Pernahkah Anda mendengar salah satu penyakit bernama usus buntu yang umum menyerang orang – orang karena hal tertentu? Jika iya, pastinya sudah mengerti secara sekilas informasi mengenai penyakit usus buntu ini, bukan? Akan tetapi jika Anda belum mengenal lebih detail terkait penyebab dan gejala usus buntu, alangkah lebih baiknya menyimak informasi yang akan kita ulas di bawah ini.
Pengertian dan penyebab usus buntu
Secara umum, penyakit usus buntu atau dikenal dengan istilah apendisitis merupakan suatu kondisi peradangan pada usus buntu / apandiks. Perlu Anda ketahui, bahwa usus buntu merupakan organ berbentuk kantong yang tersambung ke usus besar dari sisi kanan bawah perut. Meskipun siapa saja bisa terkena radang usus buntu, akan tetapi penyakit ini paling sering menyerang orang berusia antara 10 dan 30 tahun. Tanpa adanya penanganan yang tepat, penyakit usus buntu ini bisa menjadi masalah yang serius dan menyebabkan usus buntu pecah. Sehingga, hal inilah yang akan menimbulkan rasa nyeri hebat yang mana dapat berdampak fatal.
Penyakit usus buntu sendiri umumnya dapat terjadi ketika usus buntu mengalami penyumbatan oleh hal tertentu. Seperti misalnya yakni kotoran, benda asing (sesuatu di dalam tubuh yang tidak ada) hingga kanker. Selain itu, penyumbatan juga dapat terjadi lantaran usus buntu dapat membengkak sebagai respons terhadap infeksi apapun yang ada di dalam tubuh. Meskipun penyakit ini bisa menyerang siapa saja, akan tetapi beberapa orang mungkin akan lebih mudah terserang penyakit usus buntu lantaran adanya faktor risiko berupa usia, jenis kelamin sampai dengan riwayat keluarga.
Apa saja gejala usus buntu?
Tidak banyak orang yang tahu, bahwa umumnya penyakit usus buntu yang dialami oleh masing – masing pengidap dikatakan bervariasi. Dimana, hal ini sangat bergantung pada lokasi, usia serta posisi usus buntu tersebut. Meski demikian, gejala usus buntu ini umumnya akan dimulai dengan masalah kram ringan yang terjadi di perut bagian atas atau daerah pusar yang kemudian berpindah ke kuadran bawah perut.
Biasanya, rasa sakit yang dialami ini bisa terjadi secara tiba – tiba dan akan memburuk ketika bergerak atau batuk (berbeda dengan sakit perut normal) dan akan tetap memburuk dalam beberapa jam sampai membuat tidur tidak nyenyak. Di samping itu, gejala lain dari penyakit usus buntu sendiri antara lain sebagai berikut :
- Kehilangan selera makan / tidak nafsu makan secara tiba - tiba
- Terjadi gangguan pada sistem pencernaan
- Mual
- Muntah
- Adanya pembengkakan di bagian perut
- Mengalami demam ringan
Jadi, itulah tadi informasi penting yang perlu Anda ketahui mengenai penyakit usus buntu dari mulai pengertian, faktor penyebab sampai dengan gejala usus buntu yang patut diwaspadai sejak dini agar tidak menimbulkan masalah serius.
