Tahukah Anda berapa kebutuhan protein harian yang dibutuhkan tubuh? Masyarakat umum hanya mengetahui protein dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan otak. Namun, jarang ada yang mengetahui berapa kebutuhan protein harian dan manfaatnya bagi tubuh.
Protein merupakan sumber zat gizi makro yang berfungsi untuk membentuk jaringan di dalam tubuh, membentuk dan memelihara otot hingga membentuk enzim agar perkembangan organ tubuh berfungsi normal.
Ternyata kebutuhan protein per hari setiap orang berbeda-beda. Mari ketahui berapa kebutuhan harian protein, manfaat protein untuk tubuh hingga cara memenuhi kebutuhan protein harian.
Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Tubuh?
Meskipun protein termasuk jenis zat gizi yang sangat dibutuhkan tubuh, akan tetapi ada batas kadar pemenuhan gizi protein. Apabila Anda mengoonsumsi protein dalam jumlah lebih, maka dampaknya cukup buruk untuk kesehatan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui website resminya menyebutkan kebutuhan protein harian pria dewasa dan wanita dewasa dengan aktivitas sedang (tidak begitu padat tapi tidak begitu lenggang) sebesar 0,75 gram setiap 1 kilogram berat badannya per hari. Adapun bila dirata-ratakan maka pria dewasa membutuhkan sekitar 55 gram protein dan wanita 45 gram.
Sementara itu, berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dirilis Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 tertulis kebutuhan harian protein manusia berdasarkan usia dan jenis kelamin.
1. Kebutuhan Harian Protein untuk Bayi dan Anak-anak
Bayi berusia 0 sampai 5 bulan mendapatkan sumber protein melalui ASI eksklusif, sedangkan bayi berusia 6 bulan ke atas mendapatkan gizi protein melalui makanan MPASI (makanan pendamping ASI). Berikut ini kebutuhan protein bagi bayi dan anak-anak, di antaranya:
- Bayi dan Anak berusia 0 - 5 bulan : 9 gram per hari
- Bayi dan Anak berusia 6 - 11 bulan : 15 gram per hari
- Bayi dan Anak berusia 1 - 3 tahun : 20 gram per hari
- Bayi dan Anak berusia 4 - 6 tahun : 25 gram per hari
- Bayi dan Anak berusia 7 - 9 tahun : 40 gram per hari
2. Kebutuhan Protein Harian Wanita
Adapun kadar kebutuhan protein yang dibutuhkan wanita setiap harinya berdasarkan usia, antara lain:
- Wanita berusia 10 - 12 tahun : 55 gram per hari
- Wanita berusia 13 - 18 tahun : 65 gram per hari
- Wanita berusia 19 - 64 tahun : 60 gram per hari
- Wanita berusia 65 tahun ke atas : 58 gram per hari
3. Kebutuhan Protein Harian Pria
Sedangkan batas kebutuhan protein yang dibutuhkan pria berdasarkan usia, di antaranya:
- Pria berusia 10 - 12 tahun : 50 gram per hari
- Pria berusia 13 - 15 tahun : 70 gram per hari
- Pria berusia 16 - 18 tahun : 75 gram per hari
- Pria berusia 19 - 64 tahun : 65 gram per hari
- Pria berusia 65 tahun ke atas : 64 gram per hari
4. Kebutuhan Protein Harian untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kebutuhan protein bagi wanita biasa dengan wanita yang sedang hamil atau menyusui berbeda. Hal tersebut lantaran wanita yang sedang hamil membutuhkan ekstra protein untuk membentuk janin dan menjaga janin tetap sehat. Sedangkan ibu menyusui membutuhkan protein untuk menghasilkan ASI berkualitas bagi bayi. Adapun kebutuhan proteinnya, antara lain:
- Ibu hamil fase trimester 1 : +1 gram sesuai kadar protein harian seusianya
- Ibu hamil fase trimester 2 : +10 gram sesuai kadar protein harian seusianya
- Ibu hamil fase trimester 3 : +30 gram sesuai kadar protein harian seusianya
- Ibu menyusui 6 bulan pertama: +20 gram sesuai kadar protein harian seusianya
- Ibu menyusui 6 bulan kedua : +15 gram sesuai kadar protein harian seusianya
Baca Juga: Kenali 10 Penyebab Sering Lupa yang Sering Dialami Generasi Muda
Sumber Protein Terbaik
Anda dapat memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi. Berikut ini makanan yang mengandung nutrisi protein, antara lain:
- Brokoli
- Kacang-kacangan seperti kacang almond dan kacang polong
- Kacang tanah
- Gandum
- Bayam
- Jambu biji
- Kedelai
- Biji-bijian
- Jamur
- Tahu dan tempe
- Telur
- Daging sapi tanpa lemak
- Daging dada ayam
- Ikan cakalang
- Makanan laut
- Susu
- Produk olahan susu
Manfaat Mengonsumsi Protein yang Cukup
Agar protein bermanfaat di dalam tubuh, protein akan melalui fase pencernaan dan penyerapan sehingga membentuk asam amino. Asam amino bertugas untuk memproduksi hormon, enzim, neurotransmitter dan antibodi.
