Cara melatih motorik halus anak sejak dini sangat penting untuk diketahui setiap orang tua. Kemampuan ini memungkinkan si kecil untuk menggunakan tangan dan jari-jarinya dengan lebih terampil, membantu mereka dalam berbagai aktivitas sehari-hari, sekaligus mendukung kemandirian sejak dini.
Supaya perkembangan motorik halus anak Anda bisa berkembang secara optimal, maka perlu dilatih dan distimulasi melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan. Simak cara lengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa Itu Motorik Halus?
Motorik halus adalah kemampuan untuk menggerakkan otot-otot kecil, terutama di jari, pergelangan tangan, dan kaki, yang berperan penting dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Kemampuan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan, serta berperan penting dalam mendukung kemandirian anak untuk menunjang kehidupannya hingga dewasa, mulai dari menggunting, mengancingkan baju, meremas, menggunakan alat makan, hingga menulis.
Cara Melatih Motorik Halus Anak
Saat lahir, bayi menggerakkan otot-otot halusnya secara refleks melalui jari tangan dan kaki. Namun seiring bertambahnya usia, otot-otot ini juga berkembang pesat, sehingga perlu dilatih agar koordinasi gerakannya semakin baik.
Tidak perlu memikirkan latihan yang rumit, cukup latih anak untuk terbiasa menggunakan jari dan pergelangan tangannya melalui aktivitas sederhana, namun menyenangkan, seperti:
1. Mewarnai dan Melukis
Mewarnai dan melukis merupakan kegiatan seru yang melatih pergelangan tangan si kecil untuk menggunakan alat warna, seperti kuas maupun krayon. Penggunaan alat ini tak hanya memperkuat otot tangan, tetapi juga meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
Saat mewarnai, anak belajar mengikuti garis dan bentuk dengan mata, sambil menggerakkan tangan untuk menyelesaikan gambar. Proses ini efektif melatih otak dalam mengkoordinasikan gerakan tangan dengan apa yang mereka lihat, sehingga keterampilan motorik halusnya jadi semakin terasah.
2. Belajar Menggunakan Gunting
Melatih anak untuk menggunakan gunting dapat mendukung otot-otot kecil di telapak tangan, karena gerakan membuka dan menutup jari yang dilakukan secara terus menerus.
Kegiatan ini juga meningkatkan fokus, kontrol, sekaligus koordinasi tangan dan mata, karena menggunakan penglihatan untuk memproses objek yang dilihat sembari menggerakkan tangan dalam waktu yang bersamaan.
3. Bermain Plastisin
Bermain plastisin (playdough) melatih seluruh otot jari dan tangan anak saat mereka membentuk berbagai objek. Dalam prosesnya, mereka belajar menggulung, meratakan, meremas, menjepit, hingga menekan plastisin untuk menciptakan bentuk yang diinginkan.
Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu memperkuat otot-otot jari dan pergelangan tangan, sekaligus meningkatkan kontrol serta koordinasi gerakan tangan anak.
4. Bermain Puzzle
Bermain puzzle adalah cara efektif untuk melatih motorik halus anak sekaligus meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Saat menyusun potongan puzzle, jari-jari mereka akan bekerja aktif untuk menemukan dan menempatkan bagian yang tepat.
Tak hanya itu, kegiatan puzzle juga dapat mengembangkan konsentrasi, kesabaran, sekaligus menstimulasi kemampuan kognitif. Dengan mencocokkan bentuk dan pola, anak belajar berpikir lebih cermat, yang turut merangsang kecerdasan mereka.
5. Bermain Stiker
Saat bermain dengan stiker, anak-anak akan menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk menjepit, mengelupas, lalu menempelkannya ke suatu objek.
Gerakan ini dilakukan berulang kali, sehingga membantu meningkatkan ketangkasan jari serta memperkuat koordinasi tangan dan mata mereka. Selain menyenangkan, aktivitas ini juga melatih keterampilan motorik halus dengan cara yang sederhana namun efektif.
Baca Juga: Wajib Diperhatikan, Ini 6 Penyebab Daya Ingat Anak Lemah!
Rekomendasi Suplemen untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak
Kemampuan motorik halus anak sangat erat kaitannya dengan perkembangan tubuh dan otak yang optimal. Sebab kemampuan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan, yang hanya bisa didapatkan melalui perkembangan otak yang optimal. Perkembangan otak ini bisa didukung melalui asupan nutrisi yang seimbang.
Akan tetapi, nutrisi dari makanan saja masih belum cukup untuk bisa mendukung perkembangan otak dan fungsi motorik anak, sehingga diperlukan tambahan suplemen dengan kandungan tepat, seperti Omega-3. Supaya tidak bingung, berikut adalah beberapa rekomendasi suplemen omega-3 terbaik untuk tumbuh kembang mereka, yaitu:
1. ChildLife Omega 3 DHA+Choline Gummies
Anak sulit minum vitamin? maka ChildLife Omega 3 DHA+Choline Gummies bisa jadi solusi yang tepat! Suplemen ini mengandung kombinasi asam lemak yang paling dibutuhkan otak, yaitu omega-3 DHA dan EPA, kolin, sekaligus vitamin D dalam bentuk gummy, sehingga dapat jadi pilihan sehat juga disukai oleh anak-anak.
Kandungan Omega-3 yang kaya akan DHA dan EPA, serta kolin dalam suplemennya, berperan penting dalam mendukung perkembangan saraf anak. Nutrisi ini juga membantu meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan konsentrasi, sehingga latihan gerakan motorik si kecil dapat berlangsung lebih optimal.
2. Nordic Children's DHA
Nordic Children's DHA merupakan suplemen omega-3 untuk anak-anak yang mengandung 100% hati ikan arctic Cod, sehingga kaya akan DHA, EPA, dan vitamin A. Kadar konsentrat DHA dan EPA-nya juga sangat tinggi, yaitu 82 %.
Tingginya kedua kandungan tersebut mampu memperkuat koneksi antar sel saraf, sehingga koordinasi gerak anak menjadi lebih baik. Kabar baiknya, suplemen ini memiliki rasa strawberry dan tidak amis, sehingga disukai oleh anak-anak.
3. Wellness Kids Omega 3
Wellness Kids Omega 3 juga hadir sebagai suplemen omega-3 anak yang kaya akan DHA dan EPA. Keduanya mampu untuk meningkatkan fungsi otak si kecil sehingga berkontribusi pada perkembangan penglihatan dan respons motorik halus, seperti menggenggam, menulis, atau menggambar.
Jangan khawatir, suplemen ini sudah hadir dalam sediaan soft gel dengan rasa orange dan coklat, sehingga nyaman dikonsumsi secara rutin oleh anak-anak.
4. Natures Health Omega Junior
Natures Health Omega Junior hadir untuk memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati, terutama DHA dan EPA. Kedua kandungan ini sangat penting untuk kesehatan mata dan otak, sekaligus mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal.
Bukan hanya itu saja, kandungan DHA dan EPA dalam Natures Health Omega Junior mampu untuk mendukung percepatan respon otak terhadap rangsangan, yang membantu anak dalam mengontrol gerakan tubuhnya dengan lebih baik.
Itulah 5 cara melatih motorik halus anak, sekaligus rekomendasi suplemen vitamin untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Berbagai suplemen vitamin anak, khususnya omega-3 untuk mendukung sistem saraf dan otak si kecil ini sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah, hanya di website Natural Farm. Cek promonya sekarang, sebelum kehabisan!