Pernah melihat si kecil mendadak lesu, kurang bersemangat dan mudah lelah? Maka waspadalah, bisa jadi kondisi tersebut adalah ciri-ciri anak kekurangan zat besi!
Apalagi, kekurangan zat besi pada anak tentu bisa berdampak pada kesehatan dan pertumbuhannya. Ada beberapa ciri-ciri yang muncul saat anak mengalami kekurangan zat besi, cek penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Kebutuhan Zat Besi Harian Pada Anak
Zat besi merupakan salah satu sumber nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan anak, karena dapat mendukung produksi hemoglobin dan protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kebutuhan zat besi pada anak bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Saat bayi baru lahir, zat besi sudah secara otomatis tersimpan di dalam tubuhnya.
Hanya saja, seiring bertambahnya usia, kebutuhan zat besi harian anak juga akan terus meningkat, berikut adalah rekomendasinya:
Kelompok Usia Anak |
Kebutuhan Zat Besi Harian |
7-12 bulan |
11 mg |
1-3 tahun |
7 mg |
4-8 tahun |
10 mg |
9-13 tahun |
8 mg |
14-18 tahun |
15 mg (perempuan) dan 11 mg (laki-laki) |
Baca Juga: Kenali Penyebab Anemia Pada Anak, Gejala dan Cara Mengatasinya!
Resiko Anak Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi pada anak akan menjadi masalah yang serius bila tidak ditangani dengan cepat. Jika terus diabaikan, maka anak akan mengalami berbagai masalah kesehatan serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu:
- Anemia atau kekurangan darah kronis yang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mengganggu tumbuh kembang si kecil.
- Sistem imun lemah sehingga rentan terkena penyakit karena proses metabolisme tubuh yang tidak optimal.
- Gangguan fungsi kognitif (berpikir) anak karena zat besi berperan penting dalam perkembangan kecerdasan otak si kecil.
- Terhambatnya proses pertumbuhan.
- Penurunan nafsu makan anak karena zat besi mempengaruhi produksi kadar hormon lapar, ghrelin.
Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi
Namun para orang tua tidak perlu merasa khawatir, sebab kondisi ini bisa ditangani selama Anda dapat mengenali ciri-ciri anak kekurangan zat besi sejak dini. Maka dari itu, berikut adalah beberapa ciri-ciri anak kekurangan zat besi yang harus Anda waspadai segera, yaitu:
1. Kulit Pucat
Ciri-ciri anak kekurangan zat besi paling utama adalah kulit yang menjadi lebih pucat. Kondisi ini disebabkan karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan sel darah merah memiliki lebih sedikit hemoglobin sehingga oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh jadi berkurang. Inilah yang menyebabkan kulit anak lebih pucat.
Selain itu, kulit pucat ini juga merupakan tanda utama munculnya gejala anemia yang lebih parah sehingga harus segera ditangani dengan tepat.
2. Mudah Sakit
Selain itu, anak yang kekurangan zat besi akan cenderung lebih gampang sakit karena sistem imun tubuh yang melemah sehingga tubuh tidak mampu melawan serangan penyakit dari luar.
Hal ini dikarenakan, kekurangan zat besi pada anak dapat menghambat produksi sel darah putih yang berfungsi melawan virus serta bakteri, sehingga anak lebih rentan terhadap infeksi, seperti flu atau pilek.
3. Berat Badan Stagnan
Kenaikan berat badan merupakan merupakan indikator penting dari tumbuh kembang anak. Namun, kekurangan zat besi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik termasuk berat badan.
Saat kekurangan zat besi, proses metabolisme pembentukan sel darah merah yang dapat menghasilkan energi mengalami penurunan.
Inilah yang membuat anak jadi tidak nafsu makan dan lemah saat beraktivitas sehingga terjadi keterlambatan kenaikan berat badan.
4. Nafsu Makan Berkurang
Nafsu makan berkurang juga merupakan salah satu ciri-ciri anak kekurangan zat besi yang wajib diwaspadai.
Penurunan zat besi pada anak sangat berkaitan dengan terganggunya produksi hormon lapar bernama ghrelin.
Hal inilah yang membuat anak kehilangan nafsu makan dan semakin sulit bagi para orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka melalui makanan sehari-hari.
5. Selalu Merasa Lemas dan Tidak Bertenaga
Terakhir, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak selalu merasa lemas. Pasalnya, produksi sel darah merah mengalami penurunan sehingga tidak mampu membawa banyak oksigen dan energi ke seluruh tubuh.
Hal inilah yang menyebabkan anak lemas bahkan untuk melakukan aktivitas yang ringan sekalipun.
Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Cegah Defisiensi Zat Besi Pada Anak
Sebenarnya, kebutuhan zat besi harian untuk anak dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan bersumber dari protein hewani seperti daging sapi, ayam, ikan dan aneka makanan laut. Selain itu, bisa juga diperoleh melalui protein nabati seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Namun, konsumsi makanan ini terkadang masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak, sehingga dibutuhkan penambahan produk suplemen dengan kadar “iron” yang lebih tinggi dan terukur.
