Health

Jangan Berlebihan! Ini Kalori Martabak Telur Yang Wajib Diketahui

By Erwin |

Informasi mengenai kalori martabak telur sepertinya wajib diketahui oleh siapapun agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Hal tersebut karena proses pembuatannya menggunakan campuran tepung, telur hingga margarin maka jumlahnya harus dibatasi. 

Martabak telur memang menjadi salah satu camilan favorit bagi masyarakat di Indonesia untuk berbagai kalangan. Rasa gurih dari martabak yang dipadukan dengan cabai rawit atau acar memang membuat lidah seakan tidak ingin berhenti untuk mengunyah. Namun sebelum menyantapnya terutama saat malam hari, penting agar mengetahui jumlah kalori di dalamnya. 

Jumlah Kalori Martabak Telur 

Mempunyai aroma gurih dan tekstur yang renyah pada bagian kulitnya membuat siapapun akan tergoda dengan makanan satu ini. Biasanya martabak ini mempunyai isian berupa telur ayam ataupun telur bebek serta daging sehingga membuat rasanya semakin sempurnya. 

Di dalam satu kotak martabak telur terdiri dari 8 hingga 10 potong. Untuk satu potong martabak dengan bahan telur bebek, daging sapi serta irisan daun bawang memiliki kalori sebesar 356 Kkal, 25,5 gram lemak, 8,5 gram protein serta 24,3 gram karbohidrat. 

Agar tidak sampai berlebihan maka sebaiknya Anda cukup mengonsumsi 2 hingga 3 potong martabak saja. Makan bersama acar akan menambah sedikit serat yang masuk ke dalam tubuh terutama dari timun serta wortel. 

Tips Makan Martabak Telur Agar Berat Badan Tidak Naik

Dari informasi  di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kandungan kalori pada martabak telur cenderung lebih tinggi. Oleh sebab itulah jika Anda hendak makan makanan ini sebaiknya harus memperhatikan cara mengonsumsinya yang benar. Dibawah ini, sejumlah tips yang perlu diperhatikan kalau ingin BB tidak naik. 

1. Makanlah Sesudah Makan Besar 

Tips pertama agar berat badan tidak naik saat makan martabak adalah makan sesudah makan besar. Di  samping itu, Anda juga bisa mengakalinya dengan mengurangi porsi makan nasi terlebih dahulu. Dengan makan martabak sesudah makan besar secara tidak langsung juga membuat porsi martabak lebih sedikit. 

2. Tetap Mengonsumsi Serat Yang Cukup

Meskipun di dalam martabak telur terdapat daun bawang, tetapi ternyata itu belum mencukupi kebutuhan serat harian. Disinilah pentingnya agar Anda juga selalu memenuhi serat harian yang masuk ke dalam tubuh. Dengan serat yang cukup akan membuat sistem pencernaan jauh lebih lancar

3. Jangan Langsung Dimakan

Pastinya memang lezat apabila makan martabak dalam kondisi yang masih panas bukan. Tetapi sayangnya minyak yang menempel tersebut masih banyak sehingga tidak baik untuk tubuh dan bisa meningkatkan lemak. 

Oleh sebab itulah, kami sarankan agar jangan langsung dimakan tetapi tunggu sekitar 1 jam hingga minyak keluar. Jika ingin lebih cepat gunakan tisu yang mampu menyerap minyak tersebut. 

Martabak telur menjadi salah satu camilan yang cukup digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Tetapi sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, penting agar mengetahui informasi kalori martabak telur dahulu. 

Share

Latest Articles

Cek 7 Cara Mengatasi Lemas pada Anak Setelah Sakit, Ampuh!

Anak Kurus Apakah Cacingan? Ternyata Ini Penyebabnya!

Kenali 10 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

Khasiat Madu untuk Promil dan Cara Tepat Mengonsumsinya!

Kenali 7 Ciri Ciri Batuk Alergi pada Anak & Bedanya dengan Batuk Biasa

Article Category