Health

5 Penyebab Telat Haid dan Cara Kembalikan Siklus Menstruasi

By Vivi |

Umumnya penyebab telat haid karena kehamilan. Artinya bila seorang perempuan mengalami keterlambatan periode haid, biasanya perempuan tersebut mengalami kehamilan trimester awal.

Namun, bagaimana jika ternyata penyebab terlambatnya haid bukan karena kehamilan? Setelah diperiksa secara mandiri menggunakan test pack dan hasilnya negatif.

Lantas, apa sebenarnya penyebab telat haid? Normalnya, berapa lama durasi keterlambatan proporsional yang bisa diterima? Mari simak uraian selengkapnya berikut ini.

Berapa Lama Waktu Telat Haid yang Normal?

Menstruasi adalah siklus kesehatan reproduksi wanita setiap bulannya di mana bagian vaginanya akan mengeluarkan darah selama kurang lebih tujuh hari.

Darah yang keluar dari vagina disebabkan oleh tidak adanya pembuahan sel telur pada dinding rahim sehingga dinding rahim runtuh dan mengeluarkan darah melalui vagina.

Sebenarnya kondisi menstruasi atau lebih sering disebut haid terjadi saat organ reproduksi wanita mempersiapkan kesehatan rahim dengan cara menebalkan dinding rahimnya lalu proses pelepasan sel telur dari indung telur (ovarium).

Siklus menstruasi normal terjadi antara 21 sampai 35 hari, terhitung sejak hari pertama menstruasi sampai periode menstruasi selanjutnya.

Mengutip dari blog resmi Siloam Hospital, durasi keterlambatan yang wajar sekitar 35 hari dari haid terakhir. Sementara itu, menurut Halodoc, batas maksimal durasi kewajaran menstruasi terlambat yakni 90 hari.

Setelah lebih dari 35 sampai 90 hari Anda belum menstruasi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter obgyn.

Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Menstruasi pada Wanita dan Cara Menangani Haid yang Tidak Lancar

5 Penyebab Telat Haid

Ada berbagai faktor yang menyebabkan keterlambatan haid selain kehamilan. Dari segi medis, faktor penyebab haid terlambat juga bisa disebabkan karena gangguan kesehatan.

Penyakit yang ditandai dengan gejala menstruasi terlambat diantaranya gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), amenorrhea, kanker rahim dan penyakit kronis lainnya. Namun selain itu, ada beberapa penyebab lainnya, di antaranya sebagai berikut.

1. Stres

Penyebab dasar yang dialami banyak wanita dengan persoalan periode haid terlambat atau tidak teratur karena mengalami stres. Baik stres secara fisik maupun mental dialami seorang wanita tanpa sadar.

Hal tersebut terjadi karena produksi hormon gonadotropin dan proses kerja hipotalamus mengalami gangguan. Untuk diketahui hipotalamus adalah bagian otak yang berperan untuk mengelola siklus menstruasi. Saat Anda stres dan sistem kerja hipotalamus terganggu, maka siklus haid pun tak beraturan.

Selain itu, kondisi stres juga menyebabkan keseimbangan produksi estrogen dan progesteron terganggu. Padahal dua hormon tersebut berperan penting pada sistem reproduksi wanita.

2. Obesitas

Penyebab selanjutnya yakni Anda mengalami obesitas. Walaupun tidak terlihat gemuk, tapi di saat siklus menstruasi berantakan, itu artinya Anda sudah obesitas.

Peningkatan berat badan tersebut menambah jumlah hormon estrogen sehingga mengganggu proses pelepasan sel telur jadi tidak teratur. Jumlah hormon estrogen berlebih tersebut membuat lapisan endometrium lebih tebal dan mengganggu jalan keluar darah haid.

3. Penurunan Berat Badan secara Drastis

Namun, dalam hal menurunkan berat badan juga perlu terukur agar tidak mengalami penurunan berat badan cukup drastis. Pasalnya saat hal tersebut terjadi, maka seluruh organ di dalam tubuh terganggu. Mulai dari proses metabolisme sampai proses ovulasi.

Saat jumlah lemak berkurang cukup drastis, tubuh kehilangan energi untuk beraktivitas. Termasuk energi  untuk memproses produksi hormon untuk sistem reproduksi.

4. Kebiasaan Merokok

Bagi wanita yang memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan ini. Sebab kandungan zat-zat buruk seperti nikotin di dalam rokok mempengaruhi proses produksi hormon estrogen dan progesteron.

5. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal

Bagi wanita yang sudah menikah, penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Misalnya saja seperti pil KB, suntik KB dan KB implan. Penggunaan kontrasepsi hormonal tersebut akan menghambat pelepasan sel telur di dalam rahim.

