Health

Kalori Kerupuk: Besaran, Manfaat, Risiko, dan Tips Sehat Mengonsumsinya

By Erwin |

Berapakah besaran kalori kerupuk? Kerupuk merupakan makanan pelengkap khas Indonesia yang pastinya sangat disukai. Bagaimana tidak? Makanan yang satu ini memiliki rasa yang gurih serta tekstur yang renyah. Tidak hanya cocok untuk berbagai hidangan mulai dari soto hingga gado-gado, kerupuk juga sangat nagih sebagai camilan. Namun masalahnya, seberapa besarkah kalori kerupuk? Dan apakah makanan ini sehat untuk dikonsumsi terlalu sering?

Nah, jika Anda penasaran dengan makanan yang satu ini, Anda dapat membaca terlebih dahulu penjelasan mengenai kalori kerupuk, manfaat dan risiko mengonsumsi kerupuk, serta tips sehatnya.

Kalori Kerupuk

Besaran kalori kerupuk bisa bermacam-macam tergantung dari jenis kerupuk apa yang Anda konsumsi. Namun perlu diketahui, apapun jenis kerupuk tersebut, bahan dasar utamanya bisa dipastikan adalah tepung tapioka. Maka, kita akan menghitung besaran kerupuk putih yang hanya terdiri dari tepung tapioka saja dengan beberapa jenis bumbu tambahan lainnya. Besaran kalori jenis kerupuk lainnya bisa diperkirakan dengan mengetahui kalori dari kerupuk putih ini.

Estimasi komposisi gizi kerupuk putih adalah lemak sebesar 2,11 gram, protein 0,83 gram, karbohidrat 10,4 gram, natrium 57 miligram, dan kalium 9 gram. Dengan komposisi yang demikian, kalori kerupuk relatif besar karena komposisi lemak dan karbohidrat yang besar pula. Selain karena bahan dasarnya dari tepung tapioka, kerupuk juga harus melalui proses penggorengan yang pastinya menambah kandungan lemak melalui minyak.

Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Kerupuk

Walaupun sering dikatakan bahwa kerupuk adalah makanan yang tidak terlalu sehat, namun sebenarnya kerupuk tetap memiliki manfaat bagi pengonsumsiannya. Apa sajakah?

  • Menambah Nafsu Makan

Kerupuk merupakan solusi bagi Anda yang sedang tidak nafsu makan. Khususnya untuk anak-anak dan balita, Anda bisa menambahkan kerupuk ke dalam makanan mereka agar mereka makan lebih lahap. Perlu diingat, pastikan makanan utama yang disajikan tetap bergizi, ya?

  • Menambah Asupan Lemak

Bagi Anda yang sedang dalam program menambah berat badan, tidak ada salahnya untuk menambah kerupuk dalam asupan harian Anda. Ya, karena lemak dalam kerupuk bisa sangat bermanfaat untuk Anda. Lebih baik jika Anda mengonsumsi kerupuk dengan bahan ikan atau daging selain tapioka. Dengan demikian, Anda juga mengonsumsi sumber protein untuk menambah massa otot.

Sayangnya, risiko yang didapat karena mengonsumsi kerupuk lebih besar daripada manfaatnya. Untuk orang dewasa, konsumsi kerupuk berlebihan dapat menambah risiko berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Bahkan, jika kerupuk mengandung banyak msg, makanan ini bisa menyebabkan alergi.

Tips Sehat Mengonsumsi Kerupuk 

Agar tetap sehat walaupun mengonsumsi kerupuk, ada baiknya Anda tetap membatasi jumlahnya. Apabila Anda sudah memakan kerupuk sebagai tambahan menu utama, sebaiknya jangan memakannya lagi sebagai camilan.

Pilih pula kerupuk dengan bahan dasar yang sehat seperti ikan, ayam, daging, atau sayuran karena akan menambah komposisi gizi lainnya selain lemak dan karbohidrat. Selain itu, kerupuk lebih sehat jika digoreng sendiri dengan minyak goreng baru dibandingkan membeli yang siap makan.

Share

Latest Articles

Cek 7 Cara Mengatasi Lemas pada Anak Setelah Sakit, Ampuh!

Anak Kurus Apakah Cacingan? Ternyata Ini Penyebabnya!

Kenali 10 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

Khasiat Madu untuk Promil dan Cara Tepat Mengonsumsinya!

Kenali 7 Ciri Ciri Batuk Alergi pada Anak & Bedanya dengan Batuk Biasa

Article Category