Cuaca dan polusi yang semakin parah meningkatkan kekhawatiran orang tua terhadap timbulnya penyakit ISPA pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah ISPA pada anak.
ISPA umumnya diakibatkan oleh paparan virus atau bakteri. Namun, penyakit ini dapat menular lewat droplet atau kontak langsung dengan objek yang terkontaminasi. Maka dari itu, menjaga kebersihan menjadi hal penting dalam mencegah ISPA. ISPA dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai dari flu biasa, radang tenggorokan, bronkitis, hingga pneumonia.
5 Cara Mencegah ISPA pada Anak
Menurut data World Health Organization (WHO), sebanyak 93% anak-anak di dunia dengan usia kurang dari usia 15 tahun menghirup udara yang tercemar. Berikut adalah cara mencegah ISPA pada anak, yang wajib diketahui orang tua:
1. Rajin Mencuci Tangan dengan Anak
Virus dan bakteri bisa ada di mana saja, sehingga bisa menempel di tangan. Jika tangan tersebut tidak dicuci dan malah langsung digunakan untuk menyentuh wajah, maka virus dan bakteri bisa langsung masuk ke saluran pernapasan melalui hidung.
Oleh karena itu, ajak anak untuk rajin mencuci tangan dengan benar selama 15-20 detik dengan sabun dan air yang mengalir. Lakukan hal ini usai menggunakan toilet, bermain, mengunjungi orang sakit, sebelum makan, dan setelah makan.
Agar anak rajin mencuci tangan, cucilah tangan bersamanya sebagai bentuk teladan yang baik.
2. Tidak Berbagi Peralatan atau Makanan
Penularan ISPA dapat terjadi melalui peralatan yang digunakan bersama atau makanan dan minuman yang dikonsumsi bersama. Ini termasuk semua benda yang bisa menyentuh wajah dan mulut, seperti: sedotan, gelas, sendok, sumpit, syal, dan topi.
Maka dari itu, larang anak untuk berbagi peralatan dan makanan dengan teman-temannya. Saat melarang, berikan penjelasan yang tepat agar anak memahami pentingnya untuk menghindari hal tersebut.
3. Tidur yang Cukup
Anak berusia 6-12 tahun membutuhkan 10 jam per hari untuk tidur. Sementara anak berusia 12-18 tahun membutuhkan 8-9 jam per hari.
Pastikan anak bisa tidur dengan waktu yang cukup. Apabila tidak, maka kekebalan tubuhnya bisa menurun dan membuatnya mudah terserang penyakit.
4. Konsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang
Masukkan aneka sayuran dan buah ke dalam menu makanan anak, karena sayuran dan buah mengandung berbagai vitamin yang bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Selain itu, masukkan juga makanan yang mengandung protein, lemak baik, dan karbohidrat. Hindari makanan dengan pengawet dan tinggi gula, karena dapat menurunkan imunitas.
Berikan juga susu yang sesuai dengan usia anak. Air susu ibu (ASI) sudah cukup untuk meningkatkan imunitas anak berusia di bawah 2 tahun. Untuk anak berusia di atas 2 tahun, berikan susu formula yang mengandung prebiotik guna meningkatkan imunitasnya.
5. Selalu Aktif secara Fisik
Dorong dan ajak anak untuk beraktivitas fisik setiap hari, baik di dalam maupun luar ruang. Aktivitas fisik ini bisa meningkatkan imunitas tubuh, sehingga mampu mencegah berbagai penyakit, termasuk ISPA.
Beberapa contoh aktivitas fisik yang bisa dilakukan adalah: bersepeda, bermain sepak bola, berenang, dan bermain bersama teman-teman sebaya. Usai beraktivitas fisik cukup lama, disarankan untuk mandi dengan bersih untuk membunuh bakteri yang mungkin sempat menempel.
ISPA merupakan penyakit berbahaya yang umumnya menyerang anak-anak. Dengan melakukan cara mencegah ISPA di atas, orang tua dapat menghindarkan anak dari penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari tersebut.
