Berapakah kalori nasi uduk? Nasi uduk merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat menggugah selera.
Bagaimana tidak? Jenis nasi ini memadukan nasi putih yang pulen dengan berbagai rempah-rempah dan santan. Hasilnya? Nasi menjadi gurih dan lebih nikmat. Tidak hanya itu, nasi uduk juga cocok dinikmati bersama beraneka ragam lauk seperti tumis maupun ayam goreng.
Akan tetapi, pernahkah Anda bertanya-tanya? Berapakah jumlah kalori yang terkandung dalam nasi uduk? Apakah nasi uduk cocok untuk disantap ketika Anda sedang dalam program diet? Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Berapa Kalori Tempe Goreng? Cek Juga Kandungan Gizinya!
Besaran Kalori Pada Nasi Uduk
Untuk seporsi kalori nasi uduk tanpa lauk beratnya kurang lebih sebesar 150 kalori. Rata-rata jumlah kalorinya adalah sekitar 220 hingga 250. Tentunya, jumlah tersebut bisa bertambah sesuai dengan banyak dan jenis tambahan lauk yang Anda santap.
Untuk detail komposisi gizinya, sekitar 70% dari total kalori nasi uduk berasal dari karbohidrat. Kemudian 25% adalah lemak yang berasal dari santan yang ditambahkan.
Sisanya adalah nilai gizi lainnya seperti serat, vitamin, mineral, dan protein. Tentu saja, jika Anda menambahkan lauk, kalorinya akan bertambah. Hanya dengan ayam goreng saja, nilai kalori akan bertambah hingga 300.
Bedah Kalori Nasi Uduk Komplit
Merujuk dari data Fat Secret, kalori yang terkandung di dalam 1 porsi nasi uduk berukuran 160 gram sebesar 260 kalori. Total 260 kalori tersebut terbagi ke dalam beberapa nutrisi yakni 50% karbohidrat, 44% lemak dan 6% protein.
Sementara itu, nasi uduk versi komplit Yellowfit berukuran 350 gram mengandung 476 kalori yang terdiri dari 41% karbohidrat, 23% lemak dan 36% protein.
Estimasi kalori nasi uduk komplit di atas bisa saja berubah tergantung jenis lauk pauk yang Anda tambahkan. Umumnya nasi uduk komplit terdiri dari nasi uduk, kerupuk, orek tempe, bihun dan gorengan.
Belum lagi bila ditambah lauk tambahan seperti telur dadar, telur balado, ayam goreng ataupun kentang balado. Itu berarti, nilai kalori nasi uduk komplit ini tergantung dari pilihan menu lauk yang Anda santap.
Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Nasi Uduk
Seperti halnya jenis makanan yang lain, nasi uduk memiliki beberapa manfaat sekaligus risiko jika Anda mengonsumsinya. Untuk manfaatnya, nasi uduk sangat cocok bagi anak-anak atau balita yang masih memerlukan banyak asupan lemak.
Tambahan santan pada nasi uduk menambah jumlah komposisi lemak sehingga membantu untuk menghindari berbagai risiko kesehatan seperti stunting.
Nasi uduk juga bisa meningkatkan selera makan Anda karena rasanya yang gurih. Bagi Anda yang bosan dengan nasi putih biasa, nasi uduk bisa menjadi alternatif karbohidrat yang tepat.
Lalu, apakah menyantap nasi uduk juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan Anda? Tentu saja, apabila Anda makan terlalu sering serta mengonsumsinya bersama beraneka macam lauk berlemak lainnya. Terlalu banyak asupan lemak pada orang dewasa meningkatkan risiko kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Bagaimana Cara Sehat Mengonsumsi Nasi Uduk Komplit Berkalori Tinggi?
Mengingat jumlah kalori nasi uduk yang cukup besar, maka makanan jenis ini tidak terlalu disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering oleh orang dewasa. Jadi sebenarnya, tidak ada salahnya untuk sekali-kali menyantap makanan lezat ini jika tidak setiap hari.
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengonsumsi nasi uduk komplit berkalori tinggi.
1. Cermat Memilih Lauk Pauk dan Porsi Nasi Uduk
Agar asipan kalori seimbang, perhatikan porsi nasi uduk Anda. Pilih lauk pauk dengan bijak yakni dengan tidak berlebihan mengonsumsi lauk berkalori tinggi misalnya gorengan yang diganti dengan orek tempe karena potongan lauknya lebih kecil.
