Sport

Pahami 3 Perbedaan Asam Amino Esensial dan Non Esensial

By Khansa |

Perbedaan asam amino esensial dan non esensial yang paling mudah dengan melihat sumber nutrisinya. Asam amino esensial berasal dari makanan yang dikonsumsi, sedangkan asam amino non esensial dapat diproduksi secara alami di dalam tubuh.

Kedua asam amino ini memiliki perannya masing-masing untuk membangun pondasi sekaligus menciptakan sistem proteksi tubuh. Mari simak penjelasan selengkapnya mengenai perbedaan asam amino esensial dan non esensial berikut ini.

Perbedaan Asam Amino Essensial dan Non Essensial

Sebelum membahas lebih lanjut tentang beda asam amino esensial dan non esensial, mari bahas sedikit tentang definisi asam amino.

Asam amino adalah molekul paling sederhana yang menyusun protein. Sebenarnya asam amino diklasifikasikan ke dalam tiga bentuk yaitu asam amino esensial, non esensial dan asam amino bersyarat.

Namun, jenis asam amino yang paling populer dan dibutuhkan tubuh ialah jenis asam amino esensial dan non esensial. Apa perbedaan keduanya?

1. Definisi Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Di dalam tubuh manusia terdeteksi adanya 20 asam amino yang berperan penting menjaga kesehatan dan fungsi tubuh. 

Dari 20 asam amino, hanya 9 jenis yang diklasifikasikan ke dalam asam amino esensial. Alasannya karena kesembilan asam amino tersebut hanya bisa didapatkan melalui sumber makanan.

Berangkat dari pengetahuan tersebut, maka definisi asam amino esensial adalah jenis asam amino yang hanya bisa didapatkan melalui asupan makanan berprotein tinggi. Misalnya saja daging, telur ataupun susu. 

Adapun asam amino non esensial adalah jenis asam amino yang bisa diproduksi di dalam tubuh melalui proses metabolisme.

2. Jenis-jenis Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Adapun kesembilan jenis asam amino esensial di antaranya:

  • Fenilalanin
  • Histidin 
  • Isoleusin
  • Leusin
  • Lisin
  • Metionin
  • Threonine
  • Triptofan
  • Valine

Sementara itu, 11 jenis-jenis asam amino non esensial antara lain:

  • Alanin
  • Arginin
  • Asam aspartat
  • Asam glutamat
  • Asparagin
  • Glisin
  • Glutamin
  • Prolin
  • Serin
  • Sistein
  • Tirosin

3. Fungsi Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Asam amino non esensial yang diproduksi di dalam tubuh berfungsi menjaga kesehatan tubuh dari dalam. Secara spesifik, berikut ini fungsi asam amino esensial, yaitu:

  • Mempercepat proses penyembuhan luka melalui jenis asam prolin.
  • Meningkatkan performa fisik karena jenis asam alanin yang mensuplai pasokan energi ke otot, otak, jaringan dan sistem saraf.
  • Menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari risiko penuaan dini melalui produksi kolagen di dalam tubuh.
  • Memperbaiki pola tidur.
  • Meningkatkan ketajaman daya ingat karena proses transmisi yang terjadi di dalam otak melalui bantuan senyawa kimia neurotransmitter. Senyawa kimia ini dapat bekerja optimal dengan bantuan kadar asam amino non esensial.

Di sisi lain, Anda tetap harus mencukupi kebutuhan asam amino esensial yang didapatkan dari sumber makanan tertentu. Berikut ini fungsi asam amino esensial, antara lain:

  • Memaksimalkan proses penyerapan kalsium lebih sempurna di dalam tubuh melalui jenis asam lisin. Penyerapan kalsium yang sempurna membantu kekuatan tulang dan gigi, keseimbangan kadar hormon, enzim hingga peredaran darah.
  • Meningkatkan kinerja dan kecerdasan otak karena produksi senyawa neurotransmitter yang dibutuhkan otak didukung oleh asam amino esensial.
  • Meningkatkan produksi sistem imunitas tubuh sehingga proses pembentukan antibodi lebih mudah.
  • Menjaga tubuh anak agar terhindar dari stunting karena kurangnya nutrisi dan gizi pada anak.

Makanan yang Banyak Mengandung Asam Amino Esensial

Mengingat tubuh tidak bisa memproduksi asam amino esensial secara alami, Anda harus mencukupi kebutuhan protein tersebut melalui konsumsi makanan berkadar protein tinggi.

Setiap jenis asam amino esensial terdapat dalam jenis makanan yang berbeda-beda. Meski begitu, ada beberapa jenis asam amino esensial yang terkandung di beberapa jenis makanan berprotein. Berikut ini makanan yang mengandung asam amino esensial:

  • Fenilalanin : Daging sapi, domba dan ikan salmon.
  • Histidin : Ayam, ikan tuna, kod, kalkun, dan kacang merah.
  • Isoleusin : Keju, susu, telur dan yogurt.
  • Leusin : Biji-bijian, kacang-kacangan, oat dan telur.
  • Lisin : Daging sapi dan unggas
  • Metionin : Daging, kedelai, kacang-kacangan, sayuran, susu, seafood, atau telur.
  • Threonine : Daging, telur dan susu.
  • Triptofan : Ayam, daging, ikan, keju, telur, dan yogurt.
  • Valine : Daging, ikan, kedelai dan susu.

Perlu digarisbawahi, kandungan jenis asam amino esensial histidin sangat dibutuhkan anak-anak sehingga kadarnya lebih besar dibandingkan konsumsi untuk orang dewasa.

