Ciri ciri depresi ringan sering dianggap sepele dan dipandang sebelah mata seperti bukan suatu gangguan kesehatan khusus. Padahal dengan mengenali ciri ciri orang depresi menjadi langkah awal untuk mengatasi atau mencegah depresi.
Setiap orang di dunia pasti pernah mengalami depresi karena berbagai alasan. Namun, Anda harus mengontrol dan mengatasi diri sendiri saat diri sendiri mengalami serangan depresi.
Oleh karena itu, penting untuk mendeteksinya dengan mengetahui ciri orang depresi, apa penyebabnya dan cara mengatasinya berikut ini.
Gejala dan Ciri Ciri Depresi
Depresi adalah gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi perubahan suasana atau mood seseorang. Ciri ciri terkena depresi yang paling mudah terdeteksi saat melihat seseorang berubah menjadi sedih atau kehilangan minat terhadap hal yang disukainya selama ini.
Untuk mendeteksi apa ciri ciri orang depresi, Anda perlu jujur terlebih dulu pada diri sendiri bila menemukan ciri ciri orang stress dan depresi pada diri sendiri. Dengan mengakuinya, cara mengatasi dan mencegahnya jadi lebih mudah dan terkontrol.
Gejala Depresi dari Aspek Psikologi
Ada banyak ciri ciri orang depresi tanpa disadari dari segi psikologi atau kejiwaan, di antaranya:
- Selalu dan sering menyalah diri sendiri
- Sering merasa rendah diri, tidak berharga, putus asa dan self esteem rendah
- Sering merasa khawatir dan cemas berlebih
- Mengalami suasana hati yang sedih atau buruk untuk jangka waktu lama
- Terlalu sensitif, gampang marah dan menangis
- Kesulitan berpikir, konsentrasi dan mengambil keputusan
- Bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar
- Bersikap anhedonia alias tidak tertarik dan tidak memiliki motivasi terhadap apapun
- Ciri ciri depresi berat saat seseorang memiliki ide untuk menyakiti diri sendiri seperti melakukan percobaan bunuh diri
Gejala Depresi dari Aspek Fisik
Adapun ciri-ciri seseorang depresi dari segi fisik atau yang terlihat dengan mata, di antaranya:
- Sering merasa lelah dan tidak bertenaga
- Mengalami penurunan selera makan
- Susah tidur atau terlalu banyak tidur
- Mengalami nyeri atau pusing padahal tidak ada penyebabnya
- Cara berbicara ataupun gerak tubuh lebih lambat dibanding biasanya
- Mengalami penurunan gairah seksual
- Mengalami penurunan atau peningkatan berat badan secara drastis
Penyebab Depresi
Mengutip dari Alodokter, sulit untuk mendeteksi dengan tepat dan pasti apa penyebab seseorang mengalami depresi. Meski begitu, gangguan kesehatan depresi ini erat kaitannya dengan hormon, faktor genetik dan kandungan zat kimia yang ada di otak.
Berikut ini faktor-faktor yang dapat memicu seseorang mengalami depresi, di antaranya:
- Mengalami peristiwa traumatis atau tekanan batin, biasanya peristiwa tersebut akan berujung pada diagnosis adjustment disorder (PTSD)
- Menghadapi perubahan besar dalam hidup seperti pensiun dari pekerjaan
- Memiliki kepribadian tertentu, seperti terlalu keras menilai diri sendiri, terlalu pesimis, terlalu rendah diri atau terlalu bergantung kepada orang lain
- Menderita ketergantungan alkohol
- Mengidap penyakit serius atau kronis tertentu
- Menderita riwayat gangguan mental, seperti gangguan kecemasan berlebih
- Memiliki riwayat depresi turunan dari keluarga
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat untuk hipertensi atau obat tidur
- Menjalani pola makan buruk dan kekurangan nutrisi
Baca Juga: Ketahui Definisi Heatwave dan Dampaknya bagi Kesehatan
Cara Mengatasi Depresi
Jika Anda berhasil mendeteksi apakah ada ciri ciri orang depresi ringan atau ciri ciri orang depresi berat, maka Anda dengan mudah menentukan metode untuk mengatasi persoalan tersebut. Segera temui dokter untuk melakukan konsultasi lanjutan untuk menentukan metode apa yang tepat mengatasi gangguan depresi tersebut.
