Dalam dunia olahraga, protein memiliki peran krusial sebagai nutrisi untuk membangun otot, memperbaiki jaringan, dan membentuk tubuh yang ideal. Tapi, tahukah jika sumber protein bisa didapatkan dari hewani dan nabati?
Yuk cari tahu perbedaan protein hewani dan nabati dan mana yang paling cocok untuk membangun massa otot? Cek lengkapnya di artikel ini!
Perbedaan Protein Hewani dan Nabati
Sesuai dengan namanya, perbedaan utama antara protein hewani dan nabati terletak pada sumbernya. Jika protein hewani bersumber dari hewan, seperti ikan, telur, susu dan turunannya, unggas, hingga daging merah.
Sementara protein nabati diperoleh dari tumbuhan seperti biji-bijian (quinoa dan buckwheat) lentil, kacang-kacangan, hingga buah-buahan tertentu seperti alpukat. Perbedaan ini membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dalam berbagai aspek, antara lain adalah:
1. Berdasarkan Kandungan Nutrisinya
Protein hewani dikenal sebagai “protein lengkap” karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan, beberapa zat gizi juga hanya terdapat dalam protein hewani, yakni zat besi heme, vitamin B12, DHA, dan zinc.
Sedangkan sebagian besar sumber nabati, memiliki kandungan protein lebih rendah dan kurang lengkap. Seringkali, sumber protein ini tidak mengandung salah satu dari beberapa asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Berdasarkan Tingkat Penyerapannya Di Dalam Tubuh
Perbedaan ini juga terlihat pada tingkat penyerapannya di dalam tubuh, dimana protein hewani mampu diserap nutrisinya hingga 90%. Namun, protein nabati hanya sekitar 60-80% saja.
Kondisi ini tidak terlepas dari struktur dinding sel tumbuhan yang terbuat dari selulosa, sehingga lebih sulit dipecah dan diserap dalam tubuh.
3. Berdasarkan Kalorinya
Protein hewani umumnya memiliki kalori, lemak jenuh, dan asam amino yang tinggi, namun rendah antioksidan. Hal ini membuatnya seringkali dapat menyebabkan resiko penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan.
Sebaliknya, protein nabati kaya akan antioksidan dan rendah kalori serta lemak jenuh. Tentunya dapat menjadi pilihan yang lebih aman untuk mendukung penurunan berat badan dan mencegah penyakit jantung.
Whey Protein VS Plant Protein, Mana yang Terbaik untuk Meningkatkan Massa Otot?
Salah satu turunan dari protein hewani paling populer adalah whey. Jenis ini banyak digunakan komponen utama dalam produk suplemen olahraga.
Meski begitu, baik whey protein maupun plant protein (nabati) memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing untuk meningkatkan massa otot. Itulah mengapa, pilihan terbaik tergantung pada kondisi dan kebutuhan individu, seperti berikut ini:
Kandungan Asam Amino
Whey protein sekilas tampak terlihat lebih baik untuk meningkatkan massa otot karena berasal dari protein hewani yang kaya akan asam amino dan lebih mudah diserap tubuh.
Namun, plant protein saat ini juga sudah diperkaya dari sumber protein nabati lengkap, seperti quinoa dan buckwheat. Jenis ini juga telah disempurnakan dengan asam amino lainnya, sehingga punya manfaat yang sama dengan whey protein untuk tujuan pembentukan otot.
Kandungan Laktosa
Plant protein bebas dari kandungan laktosa, sehingga sangat cocok digunakan untuk vegetarian dan penderita lactose intolerance kronis.
Namun, whey protein kini juga tersedia dalam bentuk hydro whey dan isolate, yang telah melalui proses filtrasi lebih lanjut untuk mengurangi kadar laktosanya. Karena itu, jenis whey ini tetap bisa menjadi pilihan aman bagi mereka yang menderita lactose intolerance ringan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, whey protein adalah pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan massa otot. Namun, jika Anda memiliki lactose intolerance, sebaiknya pilih whey isolate atau hydro whey yang telah melalui tahapan filtrasi untuk mengurangi kadar laktosanya.
Sedangkan bagi para vegetarian, plant protein bisa menjadi alternatif yang tidak kalah efektif. Sebab saat ini, produk plant protein sudah diperkaya dengan tambahan asam amino, sehingga lebih mudah diserap tubuh dan tetap optimal dalam mendukung pembentukan massa otot.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Asam Amino Untuk Olahraga Yang Optimal
Rekomendasi Suplemen Protein untuk Tingkatkan Pembentukan Otot
Baik protein hewani dan nabati, keduanya kini sudah bisa didapatkan dalam bentuk kemasan bubuk untuk memudahkan Anda dalam memenuhi kebutuhan harian.
Suplemen protein ini dapat dikonsumsi secara rutin untuk mengoptimalkan hasil latihan fisik Anda, termasuk pembentukan otot. Beberapa suplemen protein terbaik yang dapat Anda coba antara lain adalah:
1. ISOPURE Infusions
ISOPURE Infusions merupakan suplemen olahraga dengan kandungan 20 gram 100% whey protein murni yang telah melalui 3 kali tahapan filtrasi, sehingga rendah lemak, karbohidrat, dan laktosa, meski berasal dari protein hewani. Jadi tetap bisa dikonsumsi oleh penderita lactose intolerance ringan.
Jangan khawatir, suplemen ini tidak mengandung gula, perasa, dan pewarna buatan, serta hanya 90 kalori per takaran sajinya, sehingga cocok dikonsumsi untuk menemani diet sekaligus mempertahankan massa otot Anda.
Pilihan varian rasanya juga beragam, mulai dari mango lime dan mixed berry, sehingga dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.
2. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey
Hadir dengan 30 gram protein per takaran saji, Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey diformulasikan dari ultra-pure hydrolyzed whey protein isolate. Jenis protein ini bukan hanya melalui 3 tahapan filtrasi saja, tapi juga hidrolisis, sehingga ukurannya lebih kecil dan mudah diserap oleh tubuh.
Suplemen ini juga dilengkapi dengan 9 gram BCAA yang berisikan leusin, isoleusin, dan valine, yang tidak hanya mampu membantu peningkatan massa otot, tapi juga mempercepat pemulihan tubuh pasca olahraga.
3. Optimum Nutrition Gold Standard - Plant Protein
Jika Anda merupakan seorang vegetarian, maka memilih suplemen dengan kandungan yang bersumber dari bahan nabati, seperti Optimum Nutrition Gold Standard - Plant Protein adalah hal yang tepat.
Meski berasal dari sumber nabati, suplemen ini mengandung 24 gram protein dan B12, sehingga tidak kalah dengan whey dari susu sapi. Protein ini didapatkan melalui campuran grain organik, mulai dari quinoa, buckwheat, millet, chia dan amaranth yang berkualitas tinggi.
Adanya tambahan seperti 4 gram BCAA dan glutamin juga membuatnya dapat jadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan massa otot dan mencegah pegal setelah olahraga, sekaligus mempertahankan massa tubuh yang bebas lemak.
Demikianlah berbagai perbedaan protein hewani dan nabati, beserta rekomendasi suplemennya untuk bantu maksimalkan program olahraga Anda. Berbagai suplemen ini bisa Anda dapatkan dengan mudah di Natural Farm. Cek sekarang sebelum kehabisan!