Health

Mengenal Obat Asam Mefenamat

By Natural Farm |

Pernahkah Anda mendengar tentang obat yang bernama asam mefenamat! Ini adalah salah satu jenis obat yang biasanya dijual bebas di pasaran. Manfaat dari obat yang satu ini adalah untuk meredakan berbagai macam rasa nyeri yang muncul pada tubuh.

Apa itu obat asam mefenamat

Asam Mefenamat sendiri, tidak lain adalah obat yang berguna untuk meredakan berbagai macam rasa nyeri. Baik itu nyeri akibat cedera, nyeri haid, sakit gigi, sakit kepala, atau bahkan radang sendi (seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis). Di pasaran sendiri obat yang satu ini dijual dalam bentuk tablet, cairan suspense atau juga kapsul, dan saat ini ada cukup banyak merek dagang yang memproduksi obat tersebut.  

Mefenamic acid atau asam mefenamat sendiri bekerja untuk menghambat enzim, serta berperan untuk membentuk prostaglandin. Adapun prostaglandin sendiri berguna untuk memicu adanya gejala dan juga tanda terjadinya peradangan, ketika tubuh mengalami cedera atau juga luka

Apabila produksi prostaglandin dihambat, maka gejala radang, seperti halnya nyeri, bengkak, kemerahan, mulai mereda. Namun yang perlu diperhatikan, meskipun produk yang satu ini dijual secara bebas, aturan penggunaan asam mefenamat sendiri sebaiknya di bawah pengawasan dan anjuran dokter.      

Dosis dan aturan pakai asam mefenamat

Obat yang satu ini dapat dikonsumsi oleh dewasa dan anak anak di atas 14 tahun, namun tidak untuk ibu hamil dan menyusui. Untuk obat yang berbentuk tablet, hadir dalam 2 varian ukuran itu 250 mg dan 500 mg.

Untuk masalah dosis yang diberikan, biasanya akan disesuaikan dengan kondisi dan keluhan pasien. Hal hal yang mendasari atau menentukan pemberian dosis tersebut, antara lain, kondisi tubuh, usia, dan juga keluhan pasien. Dalam beberapa kondisi, dosis pada orang dewasa dan anak dengan usia di atas 14 tahun, yaitu 500 mg dengan durasi konsumsi 3 kali dalam sehari. Sedangkan untuk lansia, biasanya dosis yang diberikan lebih rendah, dengan durasi pengobatan yang lebih singkat.

Maksimal, pemberian obat yang diberikan adalah 7 hari. Hal tersebut dilakukan, untuk mencegah resiko dan efek samping yang diberikan. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, dikhawatirkan menimbulkan efek samping yang lebih besar, seperti sakit maag, mual, bahkan hingga diare.

Cara mengonsumsinya

Apabila Anda memperoleh dan hendak mengonsumsi asam mefenamat tersebut, sebaiknya baca dan ikuti informasi yang tertera pada label, atau berdasarkan anjuran dari dokter. Akan lebih baik jika Anda  mengonsumsi obat tersebut, bersama dengan makanan pencegah penyakit maag. Kali ini telan secara utuh obat tersebut, bersamaan dengan makanan, atau juga air putih.

Untuk mengatasi rasa nyeri umum, sebaiknya paling efektif diberikan ketika gejala tersebut muncul. Namun untuk mengatasi nyeri haid, sebaiknya dikonsumsi selama 2 hingga  hari sejak hari pertama haid muncul.

Reaksi yang muncul, ketika mengonsumsi obat tersebut, antara lain mengantuk, pusing, bahkan ada kalanya terjadi gangguan penglihatan. Itu artinya ketika Anda akan mengonsumsi obat tersebut, sebaiknya hindari aktivitas mengemudi atau juga menggunakan alat alat berat lainnya.

Apabila keluhan tidak kunjung mereda, dalam jangka waktu 10 hari, setelah Anda mengonsumsi obat asam mefenamat tersebut. Sebaiknya hentikan penggunaan obat tersebut, dan konsultasikan kembali dengan dokter Anda.

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category