Masa tumbuh kembang bayi yang ideal dan fundamental saat bayi baru lahir alias berusia 0 bulan hingga 12 bulan alias satu tahun. Di masa-masa ini, setiap bulan si kecil akan menunjukkan tahap tumbuh kembang bayi.
Hal tersebut tertulis dalam laporan Michigan Medicine. Setiap keterampilan dan kemampuan bayi akan terus berkembang di usia satu tahun awal. Tak heran bila di masa itu sebagai orang tua, Anda harus mencatat grafik tumbuh kembang bayi.
Walaupun ada tabel tumbuh kembang bayi, akan tetapi setiap fase tumbuh kembang bayi berbeda-beda tergantung kondisi kesehatannya. Mari simak uraian selengkapnya.
Baca juga: Waspada Stunting Sejak Dini!
Fase Tumbuh Kembang Bayi
Sebenarnya cara cek tumbuh kembang bayi bukan hanya melihat dari tinggi dan berat badan. Namun, tumbuh kembang pada bayi juga dilihat dari bagaimana perkembangan emosional, perilaku, bahasa, motorik, dan kognitif.
Berikut ini uraian pertumbuhan dan perkembangan bayi pada 12 bulan awal masa kehidupannya.
1. Bayi Berusia 1 Bulan
Menurut WHO, idealnya bayi berusia 1 bulan memiliki bobot 4,2 kilogram untuk bayi perempuan dan 4,5 kilogram untuk bayi laki-laki. Kemudian untuk panjangnya sendiri, bayi berusia satu bulan akan bertambah panjang sebesar 3,8 sampai 5 centimeter sejak kelahirannya.
Di usianya yang baru 1 bulan, kebanyakan orang beranggapan perkembangan anak belum signifikan karena bayi lebih sering tidur daripada aktivitas lai.
Hal ini karena bayi belum dapat membedakan waktu pagi dan malam hari. Sehingga sebagai orang tua, Anda akan sering begadang hingga si kecil mulai mengetahui waktu pagi dan malam.
Meski demikian, ternyata di usia 1 bulan ini ada beberapa perkembangan yang terjadi pada bayi, antara lain:
- Bayi mampu menggerakkan tangan dan kakinya ke arah yang Ia sukai atau merasa tertarik
- Bayi mampu mengisap ASI dari payudara ibu atau botol susu dengan kuat
- Bayi mampu berkomunikasi untuk memberi tahu bahwa Ia lapar melalui tangisan
- Bayi mampu menggenggam objek secara refleks
- Bayi mampu menggerakkan tubuhnya dengan refleks
Di samping hal-hal yang sudah bisa dilakukan bayi selama usia 1 bulan. Ada beberapa hal yang masih belum bisa dilakukan yaitu mengangkat dan menopang kepala menggunakan otot leher serta pigmen mata bayi yang belum berkembang sempurna sehingga warnanya masih akan berubah nantinya.
2. Bayi Berusia 2 Bulan
WHO merilis data yang menyatakan bahwa bayi berusia 2 bulan umumnya memiliki berat 5,2 kilogram untuk perempuan dan bayi laki-laki sebesar 5,6 kilogram. Untuk panjangnya sendiri, bayi perempuan memiliki panjang 57,1 centimeter dan laki-laki 58,4 centimeter.
Meskipun beberapa bayi masih memiliki kebiasaan tidur lebih laman. Akan tetapi, di usianya ini bayi memiliki kemampuan penglihatan yang lebih baik serta mampu mendengarkan dan menikmati musik yang didengarnya.
Seringkali bayi akan memberi respons tambahan seperti tersenyum, ketawa atau menendang. Berikut ini proses tumbuh kembang bayi berusia 2 bulan, antara lain:
- Mata bayi mampu melihat dan mengikuti objek yang bergerak
- Tangan bayi mampu terbuka dan tertutup
- Bayi mampu bergerak lebih teratur
- Otot leher bayi semakin kuat sehingga mampu menopang kepalanya sampai kemiringan 45 derajat bila dibantu oleh topangan ibu
- Bayi mampu mengenali suara dan bunyi di sekitarnya
3. Bayi Berusia 3 Bulan
Bayi berusia 3 bulan umumnya memiliki berat badan 6,4 kilogram untuk laki-laki dan bayi perempuan memiliki berat 5,6 kilogram. Panjang bayi laki-laki akan mencapai sepanjang 61,5 centimeter dan bayi perempuan sepanjang 59,7 centimeter.
