Sport

Kardio atau Angkat Beban Dulu, Mana yang Lebih Penting?

By Khansa |

Saat dalam sebuah program diet, banyak orang yang masih kebingungan harus olahraga kardio atau angkat beban dulu. 

Hal ini jelas mengingat keduanya memiliki prinsip yang berbeda sehingga tentu menawarkan “goals” yang tak serupa.

Perbedaan Cardio dan Angkat Beban

Baik kardio maupun angkat beban tentunya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, sehingga penting untuk mengetahuinya agar bisa menentukan program terbaik sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:

1.  Prinsip 

Kardio merupakan jenis olahraga kardiovaskular atau aerobik dengan gerakan yang membutuhkan banyak suplai dari oksigen sambil membakar lemak dan karbohidrat untuk menghasilkan energi.

Pada jenis olahraga ini, oksigen harus mencapai otot melalui sirkulasi udara terlebih dahulu sehingga intensitasnya menjadi lebih rendah.

Sedangkan, angkat beban merupakan bagian olahraga anaerobik yang intens dalam waktu singkat sehingga jantung tidak memiliki cukup waktu untuk mengalirkan oksigen ke otot. 

Jadi, tubuh membentuk energi tanpa oksigen dan langsung memanfaatkan karbohidrat atau lemak yang tersimpan dalam otot. Hal inilah yang membuat para olahragawan menyukai angkat beban untuk membentuk sekaligus meningkatkan otot tubuhnya.

2. Gerakan Olahraga

Lari, jalan, sepeda, menari, zumba, sepak bola, hingga basket merupakan beberapa macam contoh olahraga kardio.

Latihannya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran secara keseluruhan dengan melatih jantung dan paru-paru Anda.

Sedangkan, angkat beban melibatkan latihan intens yang singkat bisa dengan bantuan alat seperti barbel atau menggunakan berat badan sendiri untuk meningkatkan massa otot serta menjaga kepadatan tulang.

Oleh karena itu, gerakan seperti push-up, lunge, dan crunch juga termasuk ke dalam jenis olahraga angkat beban.

3. Kalori yang Terbakar

Secara sesi, kardio membakar kalori lebih banyak dibandingkan angkat beban. Semakin lama durasi olahraga maka kalori yang terbakar juga akan semakin tinggi hanya pada saat latihan berlangsung. Namun kalori yang terbakar hanya saat tubuh aktif berolahraga saja.

Sedangkan pada angkat beban, tubuh akan terus membakar kalori (after-effect burn) meski sesi olahraga telah selesai. Itu artinya, tubuh sebenarnya dapat membakar kalori lebih banyak dalam kondisi beristirahat meski dengan durasi latihan singkat.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Inilah Makanan Berkalori Tinggi Yang Anda Butuhkan

Lebih Baik Kardio Atau Angkat beban Dulu?

Baik kardio atau angkat beban keduanya tetap menawarkan manfaat dan dapat Anda prioritaskan sesuai kebutuhan tubuh, yaitu:

1. Tujuan Olahraga

Kardio menjadi olahraga yang sangat cocok untuk menurunkan angka timbangan secara cepat termasuk diantaranya lemak, massa otot hingga air.

Jadi cocok untuk penderita obesitas yang baru mulai olahraga dan hendak menurunkan berat badan secara progresif.

Sedangkan angkat beban sangat cocok dilakukan bagi yang ingin membentuk badan dengan meningkatkan massa otot dan mengurangi lemak (angka timbangan belum tentu turun).

Jadi bukan fokus untuk membakar kalori saja, namun juga massa lemak secara spesifik.

2. Mengejar Bentuk Tubuh Ideal

Kemudian, jika Anda memiliki keluhan obesitas dan ingin menurunkan berat badan lebih cepat maka cardio bisa menjadi solusinya.

Penurunan berat badan ini bisa meliputi massa lemak, air dan bahkan otot.

Sedangkan jika mengejar perubahan bentuk tubuh, maka latihan angkat beban akan lebih efektif untuk dilakukan karena mampu meningkatkan metabolisme dan fokus membakar lemak sembari meningkatkan massa otot. 

Tapi perlu diingat jika menurunnya massa lemak dan meningkatnya massa otot, umumnya tidak serta merta berarti berat badan ikut berkurang. Namun dapat dipastikan jika komposisi tubuhnya berubah menjadi bentuk yang lebih optimal.

Baca Juga: Ingin Berat Badan Ideal? Inilah Cara Defisit Kalori Yang Harus Anda Terapkan

Kombinasi Latihan Kardio dengan Angkat Beban

Pada kenyataannya, apapun tujuan Anda, baik olahraga kardio maupun angkat beban ini bisa dikombinasikan dengan cara yang tepat agar hasilnya jadi lebih maksimal.

Olahraga Kardio Sebelum Angkat Beban 

Jika Anda ingin meningkatkan daya tahan tubuh, maka olahraga kardio sebelum angkat beban menjadi sangat dianjurkan. 

Cara ini sangat cocok khususnya bagi yang sedang mengejar jadwal kompetisi lari dan membutuhkan durabilitas tinggi.

Oleh karena itu, olahraga angkat beban bisa menjadi pendamping untuk mendukung kemampuan berlari yang lebih baik

Pasalnya, Anda lebih butuh untuk meningkatkan ketahanan dan kecepatan yang hanya bisa didapatkan dari latihan kardio, termasuk lari.

Olahraga Kardio Setelah Angkat Beban

Sedangkan jika Anda ingin membangun otot, maka bisa lakukan angkat beban sebelum cardio.

