Asma adalah kondisi kronis yang mempengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi. Salah satu cara untuk mengelola asma adalah dengan menghindari makanan tertentu yang dapat memicu atau memperburuk gejala. Dan berikut adalah 7 makanan yang harus dihindari penderita asma,
Produk dari Susu
Produk susu, termasuk susu, keju, yogurt, dan mentega, dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan. Lendir yang berlebihan dapat memperburuk gejala asma seperti sesak napas dan batuk. Beberapa penderita asma juga mungkin memiliki alergi terhadap protein susu, yang dapat memicu serangan asma.
Telur
Telur adalah salah satu alergen umum yang dapat memicu gejala asma. Protein dalam putih telur, seperti ovalbumin, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Penderita asma yang alergi telur harus menghindari semua bentuk telur, termasuk makanan yang mengandung telur.
Makanan Laut
Makanan laut, termasuk ikan dan kerang, adalah alergen potensial yang dapat memicu serangan asma. Reaksi alergi terhadap makanan laut dapat menyebabkan gejala serius seperti pembengkakan saluran napas dan kesulitan bernapas. Hindari semua jenis makanan laut jika Anda memiliki alergi atau sensitivitas terhadapnya.
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, terutama kacang tanah, adalah salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum. Alergi kacang dapat menyebabkan reaksi anafilaksis yang berbahaya, termasuk serangan asma. Bagi penderita asma dengan alergi kacang, sangat penting untuk membaca label makanan dan menghindari semua produk yang mengandung kacang.
Pengawet dan Aditif Makanan
Beberapa pengawet dan aditif makanan, seperti sulfit, benzoat, dan tartrazin, dapat memicu gejala asma. Sulfit sering ditemukan dalam anggur, buah kering, dan beberapa jenis makanan olahan. Pengawet dan pewarna makanan lainnya juga dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan pada beberapa penderita asma.
Makanan Pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan memicu gejala asma pada beberapa orang. Bahan seperti cabai, lada, dan rempah-rempah tertentu dapat menyebabkan bronkokonstriksi dan memperburuk sesak napas.
Makanan yang Mengandung Sulfit
Sulfit adalah bahan pengawet yang digunakan dalam banyak produk makanan dan minuman, termasuk anggur, bir, cuka, jus buah, dan makanan olahan. Bagi beberapa penderita asma, sulfit dapat memicu gejala seperti mengi, batuk, dan sesak napas. Membaca label makanan dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung sulfit dapat membantu mengurangi risiko serangan asma.
Tentunya mencegah asma memerlukan kesabaran, termasuk menghindari makanan yang dapat memicu gejala. Produk susu, telur, makanan laut, kacang-kacangan, pengawet dan aditif makanan, makanan pedas, dan makanan yang mengandung sulfit adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asma. Mengidentifikasi dan menghindari pemicu makanan dapat membantu penderita asma hidup lebih nyaman dan mengurangi frekuensi serta keparahan gejala.