Sudah rajin olahraga dan menjalankan program fat loss, tapi masih ragu apakah lemak benar-benar sudah berkurang? Yuk, kenali ciri-ciri lemak terbakar saat olahraga untuk hasil optimal!
Fat loss merupakan sebuah proses yang kompleks, karena dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pola makan, olahraga, dan gaya hidup. Proses ini membawa berbagai perubahan positif bagi tubuh, apa saja itu? Cek penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Kapan Lemak Terbakar Saat Olahraga?
Dilansir dari American Heart Association, lemak akan terbakar secara efisien pada fase “fat burning zone”, yaitu kondisi saat denyut jantung Anda mencapai 60-85% dari angka maksimum. Fase ini terjadi ketika olahraga mencapai tingkat intensitas tinggi, yang memicu detak jantung lebih cepat, nafas terasa berat, dan tubuh mulai berkeringat.
Dalam kondisi tersebut, tubuh akan lebih banyak bergantung pada simpanan lemak sebagai sumber energi. Supaya bisa mencapai fase ini, Anda bisa mulai olahraga dengan intensitas tinggi seperti HIIT dan juga angkat beban.
Ciri-Ciri Lemak Terbakar Saat Olahraga
Saat menjalankan program diet, tentu bukan hanya berat badan yang ingin Anda turunkan, melainkan juga lemak. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencapainya, yaitu dengan meningkatkan konsumsi protein dan mulai latihan angkat beban.
Konsisten olahraga berintensitas tinggi, seperti angkat beban ini dapat membantu Anda mencapai "fat burning zone," yang memungkinkan pembakaran lemak lebih optimal, bahkan saat beristirahat sekalipun. Apa ciri-cirinya? berikut penjelasan lengkapnya!
1. Kekuatan dan Energi yang Lebih Stabil
Dengan rutin melakukan olahraga berintensitas tinggi, tubuh beradaptasi menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Dibandingkan karbohidrat, lemak memberikan energi lebih stabil, sehingga mampu meningkatkan daya tahan dan kekuatan untuk aktivitas fisik sehari-hari.
Inilah alasan mengapa tubuh Anda mampu berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut bisa menjadi pertanda lemak telah menjadi sumber energi utama.
2. Perubahan Bentuk pada Badan
Tubuh membakar lebih banyak lemak sebagai sumber energi selama berolahraga. Proses ini dapat mengurangi kepadatan lemak, sehingga terjadi perubahan yang signifikan pada tubuh.
Perlu diingat bahwa penurunan lemak tidak selalu sejalan dengan pengurangan berat badan, karena massa otot juga ikut berkembang. Jadi meski angka timbangan tidak banyak berubah, tubuh bisa terasa lebih kencang, berkat berkurangnya lemak dan bertambahnya otot.
3. Meningkatnya Detak Jantung Selama Olahraga
Saat berolahraga, detak jantung mengalami peningkatan untuk memasok lebih banyak oksigen ke otot dan membantu memecah lemak menjadi energi. Semakin intens latihan, maka detak jantung juga akan meningkat.
Ketika laju detak jantung sudah sampai ke fat burning zone (60-70%), tubuh akan lebih mengandalkan simpanan lemak dibandingkan gula atau karbohidrat sebagai sumber energi. Jadi, lemak bisa terbakar dan berkurang secara optimal.
4. Pemulihan yang Lebih Cepat Pasca Olahraga
Ketika tubuh mengandalkan karbohidrat (glikogen) sebagai sumber energi saat berolahraga, pemulihannya bisa lebih lambat karena butuh waktu lama untuk mengisi ulang. Sebaliknya, pembakaran lemak justru membantu tubuh untuk pulih lebih cepat dengan meningkatkan pemanfaatan oksigen.
Pada tahap ini, tubuh mengalami proses pemulihan dengan menyerap lebih banyak oksigen (EPOC) untuk menormalkan metabolisme, sekaligus memicu afterburn effect yang memungkinkan pembakaran lemak terus berlanjut bahkan saat beristirahat.
5. Nafsu Makan yang Lebih Stabil
Salah satu tanda lemak terbakar saat berolahraga adalah nafsu makan yang lebih stabil. Olahraga teratur membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk konsumsi makanan manis yang tinggi kalori.
Proses oksidasi atau pembakaran lemak yang terjadi juga dapat mencegah rasa lapar berlebih setelah latihan. Jika setelah berolahraga Anda tidak merasa terlalu lapar, ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang membakar lemak dengan efisien.
Baca Juga: Hati-Hati, Inilah 5 Penyebab Diet Gagal yang Sering Tak Disadari!
Rekomendasi Suplemen untuk Optimalkan Pembakaran Lemak Saat Olahraga
Salah satu cara untuk mengoptimalkan pembakaran lemak, yaitu dengan mengonsumsi lebih banyak protein dan rutin melakukan latihan angkat beban. Keduanya dapat memicu tubuh untuk meningkatkan pembentukan otot, metabolisme, serta pembakaran lemak, bahkan saat istirahat sekalipun.
Supaya pembakaran lemaknya bisa lebih optimal, maka Anda bisa mengonsumsi berbagai suplemen protein untuk mendukung kesehatan tubuh, yaitu:
1. Optimum Nutrition Whey Gold Standard
Optimum Nutrition Whey Gold Standard hadir sebagai susu tinggi protein, lengkap dengan BCAA dan glutamin. Per satu sajian produknya, suplemen ini mengandung 24 gram protein berkualitas tinggi hasil campuran whey isolate, ultra-filtered whey protein concentrates, dan hydrolyzed whey peptide, jadi lebih mudah diserap serta dimanfaatkan tubuh dengan optimal.
Kandungan proteinnya yang berkualitas tinggi dan telah melalui pemurnian juga membuatnya sangat rendah lemak, sehingga makin efektif untuk mengoptimalkan pembakaran lemak dan meningkatkan massa otot selama olahraga.
2. ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored
ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored juga dapat Anda pilih karena mengandung 25 gram 100% isolate untuk tiap takaran sajinya. Kemurnian proteinnya membuat whey ini lebih kaya akan asam amino dan rendah dalam kandungan lemak, karbohidrat dan laktosa.Tanpa gula tambahan dan rasa juga membantu produknya lebih fleksibel dan dapat dicampur dengan sajian apapun selama dibutuhkan.
Dengan kandungan seperti ini, jika dikonsumsi secara rutin maka dapat meningkatkan pembentukan otot, mendukung pembakaran lemak, sekaligus bantu mewujudkan tubuh yang lebih padat (lean).
3. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey
Jika Anda ingin total protein yang lebih tinggi, maka Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey bisa menjadi andalan. Suplemen ini mengandung 30 gram protein ultra murni, lengkap dengan 9 gram leusin dan blin dari BCAA, serta peptide.
Kualitas protein terbaik ini membuatnya lebih efektif untuk dicerna tubuh, sehingga dapat mendukung program pembentukan berat badan dan penambahan massa otot. Ada dua yang ditawarkan, yaitu chocolate serta vanilla dan bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.
Demikianlah berbagai ciri lemak terbakar saat olahraga dan dapat dijadikan penanda keberhasilan dari program yang sedang dijalankan.
Salah satu cara untuk membantu pembakaran kalori dan lemak ini, yaitu dengan mengonsumsi lebih banyak protein dan olahraga angkat beban. Kabar baiknya, berbagai suplemen dengan kandungan protein tinggi sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah di website Natural Farm. Cek produknya sekarang sebelum kehabisan!