Kemampuan bayi menggenggam objek tertentu semakin kuat. Bahkan untuk meraih objek tersebut, bayi sudah mampu menggulingkan tubuhnya saat sedang berbaring. Berikut ini perkembangan bayi berusia 3 bulan, antara lain:
- Bayi mampu meraih dan menggenggam objek yang menarik perhatiannya
- Bayi sudah mulai nyaman dan asyik bermain sendiri dengan tangannya
- Bayi mampu membedakan permukaan objek seperti permukaan yang halus, kasar, hingga berbulu
- Bayi mampu menendang dengan kuat karena panggul dan sendi lututnya semakin fleksibel
4. Bayi Berusia 4 Bulan
Bayi perempuan berusia 4 bulan umumnya memiliki berat badan 6,4 kilogram dan bayi laki-laki seberat 7 kilogram. Adapun panjangnya sendiri untuk bayi perempuan mencapai 62 centimeter dan laki-laki 64 centimeter.
Setiap perkembangan motoriknya sudah semakin kuat dan berkembang cukup pesat daripada saat masih newborn. Tumbuh kembang bayi berusia 4 bulan antara lain:
- Bayi mampu berguling dan mendapatkan objek tertentu yang menarik perhatiannya
- Bayi mulai menyukai mainan dan benda-benda di sekitarnya
- Bayi mampu mengenali anggota keluarga lain selain orang tua
- Bayi mampu merespons obrolan orang tua atau orang dewasa melalui ocehan atau mimik wajah
- Bayi mampu merangkak kecil dengan mengandalkan siku
5. Bayi Berusia 5 Bulan
Umumnya bayi berusia 5 bulan memiliki berat badan 6,9 kilogram untuk bayi perempuan sedangkan bayi laki-laki memiliki berat 7,5 kilogram. Sementara panjangnya sendiri untuk bayi laki-laki sebesar 65,8 centimeter dan bayi perempuan 64 centimeter.
Ibu mulai lebih waspada dan memperhatikan gerak-gerik si kecil karena di usianya yang sudah 5 bulan, bayi sudah bisa:
- Bayi mampu mengoceh lebih aktif dan berisik daripada usia sebelumnya
- Bayi semakin gencar berguling dan meraih objek yang menarik perhatiannya
- Bayi mampu belajar duduk dengan bantuan orang tua dan orang dewasa atau bantal
- Bayi mampu menggenggam objek tertentu semakin erat dan kuat
- Bayi mampu diajarkan untuk belajar sebab-akibat melalui pengertian dan permainan yang diajarkan orang tuanya
6. Bayi Berusia 6 Bulan
Bayi laki-laki berusia 6 bulan memiliki berat badan sebesar 7,9 kilogram dan bayi perempuan seberat 7,3 kilogram. Untuk panjangnya sendiri bayi laki-laki memiliki panjang 67,6 centimeter dan bayi perempuan memiliki panjang 65,8 centimeter.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi berusia 6 bulan yang cukup signifikan antara lain sebagai berikut:
- Bayi mampu belajar mengenali diri sendiri melalui kaca
- Bayi semakin aktif bermain
- Bayi mampu mengenali dan mengetahui saat dirinya dipanggil
- Bayi mampu mengenali orang terdekatnya
- Bayi mampu menunjukkan rasa dan emosi yang sedang dirasakan
- Bayi mampu belajar berdiri dengan bantuan orang sekitar
- Bayi mulai mengeksplorasi objek tertentu menggunakan mulut
- Bayi mampu belajar duduk tanpa menggunakan bantuan penyangga
- Bayi sudah belajar makan melalui program MPASI
7. Bayi Berusia 7 Bulan
Bayi laki-laki berusia 7 bulan umumnya memiliki berat 8,3 kilogram dan bayi perempuan seberat 7,6 kilogram. Sementara panjang bayi perempuan sepanjang 67,3 centimeter dan bayi laki-laki 69,1 centimeter.
