Kondisi kulit bayi bruntusan pada bayi menimbulkan rasa gatal dan kondisi kurang nyaman untuk bayi. Saat bayi merasa kurang nyaman, maka komunikasi bahasa si kecil adalah dengan rewel dan menangis.
Meskipun belum sampai tahap rewel dan menangis, akan tetapi bila kondisi ini dibiarkan begitu saja maka jejak bruntusan tersebut akan terus ada hingga bayi berusia 6 sampai 18 bulan.
Oleh karena itu, segera kenali apa penyebab bruntusan pada bayi, cara menghilangkan bruntusan pada bayi, cream untuk bruntusan pada bayi hingga cara mencegahnya berikut ini.
Penyebab Bruntusan pada Kulit Bayi
Bruntusan yang dialami bayi seperti jerawat yang dialami orang dewasa. Artinya ada beberapa penyebab yang menimbulkan bruntusan pada wajah bayi. Berikut ini beberapa penyebabnya, antara lain:
- Hormon ibu saat mengandung dapat memicu timbulnya bruntusan pada bayi yang baru lahir
- Biang keringat atau kondisi di mana pori-pori kulit bayi tersumbat keringat
- Bayi berada di fase produksi air liur berlebih sehingga memicu iritasi pada kulit
- Bayi mengalami ruam karena penggunaan popok terlalu lama
- Bayi mengalami erythema toxicum neonatorum alias jerawat bayi
- Bayi mengalami penyakit kulit dermatitis seboroik yang ditandai dengan kulit bersisik, kering, berwarna kemerahan dan berketombe
- Bayi mengalami eksim
Jenis-jenis Bruntusan pada Bayi
Jenis-jenis bruntusan pada bayi baru lahir diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yakni jerawat bayi dan bruntusan milia. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. Jerawat Bayi
Baby acne atau jerawat bayi jenis bruntusan yang umum akan dialami bayi yang baru lahir atau bayi yang baru berusia 4 sampai 6 minggu. Anda tak perlu menggosok atau menekannya agar jerawat hilang sebab dengan sendirinya jerawat akan hilang.
Faktor penyebabnya bisa karena kulit bayi masih sensitif sehingga pertumbuhan bakteri pada kulit wajah bayi dan pengaruh hormon. Apabila baby acne masih muncul lebih dari 6 minggu, maka sebaiknya cari tahu bagaimana cara mengatasi bruntusan pada wajah bayi.
2. Milia
Kondisi milia serupa dengan jerawat, hanya saja bentuknya berupa bintik atau benjolan kecil berwarna putih di beberapa kulit bayi. Penyebab milia muncul pada bayi karena protein berupa kulit keratin terperangkap di bagian bawah permukaan kulit bayi.
Berbeda dengan milia pada anak-anak dan orang dewasa, milia yang terjadi pada bayi tidak menimbulkan rasa gatal atau gejala sakit apapun.
Sebenarnya Anda tak perlu mencari tahu bagaimana cara menghilangkan bruntusan pada wajah bayi secara alami dikarenakan milia, sebab jenis bruntusan ini akan terkelupas sekitar 2 sampai 3 minggu saat sel kulit mati terkelupas.
Meski begitu, tingkat keparahannya digolong ke dalam empat kategori, di antaranya:
- Miliaria crystallina, jenis milia yang terjadi saat pori-pori kulit di bagian atas mengalami sumbatan karena keringat. Benjolannya berisi cairan bening yang mudah pecah. Jenis milia ini tidak diikuti radang.
- Miliaria rubra, jenis milia ini terjadi saat kulit tersumbat oleh keringat. Gejalanya diikuti kemerahan di sekitar pori berkeringat, timbul rasa gatal hingga menyebabkan iritasi dan peradangan.
- Miliaria pustulosa, jenis milia ini serupa dengan miliaria rubra. Hanya saja tingkat peradangannya lebih parah, beberapa kasus bintik milia berisikan darah atau nanah.