Jika Anda ingin siklus menstruasi lancar kembali, maka Anda membutuhkan waktu sekitar enam bulan terhitung sejak hari pertama berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal dalam bentuk pil KB. Sedangkan bila menggunakan KB suntik, maka prosesnya membutuhkan sekitar satu tahun.

Upaya & Tips Melancarkan Siklus Menstruasi

Ada beberapa cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk mengembalikan siklus menstruasi yang kacau tersebut. Beberapa upayanya antara lain:

  • Mulai menerapkan gaya dan pola hidup sehat
  • Memastikan waktu istirahat cukup
  • Mulai rutin melakukan olahraga, tapi sebaiknya jangan berolahraga berat dulu
  • Menghindari aktivitas terlalu berat
  • Mengonsumsi makanan sehat
  • Memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi harian tubuh
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mulai mengelola stres dengan benar dan baik
  • Mengonsumsi suplemen multivitamin khusus untuk meningkatkan kesehatan reproduksi wanita

Rekomendasi Suplemen untuk Kesehatan Reproduksi Wanita

Sekalipun tidak menimbulkan rasa sakit yang begitu berarti, akan tetapi saat wanita mengalami persoalan menstruasi dan gangguan kesehatan reproduksi wanita lainnya, Anda tetap harus mengobatinya.

Dibanding harus mengobatinya, sebaiknya lakukan langkah pencegahan dengan mengonsumsi suplemen khusus untuk meningkatkan kesehatan reproduksi wanita berikut ini.

1. Nutriwell Vitamin E 400 IU

Suplemen multivitamin Nutriwell Vitamin E 400 IU mengandung vitamin E untuk membantu mencukupi kebutuhan kadar vitamin E harian di dalam tubuh. 

Khasiat mengonsumsi suplemen ini diantaranya menekan gejala PMS, membantu pemeliharaan kesehatan kulit, sebagai anti aging dan antioksidan, serta membantu pencegahan penyakit alzheimer.

2. Natures Health Vitamin E 400 IU

Rekomendasi suplemen multivitamin E lainnya yakni Natures Health yang mengandung vitamin E sebesar 400 IU di setiap tabletnya. Kandungan vitamin E di dalamnya natural sehingga khasiatnya lebih optimal untuk mencukupi kebutuhan vitamin E di dalam tubuh.

Khasiat Natures Health Vitamin E 400 IU beberapa diantaranya yakni sebagai anti aging dan antioksidan, meningkatkan sensitivitas insulin untuk pasien diabetes, menjaga kesehatan mata, rambut hingga mencegah terjadinya kram otot bagi Anda yang rajin berolahraga.

Sedangkan dari segi kesehatan reproduksi, mengonsumsi vitamin E memperbaiki kerusakan sel darah merah dan gangguan menstruasi pada wanita.

3. Wellness Natural Vitamin E 400 IU

Rekomendasi terakhir yakni Wellness Natural Vitamin E 400 IU. Suplemen multivitamin ini mengandung Tween 80 (emulsifier) untuk membantu melarutkan vitamin E secara sempurna di dalam tubuh.

Vitamin E yang terkandung di dalam suplemen ini berasal dari bahan alami seperti d-alpha tocopheryl. Salah satu khasiatnya yakni membantu tingkatkan kesehatan fertilitas wanita dan pria.

Namun bila ternyata gangguan menstruasinya sudah cukup parah, maka sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter obgyn. Termasuk bila Anda memiliki efek samping pasca mengonsumsi suplemen multivitamin, maka sebaiknya segera lakukan konsultasi kepada dokter kandungan.

Untuk menemukan suplemen multivitamin lainnya untuk menjaga kesehatan diri sendiri, pasangan dan keluarga, temukan produk terbaik dan terjamin khasiatnya di Natural Farm.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Referensi:

  • https://www.halodoc.com/artikel/berapa-lama-batas-telat-haid-yang-perlu-diwaspadai
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-telat-haid#mcetoc_1hlfnasss38
  • https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/telat-haid-sebulan-pertanda-apa?srsltid=AfmBOopx0iTd-AIpPNoloqa001da3qs2x9exFz7Dd_3m9pwuFfmOfdDc
  • https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-telat-datang-bulan-bisa-menandai-10-penyakit-ini?srsltid=AfmBOor7JBgADfoea2Z_-ktxA3YkLDEEy4jTN6T8beh8tYVjrYuI2LK

Share

Latest Articles

Kenali 10 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

Khasiat Madu untuk Promil dan Cara Tepat Mengonsumsinya!

Kenali 7 Ciri Ciri Batuk Alergi pada Anak & Bedanya dengan Batuk Biasa

Kenali Perbedaan GERD dan Maag agar Tepat Cara Mengobatinya

10 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsi yang Benar

Article Category