Karena sudah mulai belajar makan, ibu perlu lebih cermat memastikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi si kecil. Apakah makanan dan minuman tersebut sesuai dengan kapasitas pencernaannya atau sebaliknya. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat tekstur fesesnya.
Kemudian bayi semakin aktif bergerak, merangkak, dan mengoceh lebih aktif. Supaya gerak si kecil lebih fleksibel dan nyaman, pastikan pakaian yang digunakan cukup nyaman dan aman agar terhindar dari iritasi, infeksi bakteri dan luka.
8. Bayi Berusia 8 Bulan
Bayi laki-laki berusia 8 bulan memiliki berat 8,6 kilogram dan berat bayi perempuan 7,9 kilogram. Untuk panjangnya sendiri, panjang bayi perempuan 68,8 centimeter dan bayi laki-laki seberat 70,6 centimeter.
Bayi di usia 8 bulan ini sudah semakin kuat dengan tenaganya yang besar. Mulai dari lehernya jadi lebih fleksibel untuk menengok sekitarnya, bergerak jadi lebih aktif sehingga orang tua harus semakin aktif juga dalam menjaganya hingga kemampuan bicaranya yang semakin jelas.
9. Bayi Berusia 9 Bulan
Bayi berusia 9 bulan memiliki berat 8,2 kilogram untuk bayi perempuan dan 8,9 kilogram untuk bayi laki-laki. Panjang bayi laki-laki sebesar 71,9 centimeter dan bayi perempuan 70,1 centimeter.
Adapun proses tumbuh kembang bayi yang berusia 9 bulan di antaranya:
- Bayi mampu mengenali panggilan untuk dirinya sendiri
- Bayi mampu mengutarakan emosionalnya melalui tangisan, tertawa dan rasa bahagia
- Bayi mampu mengucapkan panggilan untuk orang tua seperti “mama” atau “papa”
- Bayi mampu menunjukkan gestur khusus, sebagai contoh saat ingin digendong bayi biasanya akan mengangkat tangannya
- Bayi memiliki kebiasaan menjatuhkan barang yang ada di dekatnya
- Bayi mampu duduk tanpa bantuan
- Bayi mampu memindahkan benda dari genggaman tangan satu ke tangan lainnya
10. Bayi Berusia 10 Bulan
Bayi laki-laki berusia 10 bulan umumnya memiliki berat badan 9,2 kilogram dan bayi perempuan 8,5 kilogram. Untuk panjangnya sendiri bayi perempuan memiliki panjang 71,4 centimeter dan bayi laki-laki memiliki panjang 73,4 centimeter.
Kemampuan berkomunikasi pada bayi berusia 10 bulan semakin bertambah, misalnya saja:
- Bayi mampu mengutarakan apa yang Ia inginkan dengan cara menunjuk
- Bayi mampu memasukkan benda apapun ke dalam mulut
- Bayi mulai terbiasa mengikuti arahan dan instruksi dari orang tua atau orang dewasa
11. Bayi Berusia 11 Bulan
Umumnya bayi berusia 11 bulan memiliki berat badan 8,7 kilogram untuk bayi perempuan dan 9,4 kilogram pada bayi laki-laki. Untuk panjangnya sendiri, bayi laki-laki memiliki panjang sebesar 74,4 centimeter, beda dengan bayi perempuan yang hanya memiliki panjang rata-rata 72,9 centimeter.
Orang tua atau orang dewasa harus lebih aware dengan barang yang ada di sekeliling bayi. Sebab bayi sudah bisa berdiri dan sedang berjalan sendiri. Secara tidak langsung bayi jadi lebih mudah meraih benda atau objek yang menarik perhatiannya. Saat benda berbahaya masuk ke dalam mulutnya maka potensi tertelan semakin besar.
Kemampuan yang sudah terasah di usia bayi 11 bulan antara lain:
- Bayi mampu mengkoordinasikan mata dan gerakannya lebih baik
- Bayi mampu memilih makanan yang Ia sukai dan inginkan saja
- Bayi semakin mampu mengekspresikan hal yang tidak disukai melalui mimik wajah, nada suara sampai tindakan
12. Bayi Berusia 12 Bulan
Bayi berusia satu tahun atau 12 bulan memiliki bobot tubuh yang semakin solid. Bayi perempuan memiliki berat badan rata-rata 9,9 kilogram sedangkan bayi laki-laki 9,6 kilogram.
