Tahu adalah makanan favorit rakyat Indonesia selain tempe. Masyarakat biasanya mengolah tahu menjadi aneka makanan yang lezat. Lantas berapa kalori tahu? Kalori sendiri adalah nilai satuan yang menunjukkan jumlah energi yang didapat dari tahu yang Anda konsumsi. Penjelasan selengkapnya, simak di sini!
Kebutuhan Kalori Tubuh
Inilah jumlah kebutuhan kalori tubuh per hari sesuai dengan usia manusia, yaitu:
Usia 16–18 tahun: 2100 kkal.
Usia 19–29 tahun: 2250 kkal.
Usia 30–49 tahun: 2150 kkal.
Usia 50-64 tahun: 1800 kkal
Berapa Jumlah Kalori dalam Tahu?
Tahu terkenal dengan rasanya yang ringan dan teksturnya halus. Pada tahu putih dengan jumlah 80 gr mempunyai kandungan 70 kkal, 2 gr karbohidrat, 7 gr lemak, 14 gr protein, 2 gr serat, serta 11 mg natrium.
Sayangnya, jika Anda mengolah tahu dengan cara digoreng, maka jumlah kalori dalam tahu bisa bertambah lebih banyak daripada diolah dengan cara merebus. Pengolahan dengan cara menggoreng juga bisa menurunkan nilai gizi dalam tahu tersebut.
Tahu yang pengolahannya digoreng, dalam 100 gr tahu bisa menghasilkan kalori sejumlah 270 kkal Kalori dalam tahu goreng asalnya dari lemak, karbohidrat, dan protein. Pada 1 gr lemak bisa mengumbangkan kalori sekitar 9 kkal. Jadi, ketika Anda mengonsumsi tahu goreng yang banyak, maka kalori dalam tubuh juga semakin banyak.
Sedangkan kalori dalam tahu rebus adalah per 1 potong tahu rebus (13 gram) mempunyai 19 kkal. Jadi saat Anda mengonsumsi tahu rebus 100 gr setidaknya hanya ada 146 kkal yang masuk dalam tubuh. Tentu jumlah kalori dari tahu rebus lebih rendah daripada tahu goreng.
Tips Mengolah Tahu yang Baik
Tahu merupakan protein nabati yang bahan pembuatannya dari kedelai. Kacang kedelai sebelumnya akan melewati tahapan perendaman, proses memasak, penghancuran sampai menjadi cairan. Cairan tersebut akan mengental dengan bantuan koagulan. Setelah menunggu beberapa waktu cairan akan menjadi tahu.
Tahu tersebut telah bebas dari gluten, susu, vegan, dan kolesterol. Hal inilah kenapa mengonsumsi tahu bisa membantu seseorang untuk diet defisit kalori. Tahu terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi, namun untuk kandungan lemak, karbohidrat, dan natriumnya cukup rendah.
Jadi, dengan gizi yang baik dalam tahu sebaiknya jangan Anda rusak dengan proses memasak yang salah. Gunakan proses memasak yang benar dengan merebus atau memanggang tahu. Proses memasak dengan merebus atau memanggang bisa menjaga kalori tahu agar tidak naik secara drastis.
Namun, jika Anda benar-benar ingin mengonsumsi tahu goreng, maka goreng tahu menggunakan minyak yang sedikit. Pengolahan demikian akan memberikan rasa tahu lebih renyah dan tidak hambar.
Sebenarnya mengonsumsi tahu goreng bukan masalah utama naiknya kalori dalam tahu. Bila Anda mengonsumsi tahu rebus atau tahu panggang, namun menu tambahan lainnya mengandung banyak kalori, maka sama saja kandungan kalori dalam tubuh Anda tetap berlebihan.
Demikianlah penjelasan jumlah kalori tahu dan proses memasak tahu yang tepat agar tahu bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Semoga membantu!