Supaya tidak keliru, berikut adalah beberapa rekomendasi suplemen vitamin zat besi untuk anak berkualitas yang dapat dijadikan pendamping untuk meningkatkan imunitas tubuh sang buah hati:
1. ChildLife Multivitamin & Mineral
Sesuai dengan namanya, Childlife Multivitamin & Mineral menghadirkan 16 vitamin essential dan mineral penting, termasuk diantaranya vitamin C dan D3.
Hal ini tentu tidak hanya akan membantu meningkatkan imun, namun kehadiran vitamin C dapat mempermudah penyerapan zat besi sehingga dapat langsung digunakan oleh tubuh.
Jadi, suplemen vitamin ini dapat menjadi sumber nutrisi yang optimal untuk memenuhi gizi harian buah hati Anda. Apalagi tidak mengandung gluten, alkohol, perasa juga pemanis buatan sehingga aman dikonsumsi untuk anak-anak.
2. Childlife Iron
Selain itu, Si kecil juga bisa mengonsumsi Childlife Iron yang sudah mengandung 10 mg iron (Ferrous Bisglycinate Chelate) per takaran saji, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian anak. Ini merupakan bentuk zat besi terbaik untuk perut sensitif dan paling mudah diserap oleh tubuh.
Seperti produk Childlife yang lainnya, Childlife Iron juga tidak mengandung gluten maupun kandungan alergen seperti susu, ikan, kedelai, kasein hingga ragi. Terlebih, suplemen ini juga sudah ditambahkan perasa buah berry alami sehingga disukai oleh anak-anak.
3. Childlife Vitamin D3
Anda juga bisa mengptimalkan kandungan zat besi di dalam tubuh si kecil dengan Childlife Vitamin D3. Suplemen ini sudah hadir dalam bentuk paling aktif sehingga dapat bekerja secara langsung pada tubuh.
Adanya kandungan vitamin D3 ini juga tidak hanya mampu meningkatkan kekebalan tubuh, namun juga membantu penyerapan zat besi sehingga dapat mencegah anemia dan kekurangan darah pada anak.
4. Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster
Namun, jika anak lebih suka dengan suplemen yang mudah dikunyah, maka Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster dapat menjadi solusi yang tepat.
Vitamin yang hadir dalam bentuk tablet kunyah ini memiliki kandungan lengkap seperti vitamin A, C, E, dan zinc serta antioksidan dari green tea juga olive leaf.
Hal ini menjadikan Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster tidak hanya mampu untuk meningkatkan imun tubuh dari berbagai infeksi penyakit secara optimal.
Adanya kandungan vitamin C di dalam suplemennya juga dapat membantu zat besi tersimpan dalam bentuk yang paling mudah diserap oleh tubuh sehingga otomatis juga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Itulah berbagai resiko dan ciri-ciri anak kekurangan zat besi yang wajib untuk Anda waspadai sebagai orang tua. Ada pula berbagai rekomendasi lengkap suplemen vitamin untuk bantu sang buah hati tercegah dari defisiensi zat besi. Berbagai suplemen vitamin anak tersebut sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah di Natural Farm.
Dapatkan juga diskon khusus belanja di aplikasi Natural Farm yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apps Store! Yuk jaga kesehatan anak dengan suplemen vitamin berkualitas dari Natural Farm! Jangan sampai kehabisan!
Pertanyaan Tentang Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi
Apa yang terjadi jika anak kekurangan zat besi?
Jika anak kekurangan zat besi untuk waktu yang lama, maka akan menyebabkan resiko anemia dimana terjadi penurunan imun tubuh serta kecerdasan pada anak. Hal ini membuat anak sering merasa lemas dan tidak mampu beraktivitas dengan normal.
Bagaimana cara mengetahui kekurangan zat besi?
Kekurangan zat besi dapat diketahui dengan memperhatikan tanda atau ciri-ciri khas yang muncul pada anak seperti kulit pucat, mudah sakit, berat badan stagnan, nafsu makan berkurang hingga selalu merasa lemas.
Kapan anak perlu suplemen zat besi?
Bayi memiliki simpanan zat besi di dalam tubuh, namun kebutuhannya semakin besar seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, anak sudah bisa mengonsumsi suplemen zat besi sejak usia 6 bulan, tergantung dari merk produk yang Anda gunakan.
Bagaimana cara mengatasi anak kekurangan zat besi?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan zat besi, yaitu mengonsumsi protein yang kaya akan zat besi, mengkombinasikannya dengan vitamin C untuk meningkatkan imun tubuh, memberikan tambahan suplemen zat besi sebagai penunjang, mengatur pola makan anak, dan rutin melakukan pengecekan kesehatan berkala.
Reference:
- https://www.nationwidechildrens.org/conditions/health-library/iron-deficiency-anemia-in-children
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
- https://health.clevelandclinic.org/what-causes-iron-deficiency-in-your-child-and-how-to-spot-it
- https://www.childrenshospital.org/conditions/iron-deficiency-anemia
- https://kidshealth.org/en/parents/ida.html
- https://www.nhs.uk/conditions/iron-deficiency-anaemia/
- https://www.brownhealth.org/be-well/iron-deficiency-anemia-children
- https://medlineplus.gov/ency/article/007618.html
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/irondeficiency-anemia/symptoms-of-iron-deficiency-anemia-in-children