DB alias demam berdarah menjadi salah satu penyakit mematikan yang ditandai dengan turunnya jumlah trombosit dalam tubuh secara signifikan. untuk itu, selain konsumsi obat, anda wajib konsumsi makanan penambah trombosit. Apa saja makanan tersebut? simak penjelasan lengkapnya:
1. Buah Kurma
Makanan ini tidak hanya dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, tetapi juga sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami penurunan kadar trombosit. Kurma kaya akan berbagai mineral, vitamin, dan fitonutrien yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Salah satu kandungan penting dalam kurma adalah vitamin K, yang dipercaya dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi kurma bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan, terutama bagi mereka yang membutuhkan peningkatan kadar trombosit.
2. Buah Jambu Biji
Jambu biji mengandung zat aktif yang dikenal dengan nama trombino. Zat ini memiliki kemampuan untuk merangsang trombopoietin, sebuah hormon yang berperan dalam produksi trombosit, atau keping darah, di dalam tubuh.
Dengan merangsang trombopoietin menjadi lebih aktif, trombino membantu meningkatkan jumlah trombosit yang diproduksi, sehingga konsumsi jambu biji dapat membantu meningkatkan jumlah keping darah secara efektif.
3. Buah Kiwi
Buah kiwi kaya akan kandungan vitamin K, yang memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Vitamin K bekerja bersama trombosit, yang merupakan sel-sel kecil dalam darah yang membantu menghentikan pendarahan dengan membentuk gumpalan darah.
Kehadiran vitamin K dalam tubuh sangat penting karena dapat merangsang produksi trombosit yang lebih banyak. Dengan mengkonsumsi buah kiwi, Anda dapat meningkatkan asupan vitamin K, yang pada gilirannya dapat membantu tubuh memproduksi trombosit dalam jumlah yang lebih tinggi.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti kubis, selada, bayam, kangkung, dan brokoli merupakan sumber vitamin K yang sangat tinggi, alias makanan penambah trombosit. Vitamin K memiliki peran krusial dalam proses pembekuan darah, yang membantu meningkatkan jumlah dan kekuatan platelet atau trombosit darah.
Selain itu, vitamin K yang terdapat dalam sayuran hijau juga berfungsi untuk mencegah sel-sel trombosit saling menempel secara berlebihan, sehingga membantu menjaga aliran darah tetap lancar dan mencegah pembentukan bekuan darah yang tidak diinginkan.
5. Gandum Utuh
Gandum diyakini mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Bahan makanan ini kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk serat, mineral, dan vitamin, yang semuanya berperan dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Nutrisi yang terkandung dalam gandum membantu merangsang produksi trombosit, yang merupakan sel darah yang penting untuk proses pembekuan darah.
Dengan memasukkan gandum ke dalam diet harian, anda dapat memanfaatkan manfaat kesehatannya untuk mendukung peningkatan jumlah trombosit dan menjaga kesehatan darah serta sistem peredaran darah yang optimal.
Sekian pembahasan mengenai beberapa makanan penambah trombosit yang bisa anda konsumsi ketika terkena DB atau demam berdarah agar tidak terlalu parah. Yuk jaga kesehatan sekarang juga!