Untuk panjang tubuhnya sendiri panjang bayi laki-laki sebesar 75,7 centimeter sedangkan bayi perempuan 73,9 centimeter.
Seluruh perkembangan bayi berusia 12 bulan semakin bagus. Bayi sudah mulai fasih memanggil kedua orang tuanya dengan jelas. Bayi mampu memahami istilah dan makna kata “jangan” dan “berhenti”. Bayi sudah mulai bisa berjalan sendiri tanpa bantuan apapun.
Baca juga: Apa Itu Syndrome Baby Blues? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tanda-Tanda Keterlambatan Tumbuh Kembang Bayi
Namun perlu digarisbawahi bahwa fase tumbuh kembang bayi berbeda-beda tergantung kondisi dan riwayat kesehatan.
Pada bayi yang memiliki riwayat kelahiran dengan berat badan rendah, bayi lahir kurang bulan, mengalami penurunan kadar gula darah, bayi yang baru lahir mengalami infeksi, hingga sindroma sesak napas atau kejang. Maka potensi pertumbuhan dan perkembangannya bisa terganggu.
Selain itu, bayi yang lahir prematur atau bayi yang memiliki gangguan kesehatan dan penyakit tertentu karena faktor keturunan memiliki potensi terhambatnya perkembangan tubuh pada bayi.
Gangguan medis yang bisa menghambat perkembangan tumbuh kembang pada bayi antara lain sindrom fragile X, cerebral palsy, distrofi otot, dyspraxia dan spina bifida.
Cara untuk mengetahui apakah bayi mengalami keterlambatan tumbuh kembangnya dengan melihat kemampuan bayi pada umumnya sesuai usia.
Misalnya bayi Anda berusia 6 bulan tapi belum mau mau belajar berdiri seperti yang dilakukan bayi pada umumnya sesuai itu. Maka itu bisa menjadi tanda terhambatnya perkembangan pada anak.
Rekomendasi Vitamin untuk Bantu Tumbuh Kembang Bayi
Apabila Anda menemukan tanda-tanda tersebut segera lakukan konsultasi ke dokter tumbuh kembang bayi.
Anda juga bisa membantu stimulasi tumbuh kembang bayi dengan memberikan vitamin khusus tumbuh kembang bayi. Berikut ini rekomendasi vitamin khusus tumbuh kembang pada bayi.
1. ChildLife Cod Liver Oil 8oz
Berikut ini tabel keunggulan dan manfaat produk ChildLife Cod Liver Oil 8oz 237 Ml untuk stimulasi perkembangan bayi.
Keunggulan Produk |
Manfaat Produk |
Mengandung Vitamin A, D, E, DHA, dan EPA |
Mendukung pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak |
Dosis DHA & EPA tinggi |
Mendukung peningkatan daya ingat, kemampuan belajar, konsentrasi dan kecerdasan |
Bersumber dari Purified Arctic Cod Liver Oil |
Mendukung peningkatan imunitas tubuh |
Tidak mengandung gluten, alkohol, perasa, pewarna, dan pemanis buatan |
Mendukung peningkatan fungsi penglihatan |
Tidak mengandung bahan pengisi, susu, telur, kedelai, kacang tanah, gandum, jagung, kasein dan ragi |
Mendukung perkembangan tulang |
Menggunakan metode pemurnian distilasi molekuler sehingga bebas dari PCB, dioksin, logam berat, zat racun dan merkuri |
Menjaga kesehatan jantung |
NON GMO |
Mendukung peningkatan dan perkembangan sistem saraf |
2. ChildLife Liquid Vitamin C 4oz
Berikut ini tabel keunggulan dan manfaat produk ChildLife Liquid Vitamin C 4oz 118 Ml untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Keunggulan Produk |
Manfaat Produk |
Tidak mengandung gluten, perasa, pewarna, dan pemanis buatan |
Meningkatkan proteksi tubuh terhadap infeksi penyakit seperti demam, flu dan batuk |
Tidak mengandung bahan pengisi, susu, ikan, telur, kedelai, kacang tanah, gandum, jagung, kasein dan ragi |
Berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh terhadap polutan lingkungan |
NON GMO |
Mencegah dan mengatasi sariawan |
3. ChildLife Multivitamin & Mineral 8oz
Berikut ini tabel keunggulan dan manfaat produk ChildLife Multivitamin & Mineral 8oz 237 Ml untuk menstimulasi perkembangan bayi.