2. Jangan Berlebihan Menggunakan Santan
Tips sehat lainnya dalam mengonsumsi nasi uduk Betawi adalah dengan membatasi penggunaan santan saat memasaknya.
Meskipun santan menambah cita rasa, menguranginya dapat membantu menurunkan asupan lemak jenuh. Sebagai alternatif, Anda dapat memilih santan rendah lemak atau menggantinya dengan fiber creme.
3. Kapan Waktu Terbaik Makan Nasi Uduk?
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah waktu makan. Sebaiknya, hindari mengonsumsi nasi uduk terlalu malam. Pastikan ada jeda yang cukup antara waktu makan malam dan tidur.
Hal ini dapat membantu proses pencernaan serta mengoptimalkan penyerapan nutrisi sebelum Anda beristirahat.
4. Tak Ketinggalan Sayuran
Cara lainnya untuk tetap sehat bahkan saat mengonsumsi nasi uduk adalah dengan mengurangi lauk tambahan yang berlemak. Anda dapat menggantinya dengan menambahkan sayuran segar.
Menambah sayuran ke dalam porsi nasi uduk Anda akan menyempurnakan nutrisi yang terkandung di dalam nasi uduk. Khususnya vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan tubuh.
Pastikan untuk mengonsumsi banyak air putih agar metabolisme selalu lancar. Hal ini juga mencegah penumpukan lemak di dalam organ-organ vital Anda.
Solusi lainnya adalah dengan meminum the hijau atau minuman mengandung vitamin C dan sedikit gula. Tidak lupa terapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur.
Rekomendasi Suplemen untuk Bantu Optimalkan Diet
Apakah aman mengonsumsi nasi uduk saat lagi diet? Anda tak perlu terlalu khawatir untuk mengonsumsi nasi uduk selama periode diet. Berikut ini rekomendasi suplemen untuk membantu sukseskan program diet Anda.
1. Natures Health Slim Assur
Nature's Health Slim Assur adalah suplemen diet yang diformulasikan dengan Clarinol Conjugated Linoleic Acid (CLA) untuk membantu menurunkan berat badan secara aman dan efektif.
Kandungan CLA dalam suplemen ini berperan dalam mengurangi timbunan lemak, sekaligus membantu memperbaiki bentuk tubuh. Dengan konsumsi yang tepat, Nature's Health Slim Assure dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin mencapai berat badan ideal tanpa mengorbankan kesehatan.
2. Wellness Slimming Formula
Wellness Slimming Formula merupakan suplemen yang dirancang untuk mendukung program diet Anda dengan kandungan Clarinol Conjugated Linoleic Acid (CLA), yang memiliki standar kemurnian tertinggi hingga 80% dibandingkan merek lain.
CLA dalam suplemen ini membantu mengurangi timbunan lemak, menurunkan berat badan, dan membentuk tubuh secara lebih optimal. Dengan formulasi yang aman dan efektif, Wellness Slimming Formula dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencapai berat badan ideal dengan cara yang lebih sehat.
3. Wellness Starch Blocker
Rekomendasi selanjutnya yakni Wellness Starch Blocker. Suplemen ini diformulasi untuk membantu mengurangi kenaikan berat badan dengan cara yang aman dan alami.
Kombinasi bahan herbal seperti White Kidney Bean Extract, Garcinia Cambogia, Gymnema Sylvestre, Fenugreek Seed, dan Vanadium bekerja secara sinergis untuk menghambat penyerapan karbohidrat, mengurangi timbunan lemak, serta mendukung penurunan berat badan.
Suplemen ini juga bebas kafein dan laxative (pencahar), sehingga lebih nyaman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping yang mengganggu.
4. Flimburn
Flimburn adalah suplemen kesehatan yang membantu mengurangi timbunan lemak tubuh dengan cara mengontrol nafsu makan, sehingga mendukung proses penurunan berat badan secara lebih efektif. Dengan formulasi khusus, Flimburn bekerja menekan keinginan untuk makan berlebih, membantu tubuh membakar lemak lebih optimal, dan menjaga keseimbangan berat badan. Suplemen ini dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan tubuh lebih ideal dengan cara yang aman dan terkontrol.