Sebagai contoh, jumlah protein yang mencukupi kebutuhan harian, kemudian akan membentuk jaringan neuron di dalam otak sehingga fungsi kognitif otak terjaga dan tetap stabil. Saat fungsi otak ini bekerja sesuai tugasnya, maka sistem kerja seluruh organ di dalam tubuh berjalan lancar.
Manfaat protein selanjutnya untuk menstimulasi pertumbuhan jaringan dan sel di dalam tubuh serta memperbaiki sel yang rusak. Membantu membentuk dan meningkatkan massa otot.
Apa yang Terjadi jika Kekurangan Protein?
Dampak yang akan timbul bila Anda tidak mencukupi kebutuhan protein tubuh harian dalam waktu panjang cukup serius. Mengingat peran protein cukup penting untuk seluruh fungsi organ tubuh dan jaringan sel penting lainnya.
Dampak pertama bila protein kurang, maka produksi sel darah putih akan terganggu. Ketika jumlah sel darah putih di dalam tubuh berkurang, maka daya tahan tubuh ikut menurun sehingga lebih rentan terkena virus ataupun infeksi kuman.
Dampak kedua yakni meningkatkan potensi terjadinya disfungsi kardiovaskular, menurunkan fungsi nutrisi lain di dalam tubuh hingga menurunkan profil metabolik (hiperglikemia dan dislipidemia).
Dampak ketiga adalah ketidakmampuan sel-sel yang rusak di dalam tubuh untuk regenerasi dan proses penyembuhan luka jadi lebih lama. Dampak yang terakhir berkaitan dengan persoalan kuli, rambut, dan kuku. Kuku gampang patah, terjadi perubahan tekstur rambut hingga kulit lebih kusam dan kering.
Tips Memenuhi Kebutuhan Protein Harian
Setelah mengetahui pentingnya memenuhi kebutuhan protein harian untuk tubuh berdasarkan usia dan jenis kelaminnya serta berapa kadar protein yang dibutuhkan. Selanjutnya informasi cukup penting yakni tips untuk mencukupi kebutuhan protein harian, baik protein nabati maupun hewani, di antaranya:
- Mengonsumsi sumber protein dari hewani dan nabati rutin
- Selalu menyelipkan makanan yang mengandung kadar protein tinggi pada menu makanan sehari-hari
- Menghindari konsumsi daging olahan seperti sosis dan hot dog
- Membatasi konsumsi lemak jenuh dengan mengonsumsi daging tanpa lemak atau rendah lemak
- Mengonsumsi produk olahan susu seperti keju, kefir atau yogurt
- Mengganti camilan dengan makanan ringan yang kaya protein seperti edamame, kuaci, atau yogurt
- Jika sedang mengikuti program pembentukan massa otot, disarankan konsumsi protein dalam bentuk shake atau susu tinggi protein
Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Mencukupi Kebutuhan Protein Harian
Selain mencukupi kebutuhan protein melalui makanan yang sehat bergizi, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan protein dengan mengonsumsi suplemen yang aman dengan kandungan protein cukup tinggi. Berikut ini tabel rekomendasi suplemen yang aman untuk meningkatkan protein harian.
Nama Produk |
Kandungan pada Produk |
Manfaat Konsumsi Produk |
25 gram protein per takaran saji, 100% whey protein isolat, bebas lemak, bebas karbohidrat, bebas gula dan laktosa |
|
|
50 gram protein per takaran saji, 11 gram BCAA, 24 gram asam amino esensial, sumber serat dan minyak trigliserida rantai |
|
|
24 gram micellar casein protein per serving, enzim khusus pencernaan, dan BCAA serta glutamin |
|
|
1000 mg BCAA dan asam amino rantai bercabang rasio 2:1:1 |
|
|
24 gram per takaran saji, whey protein, 5 gram BCAA esensial, 4 gram glutamin |
|
|
50 gram blended protein, 250 gram karbohidrat, 1250 kalori, dan 25 vitamin dan mineral |
|
|
25 gram protein per takaran saji, 11 gram asam amino esensial, rendah kalori, rendah karbohidrat, dan rendah lemak |
|
Nah, itulah kadar kebutuhan protein harian yang dibutuhkan bayi, anak-anak hingga pria dan wanita dewasa. Pastikan Anda telah mencukupi kebutuhan protein diri sendiri dan keluarga agar tidak terkena dampak gangguan kesehatannya.
Untuk menemukan suplemen multivitamin dan produk perawatan lain bagi anak dan orang dewasa, bisa Anda temukan di website Natural Farm.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Referensi:
- https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/apakah-diet-protein-tinggi-benar-benar-sehat-jawabannya-mengejutkan#:~:text=Orang%20dewasa%20yang%20tidak%20begitu,tahu%2C%20atau%20kacang%2Dkacangan.
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kebutuhan-protein-harian
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-kebutuhan-protein-harian-berdasarkan-usia-dan-jenis-kelamin#h-hal
- https://www.alodokter.com/ketahui-kebutuhan-protein-harian-yang-perlu-dipenuhi-setiap-hari
- https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/angka-kebutuhan-protein-harian/
- https://www.sehataqua.co.id/kebutuhan-protein-harian/
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makanan-berprotein-tinggi
- https://ciputrahospital.com/sumber-protein-yang-baik-untuk-tubuh/
- https://www.alodokter.com/cermat-memilih-makanan-yang-mengandung-protein