Sport

Apa Itu BMR? Ini Cara Hitung BMR & Faktor yang Mempengaruhi

By Vivi |

Cara hitung BMR membutuhkan data berat dan tinggi badan serta usia seseorang. Untuk diketahui Basal Metabolic Rate (BMR) atau yang dikenal juga dengan istilah angka metabolisme basal (AMB) merupakan jumlah kalori saat melakukan aktivitas ringan.

Sekalipun aktivitas sehari-hari Anda kebanyakan rebahan dan bermain gadget, tapi tubuh tetap memerlukan kalori dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan seseorang dengan banyak aktivitas.

Penting mengetahui bagaimana cara hitung BMR agar Anda mengetahui kebutuhan kalori harian. Dengan begitu, tidak ada lagi kalori yang mengendap dan menjadi lemak.

Apa Itu BMR Kalori?

Jika kendaraan membutuhkan bensin sebagai bahan bakar, maka Anda sebagai manusia membutuhkan kalori sebagai bahan bakar tubuh untuk bergerak. Sekalipun Anda tidak melakukan aktivitas apapun, Anda tetap membutuhkan kalori di dalam tubuh.

Hanya saja kebutuhan kalori setiap orang berbeda. Untuk mengetahui berapa jumlah kalori yang dibutuhkan caranya menggunakan metode perhitungan BMR. BMR itu apa? 

Seperti yang tertulis di website HelloSehat, definisi Basal Metabolic Rate atau BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas dasar.

Aktivitas yang dimaksud bukan aktivitas bekerja dan berolahraga layaknya aktivitas manusia pada umumnya. Melainkan aktivitas di dalam tubuh seperti proses mencerna makanan, memperbaiki sel tubuh, memompa jantung, mengeluarkan racun bahkan aktivitas bernapas pun membutuhkan kalori.

Tujuan aktivitas di atas untuk menyeimbangkan kestabilan fungsi biologis agar tubuh tetap bisa bertahan hidup. Sekitar 50 sampai 80 persen energi harian Anda digunakan untuk menggerakkan fungsi dasar tubuh. 

Adapun persentase paling banyak menggunakan BMR saat menggerakkan otot. Hal tersebut lantaran tubuh membutuhkan banyak energi untuk menjaga massa otot. Oleh karena itu, tak heran bila cara menghitung kalori BMR sering dijadikan salah satu metode untuk mendapatkan berat badan ideal. 

Baik program menurunkan atau meningkatkan berat badan, seluruh program pembentukan berat tubuh ideal tersebut cukup efektif bila menggunakan rumus menghitung BMR. Sebab dengan metode perhitungan BMR tersebut Anda dapat mengetahui kebutuhan kalori harian.

Baca Juga: Suplemen Pembentuk Otot: Jenis, Tips & Rekomendasi Suplemen Terbaik

Cara Menghitung BMR

Komponen yang diperlukan untuk menghitung BMR dengan berat dan tinggi badan, jenis kelamin dan usia seseorang. Rumus menghitung BMR yang paling sering digunakan adalah cara hitung BMR dari Harris-Benedict. Adapun rumusnya sebagai berikut:

  • Cara menghitung BMR wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8 x tinggi badan) - (4,7x usia)
  • Cara hitung BMR pria = 66,5 + (13,7 x berat badan) + (5 x tinggi badan) - (6,8 x usia)

Satuan yang digunakan untuk berat badan adalah kilogram (kg) dan tinggi badan sentimeter (cm). Perlu digarisbawahi rumus di atas hanya mengetahui BMR, belum mengetahui jumlah kalori harian Anda.

Sedangkan bila Anda ingin mengetahui kebutuhan kalori harian maka dari hasil perhitungan BMR bisa dikalikan nominal lain tergantung aktivitas fisik harian. Adapun tingkat aktivitas fisiknya antara lain:

  • Orang yang sering berolahraga atau melakukan aktivitas berat dikalikan 1,4
  • Orang yang jarang berolahraga dikalikan 1,3
  • Orang yang hampir tidak pernah berolahraga dikalikan 1,2

Faktor yang Mempengaruhi BMR

Angka ideal kebutuhan BMR untuk wanita kurang lebih 1.400 kalori sedangkan BMR pria sekitar 1.600 sampai 1.800 kalori. Kendati demikian ada faktor lain yang dapat mempengaruhi angka BMR tersebut.