Baca Juga: Perbaiki Pola Hidup! Berikut Jenis Makanan Yang Mengandung Asam Amino

Manfaat Asam Amino Essensial untuk Otot

Walaupun tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh, namun Anda tetap harus mencukupi kebutuhannya karena peran asam amino esensial sangat krusial untuk kesehatan organ di dalam tubuh.

Lebih detail lagi, manfaat asam amino esensial untuk kesehatan otot bukan hanya menyehatkan dan meningkatkan kekuatan otot saja. Berikut ini jenis asam amino esensial yang berperan langsung terhadap kelangsungan fungsi otot:

  • Valine termasuk ke dalam tiga asam amino rantai bercabang. Perannya terhadap otot untuk merangsang pertumbuhan sehingga terjadi regenerasi otot.
  • Leusin termasuk ke dalam tiga asam amino rantai bercabang yang berperan penting dalam proses sintesis protein dan recovery otot.
  • Isoleusin termasuk ke dalam tiga asam amino rantai bercabang yang bermanfaat untuk konsentrasi jaringan otot dan metabolisme otot.

Baca juga: Ini Rekomendasi dan Manfaat BCAA untuk Tingkatkan Massa Otot

Rekomendasi Suplemen Asam Amino Esensial untuk Tingkatkan Performa Olahraga

Cukupi kebutuhan protein jenis asam amino esensial untuk mendukung fungsi organ dan jaringan di dalam tubuh melalui suplemen-suplemen berikut ini.

1. BSN Amino x 2.24 Lb Watermelon

BSN Amino x 2.24 Lb Watermelon

BSN Amino x 2.24 Lb Watermelon memiliki kandungan asam amino esensial sebanyak 10 gram di setiap takaran sajinya. Di samping itu terdapat pula kandungan BCAA dan vitamin D untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Dengan mengonsumsi suplemen ini, Anda dapat menghidrasi otot dan terhindar dari risiko kram otot, mengurangi kelelahan pasca berolahraga serta membantu proses pemulihan otot.

2. Optimum Nutrition Amino Energy 270 gr Grape

Optimum Nutrition Amino Energy 270 gr Grape merupakan minuman berenergi yang mengandung asam amino dan juga perasa alami. Meski memiliki rasa menyegarkan, namun sumber kafeinnya bukan berasal dari gula melainkan dari green coffee extract dan green tea extract.

Manfaatnya selain membantu proses pemulihan otot, ternyata dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi Anda selama berolahraga. Suntikan tambahan energi mendukung intensitas olahraga lebih baik lagi.

3. Optimum Nutrition Amino 2222

Optimum Nutrition Amino 2222

Optimum Nutrition Amino 2222 mengandung asam amino berkadar tinggi yakni 2.222 mg asam amino di setiap tabletnya. Di dalam tablet kecil tersebut juga terkandung 5 gram BCAA.

Walaupun kandungan asam amino dan BCAA-nya tinggi, namun Optimum Nutrition memproduksinya dengan formula khusus sehingga bentuk tabletnya kecil dan mudah ditelan.

4. Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes Tangerine

Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes Tangerine

Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes Tangerine memiliki kandungan asam amino untuk membantu proses pemulihan otot.

Kandungan kafein alaminya yang bersumber dari green coffee extract dan green tea extract membantu tubuh mendapatkan tambahan energi sehingga meningkatkan intensitas olahraga.

Terdapat kandungan elektrolit yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berolahraga atau melakukan aktivitas berat.

Kendati mengandung elektrolit, Anda bisa mengonsumsinya sebelum atau setelah berolahraga.

Demikianlah informasi mengenai perbedaan asam amino esensial dan non esensial. Pemenuhan protein jenis asam amino ini penting apalagi bila Anda sedang mengikuti program pembentukan otot.

Temukan suplemen multivitamin, susu atau minuman menyegarkan dan menyehatkan lainnya untuk membantu program olahraga Anda di website Natural Farm.

 


 

Pertanyaan Tentang Perbedaan Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Apa yang membedakan asam amino esensial dan non esensial?

Perbedaan asam amino esensial dan non esensial terletak dari sumber pemenuhannya. Asam amino non esensial dapat diproduksi secara alami di dalam tubuh, sedangkan asam amino esensial bisa tercukupi melalui makanan berkadar protein tinggi.

9 asam amino esensial apa saja?

Kesembilan jenis asam amino esensial di antaranya Fenilalanin, Histidin, Isoleusin, Leusina, Lisin, Metionin, Threonine, Triptofan, dan Valine.


Reference:

  • https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/asam-amino-esensial-dan-non-esensial/#Fungsi_Asam_Amino

  • https://yoona.id/blog/perbedaan-asam-amino-esensial-dan-non-esensial-serta-manfaatnya-untuk-tubuh/

  • https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-manfaat-asam-amino-esensial-bagi-tubuh

  • https://kumparan.com/ragam-info/20-contoh-asam-amino-esensial-dan-non-esensial-beserta-perbedaannya-22RkfZqj1kR/full

  • https://morinagachilgo.com/artikel/perbedaan-asam-amino-esensial-dan-non-esensial

  • https://www.alodokter.com/mengenal-amino-acid-dan-fungsinya-untuk-tubuh 

Share

Latest Articles

5 Manfaat Glutamine untuk Otot yang Jarang Diketahui

Kenali 5 Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Wajib Waspada!

Pahami 3 Perbedaan Asam Amino Esensial dan Non Esensial

Kenali Penyebab Anemia Pada Anak, Gejala dan Cara Mengatasinya!

Perlukan Konsumsi Suplemen Vitamin Kalsium untuk Anak?

Hipertensi Dalam Kehamilan: Penyebab, Bahaya, dan Cara Mencegahnya!

Article Category