Tahukah Anda ternyata dua ciri ciri stroke ringan sering kali diderita orang yakni sakit kepala dan kesemutan. Mengingat tanda stroke ringan tersebut belum berefek signifikan, misalnya menimbulkan rasa sakit, maka banyak orang akhirnya belum terlalu aware akan kondisi serius ini.
Transient ischaemic attack atau stroke ringan merupakan kondisi di mana perjalanan oksigen dan nutrisi yang dibawa darah menuju otak terganggu sehingga otak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.
Bila tidak segera teratasi dampaknya akan cukup serius untuk kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, berikut ini ciri ciri gejala stroke ringan dan penyebabnya yang perlu Anda ketahui sebagai bentuk tindakan preventif.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Kanker Darah Leukemia, Jangan Telat!
Penyebab Stroke
Penyebab stroke ringan dan penyakit stroke sama yakni terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Hanya saja tingkat keparahannya masih lebih rendah stroke ringan daripada penyakit stroke.
Di samping itu, penyebab stroke lainnya bisa disebabkan penumpukan lemak yang terjadi pada pembuluh arteri. Sedangkan pembuluh arteri menjadi media transportasi untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan otak.
Endapan lemak tersebut membuat aliran darah terhambat dan menimbulkan gumpalan darah. Selain menghambat pengiriman oksigen dan nutrisi, gumpalan darah ini juga bergerak dan berjalan menuju otak. Kondisi seperti ini yang menyebabkan serangan stroke ringan.
Ciri Ciri Stroke Ringan
Tanda tanda stroke ringan akan dialami pasien dalam waktu singkat bahkan hanya hitungan menit dan jam saja. Beberapa kasus, gejalanya hanya terjadi pada hari itu saja.
Masalahnya gejala stroke ringan ini terjadi secara mendadak dan sulit terprediksi sehingga Anda patut mewaspadainya. Sebab bila tak teratasi, maka potensi gejala stroke ringan tersebut bisa menimbulkan penyakit stroke.
Oleh sebab itu, berikut ini ciri ciri penderita stroke ringan
1. Sakit Kepala
Ciri ciri stroke ringan yang paling jarang terdeteksi namun sering dialami kebanyakan orang adalah sakit kepala. Sakit kepala yang timbul disebabkan pembuluh darah yang pecah lalu meningkatkan volume otak sehingga terjadi tekanan di bagian tengkorak kepala.
Beberapa penderita bisa mengalami sakit kepala disertai dengan pusing, muntah atau bahkan hilang kesadaran. Penderita yang sering mengalami sakit kepala atau berada di fase sakit kepala akut memiliki potensi besar hilang kesadaran.
Meski begitu, keluhan sakit kepala ini termasuk gejala paling umum untuk berbagai penyakit. Jadi, sangat sulit untuk mendeteksi apakah sakit kepala yang Anda alami termasuk ciri ciri stroke ringan atau gejala penyakit lain.
2. Kesemutan hingga Kondisi Otot Melemah
Dampak penyumbatan pada pembuluh darah yang merusak otak salah satunya yakni kesemutan atau mati rasa. Lebih spesifik lagi, orang dengan riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes lebih rentan mengalami gejala ini.
Kemungkinan lainnya kondisi kesemutan ini akan melemahkan otot-otot, misalnya otot di bagian wajah, lengan dan kaki. Untuk mengetahui apakah kesemutan yang Anda rasakan saat ini tanda stroke ringan atau bukan dengan mengangkat kedua tangan ke atas, kemudian perhatikan apakah salah satu tangan terjatuh tanpa digerakkan.
3. Gangguan Penglihatan
Ciri ciri stroke ringan selanjutnya adalah gangguan penglihatan. Pandangan Anda menjadi kabur secara tiba-tiba atau bahkan salah satu mata benar-benar tidak bisa melihat. Bila yang terjadi salah satu mata tidak bisa melihat, maka ada kemungkinan gejala kebutaan tersebut bersifat permanen.