1. Faktor Internal

Faktor internal yang dapat mempengaruhi perhitungan BMR di antaranya:

  • Ukuran badan
  • Jumlah massa lemak
  • Jumlah massa otot
  • Kondisi genetik
  • Jenis kelamin
  • Usia
  • Pertumbuhan
  • Kondisi hormon dan saraf

2. Faktor Eksternal

Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi rumus hitung BMR, di antaranya:

  • Makanan bernutrisi dan bergizi
  • Aktivitas fisik
  • Konsumsi obat-obatan dan zat kimia
  • Suhu lingkungan
  • Kekurangan zat gizi
  • Tubuh dalam kondisi puasa, kelaparan dan diet ekstrem
  • Penyakit lain

Rekomendasi Suplemen Pembakar Kalori

Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan kalori tubuh dengan mengonsumsi suplemen khusus untuk membakar kalori. Berikut ini rekomendasi suplemen yang aman dan efektif untuk membakar kalori di dalam tubuh.

1. Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate

Suplemen Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate diklaim rendah lemak dan memiliki kandungan Hydrolyzed & Ultra-Filtired Whey Protein Isolate. Setiap takaran sajinya terdapat kandungan 1 gram karbohidrat dan 80 persen protein.

Tersedia berbagai rasa yang lezat di antaranya Milk, Chocolate, Milk Tea, dan Grape. Adapun varian ukurannya sebagai berikut:

2. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey

Suplemen lainnya yang efektif untuk membakar kalori adalah Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey berukuran 3,5 lb. Terdapat pilihan varian rasa di antaranya cokelat dan vanila.

Platinum Whey Hydro diklaim terbuat dari bahan yang murni dan gampang dicerna tubuh. Terdapat kandungan asam amino BCAA sebanyak 9 gram untuk membantu proses pembentukan otot.

3. BSN Syntha 6 Isolate

BSN Syntha 6 Isolate membantu pemenuhan protein harian yang dibutuhkan tubuh sehingga proses pembentukan dan pemulihan otot lebih efektif dan efisien. Setiap takaran sajinya mengandung 22 gram protein dan 10  gram asam amino esensial. Terdapat pilihan varian rasa dan ukuran, di antaranya:

4. ISOPURE Zero Carb

Rekomendasi lainnya yakni ISOPURE Zero Carb yang mengandung 25 gram Whey Protein Isolate murni 100 persen di setiap takaran sajinya. Keunggulan lainnya suplemen ini tidak mengandung gula tambahan dan karbohidrat, namun sebagai gantinya mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral.

ISOPURE Zero Carb memiliki rasa yang lezat yakni cookies & cream dengan pilihan ukuran, di antaranya:

5. ISOPURE Whey Protein Isolate

ISOPURE juga memproduksi suplemen pembakar kalori lainnya yakni ISOPURE Whey Protein Isolate yang rendah karbohidrat dan laktosa di setiap takaran sajinya. Adapun kandungan Whey Protein Isolate aslinya sebanyak 25 gram.

Bedanya dari suplemen lainnya, ISOPURE Whey Protein Isolate ini adalah produk unflavored, artinya tidak ada varian khusus sehingga Anda bisa mencampurkan dengan makanan atau minuman favorit Anda.

Dengan mengetahui cara hitung BMR, Anda dapat mengetahui kebutuhan kalori dasar pada tubuh untuk menjalankan fungsi organ dan sel di dalam tubuh. Sejalan dengan itu, Anda juga dapat mengetahui apakah kebutuhan kalori harian Anda berkurang atau bertambah sesuai program pembentukan tubuh.

Saat mengetahui kebutuhan kalori harian, maka Anda bisa menjaga berat badan ideal tersebut untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Apabila Anda sedang mencari suplemen multivitamin untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda bisa menemukan di website Natural Farm.

Yuk, mulai investasikan kesehatan tubuh!

 

Referensi:
https://hellosehat.com/nutrisi/cara-menghitung-bmr/
https://hellosehat.com/health-tools/kebutuhan-kalori/
https://www.greateasternlife.com/id/in/asuransi-individu/live-great/live-great-tools/weight-management-tools/daily-calorie-needs-calculator.html
https://bocahindonesia.com/kalkulator-kebutuhan-kalori/

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category