Apakah kulit bayi Anda mulai tampak kekuningan? Jangan panik dulu! Kondisi ini bisa jadi merupakan ciri-ciri bayi kuning karena ASI (jaundice), yang umum terjadi pada minggu-minggu awal kehidupan si kecil. Yuk, kenali ciri-cirinya agar Anda lebih paham dan tahu kapan harus mengambil tindakan!
Apa Itu Penyakit Kuning Pada Bayi?
Penyakit kuning atau jaundice merupakan masalah kesehatan dimana warna mata dan kulit bayi mengalami penguningan dalam beberapa hari setelah lahir. Penyakit ini terjadi ketika bayi memiliki kadar bilirubin, pigmen kuning dari hasil pemecahan sel darah merah yang tinggi dalam darahnya.
Bilirubin ini biasanya akan melewati hati, lalu dilepaskan ke dalam saluran usus. Hanya saja saat bayi baru lahir, sistem organnya belum berkembang dengan baik, sehingga tidak dapat mengeluarkan bilirubin dari dalam darah. Kondisi ini akan menyebabkan zat tersebut mengendap di bawah kulit, sehingga menyebabkannya tampak menguning.
Penyebab Bayi Kuning karena ASI
Bayi kuning bisa disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah ASI dikenal sebagai breastmilk jaundice. Ini merupakan sebuah kondisi dimana bayi yang mendapatkan ASI mengalami lonjakan kadar bilirubin.
Kondisi tersebut ditandai dengan kulit serta sklera (bagian mata yang berwarna putih) bayi yang menguning dan biasanya berlangsung hingga 12 minggu. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan bayi kuning karena ASI:
- Indikasi adanya protein tertentu dalam ASI yang menurunkan fungsi hati dalam memecah bilirubin.
- Adanya zat tertentu pada ASI yang menyebabkan usus menyerap kembali bilirubin, sehingga kadarnya di dalam darah meningkat.
- Terbatasnya kemampuan bayi untuk menyusu sehingga kebutuhan nutrisi si kecil tidak terpenuhi secara optimal.
- Ibu kekurangan asupan makanan bergizi, sehingga terjadi penurunan kualitas pada ASI-nya.
Baca Juga: Inilah Sejumlah Vitamin untuk Ibu Menyusui dalam Melancarkan ASI
Ciri-Ciri Bayi Kuning Karena ASI
Kondisi bayi kuning karena ASI biasanya dimulai sejak awal kelahirannya. Meski tampak mengkhawatirkan, namun penyakit kuning jarang menyebabkan komplikasi pada bayi sehat yang disusui.
Akan tetapi, bayi yang menguning juga harus diketahui ciri-cirinya, supaya bisa memberikan penanganan yang tepat. Berikut ciri-ciri bayi kuning karena ASI yang penting untuk Anda ketahui, yaitu:
1. Urine Pekat dan Kotoran Bayi Pucat
Warna dari urine dan kotoran bayi dapat digunakan sebagai indikator kesehatan si kecil. Bayi kuning karena ASI umumnya menghasilkan urine pekat dan feses yang berwarna kuning atau oranye pucat akibat tingginya kandungan bilirubin dalam tubuh si kecil.
2. Muncul Warna Kuning Pada Kulit Bayi
Ciri utama bayi kuning karena ASI adalah munculnya warna kuning pada kulit si kecil, hal ini terjadi akibat penumpukan bilirubin. Penumpukan bilirubin disebabkan oleh organ hati pada bayi yang belum sempurna, sehingga organ ini masih memiliki kemampuan terbatas untuk menguraikannya.
Bilirubin merupakan zat sampingan dari penguraian sel darah merah yang membawa pigmen kuning, karenanya penumpukan zat tersebut sangat identik dengan perubahan kulit bayi menjadi kuning dan pucat.
3. Menangis Tanpa Alasan Jelas
Meski tidak berbahaya, kondisi breastmilk jaundice dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan diekspresikan oleh bayi dengan cara menangis.
Hal tersebut dapat dikaitkan dengan bilirubin yang termasuk pruritogen dimana zat ini dapat menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman. Inilah yang kerap kali membuat anak sering menangis tanpa alasan jelas.
4. Sering Sakit
Salah satu penyebab bayi kuning atau breastmilk jaundice yaitu kualitas asi yang kurang baik. Kondisi ini dapat membuat asupan nutrisi si kecil tidak dapat dipenuhi secara optimal. Alhasil imunitasnya menurun dan lebih mudah untuk terserang sakit dan infeksi.
Cara Mengatasi Bayi Kuning karena ASI
Meski tergolong langka, kondisi bayi kuning karena ASI atau breastmilk jaundice dapat diatasi dengan memperhatikan beberapa faktor seperti usia, cara menyusui serta seberapa besar kadar bilirubin pada si kecil.
Supaya tidak keliru, berikut cara mengatasi bayi kuning karena ASI, yang bisa Anda lakukan segera, yaitu:
- Mempelajari serta menerapkan teori laktasi dan teknik pelekatan yang tepat, sehingga nutrisi bayi bisa tercukupi.
- Intens memberikan ASI.
- Melakukan fototerapi untuk memecah bilirubin dalam tubuh si kecil.
- Meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen yang tepat.
Rekomendasi Suplemen agar ASI Berkualitas
Salah satu cara untuk mengatasi bayi kuning, yaitu meningkatkan kualitas ASI dari sang ibu. Hal ini akan membantu daya tahan tubuh anak semakin meningkat, sehingga tidak mudah jatuh sakit. Saat ini ada beberapa jenis suplemen yang dapat meningkatkan kualitas ASI jika dikonsumsi secara rutin, yaitu:
1. Nutriwell Breastfeeding Formula
Nutriwell Breastfeeding Formula merupakan suplemen khusus untuk ibu menyusui yang mengandung berbagai ekstrak tanaman herbal berkualitas, seperti ekstrak fenugreek, milk thistle, fennel, asparagus dan ekstrak marshmallow.
Formulasi ini bukan hanya efektif untuk meningkatkan produksi ASI, tapi juga kualitasnya. Selain itu, suplemen ini juga sekaligus membantu menjaga kesehatan ibu selama menyusui dengan meredakan peradangan serta menjaga gula darah yang optimal setiap hari.
2. Herbana Relief Sari Daun Katuk
Dibandingkan dengan menyeduh dan mengolah daun katuk secara mandiri, lebih baik langsung konsumsi suplemen dari Herbana Relief Sari Daun Katuk. Suplemen ini mengandung ekstrak tunggal daun katuk yang telah diproses dengan System Quadra Extraction , sehingga berhasil menghasilkan konsentrasi yang lebih tinggi.
Daun katuk sendiri memiliki senyawa aktif untuk mendorong pembentukan ASI, sekaligus meningkatkan kualitasnya. Bahkan, kandungan ini juga sudah dicek mampu untuk mencegah anemia.
Itulah berbagai ciri ciri bayi kuning karena asi, yang wajib Anda waspadai. Supaya dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut pada buah hati Anda, pastikan untuk melengkapi asupan dengan suplemen ASI yang tepat.
Pasalnya, bukan hanya harus meningkatkan produksi saja, namun juga kualitas ASI-nya. Kini berbagai suplemen untuk memenuhi kebutuhan tersebut sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah di Natural Farm. Cek sekarang sebelum kehabisan!