Sumber bahan bakar utama untuk angkat beban adalah gula yang tersimpan di otot, jadi jika melakukan kardio terlebih dahulu, maka gula ini akan lebih dulu digunakan

Hal ini akan mengurangi energi saat melakukan angkat beban sehingga latihannya menjadi tidak efektif.

Baca Juga: 8 Contoh Olahraga Kardio Efektif untuk Kesehatan Jantung, Anti Ribet!

Rekomendasi Suplemen Olahraga untuk Hasil Latihan Maksimal

Baik memilih kardio atau angkat beban dulu, keduanya hanya bisa mendapatkan hasil maksimal jika memiliki energi yang cukup selama prosesnya. 

Kabar baiknya, kini sudah hadir banyak suplemen olahraga yang dapat membantu hasil latihan jadi lebih optimal, tidak hanya menambah energi namun efektif untuk pembentukan massa otot. Berikut rekomendasinya:

1. Isopure Zero Carb 1 lb Cookies & Cream

Isopure Zero Carb 1 lb Cookies & Cream

Pastikan untuk memaksimalkan performa olahraga dengan Isopure Zero Carb 1 lb Cookies & Cream. Suplemen ini mengandung 25 gram 100% Whey Protein Isolate (WPI) tiap takaran saji dan tidak mengandung karbohidrat serta gula tambahan, namun dengan rasa yang lezat. Beda dari whey protein pada umumnya. 

Tentunya kombinasi ini efektif untuk mendukung pembentukan otot, meningkatkan energi dan mendukung program penurunan berat badan.

Isopure Zero Carb 1 lb Cookies & Cream ini cocok dikonsumsi setelah latihan atau diantara waktu makan agar dapat beraktivitas dengan maksimal.

2. Optimum Nutrition Whey Gold Standard

Optimum Nutrition Whey Gold Standard

Protein merupakan satuan penting untuk membentuk otot tubuh, oleh karena itu, konsumsi Optimum Nutrition Whey Gold Standard dengan kandungan 24 g protein per takaran saji bisa membantu untuk mencapai tujuan tubuh yang ideal.

Selain itu, suplemen ini juga mengandung 5 gr BCAA esensial dan 4 gr glutamine serta rendah lemak yang efektif untuk mempertahankan massa tubuh, meningkatkan performa latihan serta memudahkan proses pemulihan otot.

3. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey

Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey Chocolate

Jika Anda memiliki tujuan untuk membentuk tubuh yang berotot, maka kebutuhan protein harian yang dibutuhkan menjadi sangat tinggi. 

Oleh karena itulah, Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey dengan kandungan 30 gr protein murni dapat menjadi pilihan tepat untuk temani latihan Anda.

Selain protein, suplemen ini juga mengandung 9 gr leusin, isoleusin, dan valin (BCAA) serta tambahan enzim pencernaan sehingga lebih mudah diserap tubuh dan semakin efektif untuk meningkatkan massa otot tubuh.

Anda bisa mengonsumsi Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey setelah bangun tidur dan sebelum latihan untuk meningkatkan energi atau setelahnya agar proses pemulihan otot jadi lebih optimal.

4. Optimum Nutrition BCAA Boost

Optimum Nutrition BCAA

Baik kardio maupun angkat beban, tentu keduanya membutuhkan energi ekstra jika ingin latihan yang dilakukan jadi lebih intensif. 

Oleh karena itu, Anda dapat mengonsumsi Optimum Nutrition BCAA Boost yang mengandung BCAA, asam amino L-sitrulin dan elektrolit yang mampu memberikan nutrisi, tenaga dan menghidrasi tubuh saat latihan.

Anda jadi lebih siap untuk melakukan sesi latihan dengan durasi waktu yang lebih lama secara optimal. Selain itu, suplemen ini tersedia dengan berbagai pilihan rasa yang menyegarkan seperti grape, mango peach dan watermelon, tanpa tambahan kalori maupun protein.

5. BSN Amino x 2.24 L

BSN Amino x 2.24 L

Terakhir, Anda juga dapat mengonsumsi BSN AMINO X yang mengandung 10 gram BCAA dan asam amino esensial, L-alanine, taurin dan L-citrulline

Kandungan inilah yang digunakan oleh sel-sel otot sebagai energi sehingga mampu meningkatkan ketahanan selama latihan dan memudahkan proses pemulihan pasca olahraga.

Demikianlah berbagai penjelasan lengkap mengenai perdebatan olahraga kardio atau angkat beban dulu yang harus diutamakan.

Pastikan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan agar goals olahraganya bisa dicapai dengan optimal.

Namun untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan bantuan suplemen untuk menambah energi sehingga sesi latihan bisa lebih maksimal. 

Berbagai produk suplemen tersebut sudah bisa Anda dapatkan di website Natural Farm yang terjamin 100% original. Tunggu apa lagi? Cek produknya sekarang sebelum kehabisan!

 

Reference:

  • https://www.goodrx.com/well-being/movement-exercise/cardio-before-or-after-weights 
  • https://www.onelifefitness.com/news/workout-dilemma-cardio-or-weights-first  
  • https://www.healthline.com/health/cardio-vs-weights#cooling-down 
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/323922#calculating-calories 
  • https://www.eufic.org/en/healthy-living/article/the-difference-between-aerobic-and-anaerobic-exercise

Share

Latest Articles

Kardio atau Angkat Beban Dulu, Mana yang Lebih Penting?

Cedera Otot: Pengertian, Contoh dan Cara Mengatasinya!

7 Olahraga yang Membakar 2000 Kalori, Intens dan Efektif!

10 Makanan yang Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat

5 Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga dan Cara Melakukannya!

Obat Tradisional Asam Urat dan Kolesterol Apa Saja?

Article Category