- Miliaria profunda, jenis milia ini memiliki bintik putih yang berisi cairan berwarna kuning. Apabila dipecahkan maka akan mengeluarkan darah. Jenis milia ini yang paling parah.cara mengobati bruntusan pada bayi
Baca Juga: 10 Rekomendasi Body Lotion untuk Bayi yang Aman dan Bebas Bahan Berbahaya untuk Bayi
Cara Mengatasi Bruntusan pada Bayi
Jika bruntusan pada bayi cukup parah atau mengganggu kenyamanan bayi, maka segera cari tahu bagaimana cara mengobati bruntusan pada bayi yang aman. Berikut ini cara mengatasi bruntusan pada bayi, di antaranya:
- Memotong kuku bayi agar tidak mencakar kulit, khususnya bagian yang bruntusan
- Membersihkan area sekitar bruntusan dengan handuk lembut yang telah dibasahi air hangat, bersihkan sebanyak 2 kali sehari untuk meredakan rasa gatal sekaligus menenangkan kulit
- Menepuk-nepuk kulit bayi yang sedang bruntusan secara perlahan menggunakan tangan bersih, cuci tangan terlebih dulu agar tidak terkena paparan bakteri lain
- Mengoleskan cream untuk bruntusan pada bayi khusus pereda gatal bayi
Cara Mencegah Bruntusan di Kulit Bayi
Orang tua bisa mencegah permasalahan bruntusan pada bayi ini dengan melakukan hal-hal berikut ini:
- Memastikan kebersihan kulit bayi
- Menghindari penggunaan produk berbahan yang terlalu keras untuk kulit bayi
- Menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun agar kelembapan kulit bayi terjaga
- Menghindari kebiasaan menggosok kulit bayi karena hal tersebut akan memicu iritasi dan peradangan
Rekomendasi Produk untuk Menghilangkan Bruntusan pada Bayi yang Aman
Berikut ini rekomendasi produk yang aman digunakan oleh bayi untuk menghilangkan bruntusan, di antaranya sebagai berikut.
1. Buds Organics Save Our Skin Lotion
Buds Organics Save Our Skin Lotion terbuat dari bahan organik khusus dengan prosedur pengolahan organik sehingga lolos pengujian Ecocert. Kandungan bahan organiknya sebesar 99% dan bebas dari bahan kimia atau pewangi buatan lain.
Selain menghilangkan bruntusan, lotion ini juga efektif untuk memulihkan luka pada kulit bayi, termasuk luka goresan dan luka bekas gigitan nyamuk.
2. Cetaphil Baby Daily Lotion
Cetaphil Baby Daily Lotion memiliki kandungan sunflower seed oil, kaya akan kandungan antioksidan, kemudian terdapat kandungan shea butter yang membantu melembutkan tekstur kulit bayi.
Lotion dari Cetaphil ini telah melalui proses uji dermatologi dan cukup efektif untuk menghidrasi sekaligus menutrisi kulit bayi. Menggunakan lotion bayi ini membantu melembutkan kulit, menenangkan, menjaga kelembapan, menjaga kesehatan lapisan kulit hingga hipoalergenik pada bayi.
3. Cetaphil Baby Daily Lotion Organic Calendula
Cetaphil Baby Daily Lotion Organic Calendula memiliki kandungan minyak bunga matahari yang kaya akan antioksidan. Kemudian terdapat minyak sweet almond dan calendula organik untuk menenangkan, melembutkan sekaligus menjaga tekstur kulit bayi.
4. Mustela Stelatopia Emolient Balm
Mustela Stelatopia Emolient Balm terbuat dari bahan alami. Kandungan avocado perseose yang memproteksi kulit, memperkuat jaringan selnya hingga menjaga kelembapan kulit bayi.
Kemudian terdapat kandungan sunflower oil distillate yang membantu meredakan peradangan kulit sekaligus mengatasi rasa gatal. Lotion ini cocok untuk kulit bayi yang sensitif karena terdapat formula hypoallergenic.
5. Sanosan Baby Care Cream
Sanosan Baby Care Cream mengandung protein susu khusus untuk memberikan kelembapan alami untuk kulit dan rambut. Protein susu ini juga efektif untuk mengatasi kulit kering dan sensitif.
Kandungan allantoin berkhasiat untuk membuat kulit makin tenang dan memberikan perlindungan serta meredakan iritasi kulit bayi. Terakhir, kandungan minyak zaitun organik berperan untuk melembutkan dan menghaluskan kulit.
Demikianlah informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi bruntusan pada bayi serta rekomendasi produk yang aman untuk bayi.
Apabila terdapat efek samping tambahan atau bruntusan pada bayi terlihat semakin parah, maka segera bawa bayi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Temukan suplemen multivitamin dan produk perawatan tubuh untuk bayi dan anak di website Natural Farm.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Referensi:
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-bruntusan-pada-bayi
- https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-cara-mengatasi-bruntusan-di-kulit-bayi#h-cara-pencegahan
- https://www.bepanthen.co.id/memahami-kulit-bayi-anda/kulit-bayi/bruntusan-pada-bayi-penyebab-jenis-dan-cara-mengatasinya
- https://www.ibudanbalita.com/artikel/gimana-cara-menghilangkan-bruntusan-pada-bayi-ikuti-tipsnya-yuk