Seperti yang kita ketahui, bahwa kerupuk putih merupakan salah satu hidangan pendamping makanan utama yang begitu digemari oleh kalangan masyarakat Indonesia. Dengan mengonsumsi kerupuk ini, maka makanan akan terasa lebih gurih dan nikmat untuk disantap. Meski demikian, penting bagi Anda untuk mengetahui kadar jumlah kalori kerupuk putih. Hal ini dilakukan, agar ketika mengonsumsinya tidak menimbulkan dampak bahaya bagi kesehatan.
Kadar kalori pada kerupuk putih dan bahayanya jika dikonsumsi berlebihan
Kerupuk putih, umumnya terbuat dari bahan dasar tepung tapioka dengan tambahan bumbu – bumbu seperti bawang putih, bawang merah, gula, garam dan kaldu bubuk. Dalam 1 keping kerupuk putih dengan berat sekitar 15 gram, umumnya mengandung kalori sebanyak 65 kkal. Jika Anda mengonsumsi 1 porsi (3 keping) kerupuk putih, maka jumlah kalori yang dikonsumsi yakni sebesar 194 kkal. Hal ini mengartikan, jika jumlah kalori pada kerupuk putih tersebut cenderung cukup besar.
Dikarenakan zat gizinya dikatakan tidak seimbang, tentunya akan ada banyak bahaya jika seseorang mengonsumsi kerupuk putih dalam porsi berlebihan. Beberapa dampak bahaya yang bisa menyerang kesehatan, di antaranya yakni sebagai berikut :
-
Berisiko menyebabkan masalah obesitas
Salah satu dampak bahaya dari mengonsumsi kerupuk putih berlebihan, yaitu dapat menyebabkan masalah obesitas. Ini dikarenakan, asupan kalori di dalam tubuh mengalami peningkatan yang nantinya disimpan dalam bentuk lemak. Apabila terjadi penumpukan lemak, maka akan menjadikan kondisi berat badan berlebih dan akhirnya terjadi obesitas.
-
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Tidak hanya menambah kalori kerupuk putih, penggunaan minyak untuk menggoreng kerupuk putih juga memiliki kandungan lemak jenuh. Nantinya, tubuh akan mengubah lemak jenuh tersebut menjadi kolesterol yang lama kelamaan menyebabkan penumpukan di pembuluh darah. Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan penyumbatan aliran darah yang berakhir meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Terserang penyakit diabetes melitus
Penggunaan tepung untuk membuat kerupuk, umumnya memiliki kandungan karbohidrat yang nantinya akan berubah menjadi gula dan beredar di peredaran darah. Ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi kerupuk putih, maka dipastikan kadar gula yang dikonsumsi akan semakin banyak. Sehingga, hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit diabetes melitus.
-
Menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan
Adapun dampak bahaya lain dari terlalu banyak mengonsumsi kerupuk putih, yaitu dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. Ini dikarenakan, kandungan serat dalam kerupuk umumnya sangat rendah. Sementara dalam hal ini, Anda membutuhkan asupan serat setiap hari yang dapat membantu kelancaran proses buang air besar. Dengan demikian, maka tidak akan terjadi penumpukan kotoran di dalam usus.
Itulah tadi ulasan seputar kadar kalori kerupuk putih dan beberapa dampak bahayanya jika dikonsumsi secara berlebihan, yang mana perlu Anda waspadai.
