Radang tenggorokan menjadi salah satu gangguan yang cukup sering menimpa sebagian besar orang dan bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan lebih lanjut maka bisa menimbulkan ketidak nyamanan bagi para penderitanya.
Biasanya para pasien yang terkena gangguan tersebut maka akan merasa tenggorokan tidak nyaman, perih, gatal bahkan kering. Oleh sebab itulah akan membuat seseorang kesulitan untuk makanan, menelan bahkan berbicara sekaligus.
Gejala Radang Tenggorokan Yang Perlu Diketahui
Dikenal juga dengan sebutan Faringitis dimana menjadi kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan (faring) dan biasanya disebabkan karena adanya infeksi virus dan bakteri. Di Indonesia, penyakit ini lebih sering dikenal dengan sebutan panas dalam.
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa Raringitis sendiri dapat menyerang siapapun baik anak-anak, orang dewasa bahkan lanjut usia. Seseorang yang mengalami gangguan inilah biasanya akan merasakan beberapa gejala diantaranya adalah:
- Tenggorokan terasa sakit
- Terasa nyeri ketika sedang berbicara
- Tenggorokan terasa sakit ketika digunakan untuk menelan
- Kelenjar getah bening yang terdapat di leher akan membengkak
- Amandel bengkak sekaligus kemerahan
- Hingga suara serak
Penyebab Yang Meningkatkan Risiko
Secara umum, virus ataupun bakteri memang dikenal menjadi penyebab utama dari radang tenggorokan. Tetapi juga terdapat penyebab lainnya dimana bisa memicu timbulnya masalah ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Udara
Faktor pemicu pertama adalah udara dimana panas dan pengap bisa membuat tenggorokan akan terasa gatal terutama ketika bangun tidur. Oleh sebab itulah, kami sarankan agar selalu memperhatikan sirkulasi udara di sekitar dahulu.
2. Alergi
Tidak hanya itu saja, penyakit inipun juga bisa muncul akibat dipicu oleh alergi seperti pada debu, jamur, serbuk sari ataupun bulu binatang. Beberapa penyebab alergi itulah bisa membuat sakit tenggorokan oleh para pasiennya.
3. Terpapar Adanya Polusi Udara
Kondisi udara yang kotor atau polusi ternyata bisa mengakibatkan iritasi pada tenggorokan seseorang. Terlebih lagi apabila orang bersangkutan tersebut terpapar polusi dalam jangka waktu lama.
Bukan hanya karena polusi udara saja tetapi juga bisa disebabkan karena konsumesi alcohol berlebihan, mengonsumsi makanan terlalu pedas hingga kebiasaan merokok.
4. Otot Pada Tenggorokan Tegang
Kondisi lainnya yang bisa memicu timbulnya masalah ini adalah otot tenggorokan yang terlalu tegang. Biasanya terjadi pada seseorang dengan kebiasaan berteriak terlalu sering. Oleh sebab itulah hal tersebut dapat memicu timbulnya radang tenggorokan.
5. Memiliki Riwayat GERD
Gerd biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang terdapat pada ulu hati karena naiknya asam lambung menuju ke bagian esophagus. Esofagus sendiri merupakan bagian dari sistem pencernaan dimana akan menghubungkan mulut dan lambung. Saat gerd terjadi, maka bisa memicu radang tenggorokan.
Penyakit satu ini sebenarnya bisa hilang sendirinya dan dibarengi dengan konsumi makanan bernutrisi. Tetapi apabila radang tenggorokan tidak kunjung sembuh, maka bisa segera menghubungi dokter terdekat.