Pada setiap kemasan makanan tentunya pabrik sudah mencantumkan informasi gizi, jumlah kalori, dan saran penyajian yang memudahkan penikmatnya untuk mengukur seberapa banyak makanan yang harus ia makan. Namun, tidak semua orang paham cara menghitung kalori makanan terlebih jika dibutuhkan saat sedang diet. Supaya lebih paham, simak penjelasannya berikut ini!
Mengapa Harus Hitung Kalori Makanan?
Kalori memang sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi yang digunakan beraktivitas sehari-hari. Akan tetapi kalori yang masuk pun wajib anda perhatikan supaya tidak berlebihan maupun kekurangan, kesadaran akan jumlah kalori masuk sewajarnya harus diketahui semua orang agar mulai menerapkan mindful eating. Sebelum tahu kalori dalam makanan, mulanya anda harus tahu kebutuhan kalori harian demi keseimbangan asupan kalori dan kalori yang terbakar.
- Lansia mulai 1,500 hingga 1,800 kkal
- Laki-laki dewasa mulai 2,500 hingga 2,700 kkal
- Perempuan dewasa mulai 2,100 hingga 2,300 kkal
- Remaja mulai 2,000 hingga 2,400
- Anak-anak mulai 1,400 hingga 1,650 kkal (usia 4-9 tahun)
Langkah Menghitung Kalori dalam Makanan
1. Baca informasi gizi
Cara termudah mengetahui kalori makanan adalah membaca dengan teliti informasi gizinya yang terdapat di balik bungkus. Selain gizi, label tersebut menjabarkan kandungan hingga saran penyajian.
2. Perhatikan ketiga kandungan ini
Kemudian, anda juga harus memperhatikan ketiga kandungan gizi yang tertulis pada labelnya, antara lain protein, lemak, dan karbohidrat. Ketiga zat tersebut akan menunjukkan skala dari jumlah kalori dalam makanan.
3. Kalikan zat gizi makro
Untuk mengetahui totalan kalorinya, anda coba kalikan tiap kandungan gizi tersebut dengan jumlah kalori. Misalnya, protein per satu gram mengandung 4 kalori, begitupun dengan karbohidrat. Adapun lemak kalorinya setara 9 kkal.
Artinya, jika anda mengonsumsi makanan mengandung 50 gram karbohidrat, 30 gram protein, dan 10 gram lemak, total kalori makanan itu sebesar 410 kkal dengan rincian sebagai berikut :
- Protein (30 gram x 4 = 120 kalori)
- Karbohidrat (50 gram x 4 = 200 kalori)
- Lemaknya 10 gram x 9 = 90 kalori
4. Jumlahkan kalori tiap zat gizi makro
Berikutnya jumlahkan masing-masing zat gizi makro untuk hasil total kalori di tiap seporsi makanan. Jumlah kalori yang didapatkan sebelumnya yaitu 370 kalori, dan angka tersebut mesti sesuai dengan label kemasan.
5. Pertimbangkan jumlah kalorinya
Perlu anda ketahui bahwa jumlah yang diketahui hanya untuk seporsi makanan saja, jika ada beberapa porsi maka total kalorinya lebih banyak. Misalnya 370 kalori menghasilkan 1,110 kalori bila tertera untuk penyajian 3 porsi.
Kesimpulan
Dengan mengetahui cara menghitung kalori makanan, anda kini bisa lebih mempertimbangkan kembali asupan kalori yang masuk setiap harinya.