1. Psikoterapi
Metode psikoterapi adalah metode penyembuhan dengan cara melakukan wawancara terhadap pasien. Tujuan metode ini untuk mengetahui parameter rasa derita yang dialami pasien.
2. Obat Antidepresan
Untuk mengatasi dan mengontrol rasa depresi itu, biasanya dokter akan meresepkan obat antidepresan khusus. Mengonsumsi obat antidepresan berfungsi untuk menyeimbangkan zat kimia yang ada di otak untuk mengelola perasaan.
3. Terapi Kejut Listrik
Metode terakhir untuk meredakan gejala depresi dengan cara menggunakan metode terapi kejut listrik. Electroconvulsive therapy (ECT) atau terapi kejut listrik memanfaatkan gelombang listrik yang dialirkan ke tubuh pasien. Kemudian mengubah zat kimia yang ada di dalam otak.
Cara Mencegah Depresi
Ada beberapa langkah untuk mencegah depresi atau memperburuk kondisi gejala depresi yang sedang terjadi bagi penderita depresi. Adapun langkah preventif untuk mencegah munculnya depresi, antara lain:
- Menerapkan gaya dan pola hidup sehat
- Mencukupi kebutuhan tidur harian minimal 8 jam per hari
- Melakukan olahraga dan latihan fisik dengan rutin
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol
- Mengonsumsi makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
- Melakukan relaksasi untuk mengelola rasa stres
- Menyempatkan berkumpul dengan keluarga atau teman di waktu luang
- Menjauhi orang-orang yang berpotensi membawa pengaruh buruk untuk hidup
- Membatasi penggunaan media sosial atau gadget bila diperlukan
- Melakukan konsultasi dengan dokter bila menemukan ciri orang depresi berat, khususnya setelah melalui masa-masa sulit
- Melakukan kontrol dan pengobatan rutin bila menderita penyakit kritis yang berisiko jadi penyebab depresi
- Mengonsumsi suplemen multivitamin untuk mencegah depresi
Rekomendasi Suplemen Multivitamin Aman untuk Atasi Depresi
Untuk mencegah dan mengontrol gangguan depresi, sangat disarankan untuk menerapkan gaya dan pola hidup sehat. Termasuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi untuk tubuh. Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang aman untuk mengatasi depresi.
1. Natures Plus Vitamin B12 500 mcg
Natures Plus Vitamin B12 500 mcg berkhasiat memperbaiki suasana hati dan menurunkan gejala depresi. Kandungan vitamin B12-nya turut membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak karena vitamin B12 menjadi nutrisi penting untuk sel saraf otak.
2. Purityfic Purity Sun Vitamin D3 1000 IU
Untuk menjaga dan mendukung kesehatan mental seseorang, disarankan mengonsumsi Purityfic Purity Sun Vitamin D3 1000 IU. Hal tersebut karena manfaat lainnya sebagai pendukung proses modulasi sistem imunitas tubuh dan menurunkan tekanan darah.
3. Wellness Echinacea + Vitamin C
Kandungan vitamin C pada multivitamin Wellness Echinacea + Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh terhadap virus dan bakteri. Vitamin C juga efektif untuk mengurangi hormon stress.
4. Natures Plus Vitamin D3 400 IU
Natures Plus Vitamin D3 400 IU mengandung vitamin D yang berfungsi untuk mengelola penyerapan fosfor dan kalsium serta memberikan fasilitas bagi fungsi sistem imunitas tubuh dan kesehatan mental normal. Selain itu, vitamin D juga menjaga tekanan darah sehingga efektif mengurangi stres dan depresi.
5. Natures Plus Vitamin C 500mg S/R
Kandungan vitamin C pada Natures Plus Vitamin C 500 mg S/R diformulasi menggunakan metode Sutained Release agar vitamin C tetap bertahan lama di dalam tubuh. Multivitamin ini cukup efektif untuk memproduksi hormon anti stres dan menjaga kesehatan jantung melalui sirkulasi darah yang lancar.
Nah, itulah ciri ciri depresi hingga cara mengatasi dan mencegahnya. Jadi, jangan lagi anggap sepele bila Anda mendeteksi ciri ciri depresi ringan, bila disepelekan maka bisa berdampak besar bagi kesehatan tubuh.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh, Anda bisa menemukan suplemen dan multivitamin untuk kesehatan tubuh di laman Natural Farm.
Yuk, berinvestasi pada kesehatan diri!
Referensi: