalami reaksi alergi berupa ruam dan gatal kulit setelah mengkonsumsi telur. Jika mereka menggaruk area yang gatal atau ruam secara berlebihan, kulit bisa terluka dan membuat bakteri penyebab bisul lebih mudah masuk ke dalam kulit. Alhasil, bisul pun muncul.
Dada Ayam
Selain telur, sumber protein hewani yang sangat mudah diakses oleh sebagian besar orang adalah daging ayam. Dada ayam merupakan bagian ayam yang banyak disukai karena mengandung banyak daging dan berguna untuk meningkatkan massa otot. Namun, siapa sangka jika beberapa orang bisa memiliki alergi terhadap protein di dalam dada ayam.
Setelah mengkonsumsi dada ayam, ruam, gatal dan gatal muncul akibat reaksi alergi terhadap protein dalam dada ayam tersebut. Bisul akan muncul jika area luka digaruk berlebihan dan membuat bakteri penyebab bisul menyusup ke dalam kulit. Sebaiknya Anda tidak menggaruk kulit yang sedang mengalami reaksi alergi agar bisul tidak muncul.
Makanan Laut
Siapa yang memiliki alergi terhadap makanan laut? Dibandingkan dengan alergi telur atau dada ayam, alergi makanan laut mungkin terdengar lebih awam. Nah, makanan laut dianggap sebagai salah satu jenis makanan penyebab bisul karena hal ini.
Reaksi alergi pada kulit akibat konsumsi makanan laut bisa berubah menjadi bisul jika Anda garuk. Luka akibat garukan akan memberikan akses pada bakteri penyebab bisul untuk menginfeksi kulit Anda.
Makanan Tinggi Gula
Konsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kemunculan bisul. Saat makan makanan manis, kandungan insulin dalam tubuh meningkat dan memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Kulit lebih rentan mengalami infeksi dan risiko kemunculan bisul lebih tinggi.
Susu dan Keju
Jenis alergi lain yang juga cukup sering ditemukan adalah alergi produk susu, seperti susu sapi dan keju. Kandungan asam amino tinggi dalam susu sapi bisa memicu lapisan kulit untuk memproduksi minyak berlebih yang menyebabkan kemunculan jerawat dan bisul.
Sementara itu, kandungan vitamin B12 dalam keju bisa menyebabkan reaksi alergi yang rentan berkembang menjadi bisul bila digaruk. Tidak heran jika kemudian susu dan keju dianggap sebagai salah satu makanan penyebab bisul.