4. Kesulitan Bicara dan Memahami Perkataan Orang Lain
Salah satu saraf yang terganggu fungsinya bila terjadi stroke ringan adalah saraf lidah. Lidah Anda seperti terpeleset saat akan mengucapkan kata demi kata dengan benar. Selain kesulitan berbicara, penderita juga sulit untuk memahami maksud perkataan orang lain sekalipun perkataan itu mudah dipahami orang normal.
5. Gangguan Keseimbangan saat Berjalan
Tanda tanda stroke ringan yang terakhir dan cukup mengkhawatirkan ketika Anda mengalami gangguan keseimbangan saat berjalan. Anda sulit mengontrol koordinasi tubuh ketika berdiri atau berjalan. Biasanya gejala ini diikuti pusing dan sakit kepala.
Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Mencegah Stroke
Saat ini gejala stroke ringan bisa dialami orang yang masih berusia produktif sekitar usia 20-an. Untuk mencegah pemicu stroke ringan, berikut ini suplemen multivitamin yang sebaiknya Anda konsumsi.
1. Nordic Ultimate Omega
Nordic Ultimate Omega adalah suplemen multivitamin yang mengandung asam lemak omega-3, yaitu jenis asam lemak tak jenuh ganda yang sangat penting bagi fungsi tubuh.
Kandungan omega-3 dalam suplemen ini berperan besar dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dengan cara mencegah penyumbatan pada pembuluh darah, menjaga kelenturan dinding pembuluh, serta membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dengan manfaat tersebut, konsumsi rutin Nordic Ultimate Omega dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjadi langkah pencegahan efektif terhadap munculnya stroke ringan, terutama bagi individu dengan faktor risiko seperti hipertensi atau riwayat kolesterol tinggi.
2. Nutriwell Omega Complex
Nutriwell Omega Complex merupakan suplemen kesehatan dengan kombinasi alami fish oil, borage oil, dan flaxseed oil yang kaya akan asam lemak esensial omega-3, 6, dan 9.
Ketiga jenis omega ini bekerja sinergis untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan mendukung kelancaran aliran darah serta menurunkan peradangan yang berpotensi menyebabkan gangguan kardiovaskular.
Selain itu, kandungan omega-3 dan omega-6 dalam Nutriwell Omega Complex juga membantu mengurangi nyeri dan kaku sendi yang umum dialami penderita rematik, sehingga mendukung mobilitas dan kualitas hidup yang lebih baik.
3. Nordic Complete Omega
Nordic Complete Omega adalah suplemen premium yang mengandung DHA dan EPA tinggi hingga 86%, dengan jaminan kesegaran dan kemurnian bahan baku minyak ikan yang terjaga.
Kandungan asam lemak omega-3 dalam suplemen ini sangat bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), mendukung terapi bagi penderita penyakit jantung koroner, stroke, serta gangguan irama jantung.
Peran anti-inflamasi dan pelindung pembuluh darah, Nordic Complete Omega juga efektif dalam mencegah gejala stroke ringan, serta memberikan manfaat tambahan bagi penderita diabetes dengan menjaga kesehatan metabolik dan sistem kardiovaskular secara menyeluruh.
4. Nordic Omega LDL
Nordic Omega LDL adalah suplemen yang diformulasikan khusus untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan perpaduan Omega-3, Red Yeast Rice, dan Coenzyme Q10.
Kombinasi bahan aktif ini bekerja efektif dalam membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat), trigliserida, dan kolesterol total, sehingga berperan penting dalam menjaga profil lipid yang sehat.
Suplemen ini juga membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Natures Health OmegaCor
Natures Health OmegaCor merupakan suplemen omega-3 berkualitas tinggi yang mengandung EPA sebesar 440 mg dan DHA 332 mg, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan produk sejenis pada umumnya. Kandungan ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung, menurunkan peradangan, serta membantu menjaga fungsi otak dan pembuluh darah.
Selain itu, Natures Health OmegaCor dilengkapi dengan antioksidan seperti Rosemary Extract, Ascorbyl Palmitate, dan Natural Tocopherols yang berfungsi untuk menjaga stabilitas minyak ikan, mencegah ketengikan, dan memastikan kualitas produk tetap terjaga hingga dikonsumsi.