Keunggulan Produk |
Manfaat Produk |
Mengandung vitamin dan mineral lengkap |
Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit & infeksi |
Tidak mengandung gluten, alkohol, perasa, pewarna, dan pemanis buatan |
Menyediakan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak |
NON GMO |
Menyediakan antioksidan untuk melawan radikal bebas dari lingkungan |
Tidak mengandung susu, telur, gandum, ragi, kacang tanah, ikan, kerang |
- |
4. ChildLife Zinc Plus
Berikut ini tabel keunggulan dan manfaat produk ChildLife Zinc Plus 118 Ml untuk mendukung proses tumbuh kembang bayi.
Keunggulan Produk |
Manfaat Produk |
Gluten Free, alcohol free, casein free |
Membantu meningkatkan daya tahan tubuh |
Rasa Natural Mango Strawberry yang disukai anak |
Membantu tubuh melawan infeksi virus |
Tanpa menggunakan pewarna, perasa dan pemanis buatan |
Membantu proses penyembuhan luka |
Tidak mengandung susu, telur, kedelai, gandum, ragi, atau jagung |
Meningkatkan energi |
Penggunaan bisa dicampurkan kedalam makanan dan minuman kesukaan anak |
Membantu penyerapan dan pencernaan nutrisi |
NON GMO |
Membantu meredakan diare pada anak |
- |
Mendukung proses fungsi indera perasa dan penciuman lebih optimal lagi |
5. Interlac Mini Pack
Berikut ini tabel keunggulan dan manfaat produk Interlac Mini Pack 30 Sachet untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Keunggulan Produk |
Manfaat Produk |
Lactobacillus reuteri DSM 17938 untuk memelihara kesehatan pencernaan anak |
Memelihara kesehatan pencernaan |
Formula bebas laktosa |
Bisa dikonsumi bayi baru lahir, anak-anak hingga dewasa |
Produk paten dari BioGaia, Sweden |
- |
6. Interlac Probiotik Drops
Berikut ini tabel keunggulan dan manfaat produk Interlac Probiotik Drops 5 Ml untuk stimulasi tumbuh kembang bayi.
Keunggulan Produk |
Manfaat Produk |
Lactobacillus reuteri DSM 17938 untuk memelihara kesehatan pencernaan anak |
Memelihara kesehatan pencernaan |
Formula bebas laktosa |
Bisa dikonsumi bayi baru lahir, anak-anak hingga dewasa |
Produk paten dari BioGaia, Sweden |
- |
7. Nordic Children's DHA Strawberry Syrup
Berikut ini tabel keunggulan dan manfaat produk Nordic Children's DHA Strawberry Syrup untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Keunggulan Produk |
Manfaat Produk |
Terbuat dari 100 % hati ikan Arctic Cod liar dengan rasaa strawbery |
Mendukung perkembangan dan kesehatan otak, mata, saraf dan sistem imunitas |
Menjamin kesegaran & kemurnian bahan baku minyak ikannya |
Membantu tumbuh kembang anak |
NON GMO |
Membantu untuk daya ingat, mood (suasana hati) yang baik, dan konsentrasi pada anak-anak |
Sertifikat Friend of The Sea |
Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah sejak masa kanak-kanak |
- |
Vitamin A untuk kesehatan mata, mencegah rabun senja, menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah infeksi bakteri dan virus |
- |
Vitamin D untuk menjaga daya tahan tubuh dan untuk kesehatan tulang |
- |
Nah, itulah uraian lengkap mengenai fase tumbuh kembang pada bayi serta rekomendasi vitamin yang bisa membantu stimulasi tumbuh kembang bayi.
Mari membantu tumbuh kembang pada bayi dengan memberikan nutrisi yang cukup melalui vitamin. Jangan asal memilih vitamin untuk anak. Anda bisa menemukan vitamin aman untuk anak dan ibu di website Natural Farm.
Semoga tumbuh kembang pada bayi semakin sehat.